Oleh:
Heru Saptono, S.TP,MM *)
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan
BPBD Kab. Sleman
MEMAHAMI KARAKTERISTIK
BENCANA
Karakteristik bencana yang mengancam di
Indonesia ini perlu dipahami oleh aparatur
pemerintah dan masyarakat terutama yang
tinggal di wilayah yang rawan bencana.
Upaya mengenal karakteristik
bencanabencana yang sering terjadi di
Indonesia merupakan suatu upaya mitigasi
karena dengan pengenalan karakteristik
tersebut, kita dapat memahami perilaku
dari ancaman sehingga dapat diambil
langkahlangkah yang diperlukan dalam
mengatasinya atau paling tidak mengurangi
kemungkinan dampak yang ditimbulkannya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
perhitungan
BPPTKG
tahun
2012,
sebaran
merupakan
ancaman
serius
bagi
warga
viewMerapitampakjelas
SIAGAIII
Adadepositmaterialdialur
sungai,terjadialirandengan
kapasitas kecil, dan sudah
masukmusimhujan
SIAGAII
Masyarakat berkumpul di
titik kumpul dan siap
dievakuasi setiap saat.
Penambang dan alat berat
keluar dari sungai. Petugas
menutupperlintasansungai.
SIAGAI
Masyarakat dievakuasi ke
Tempat
Pengungsian
Sementara (TPS) atau
Tempat Pengungsian Akhir
(TPA). Petugas menutup
perlintasansungai.
GEMPA BUMI
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara
tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi
biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi).
Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran
gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi
diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment
magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa
Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala
yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang
di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala
yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3
magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan
besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di
daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa
Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun
tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir
besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di
Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah
gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas
getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.
GEMPA BUMI
Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya
bumi akibat pelepasan energi di dalam
bumi secara tiba-tiba yang ditandai
dengan patahnya lapisan batuan pada
kerak bumi. Akumulasi energi penyebab
terjadinya gempabumi dihasilkan dari
pergerakan lempeng-lempeng tektonik.
Energi yang dihasilkan dipancarkan
kesegala arah berupa gelombang
gempabumi sehingga efeknya dapat
dirasakan sampai ke permukaan bumi.
TANAH LONGSOR
Longsor atau sering disebut gerakan
tanah adalah suatu peristiwa geologi
yang terjadi karena pergerakan masa
batuan atau tanah dengan berbagai tipe
dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau
gumpalan besar tanah. Secara umum
kejadian longsor disebabkan oleh dua
faktor yaitu faktor pendorong dan faktor
pemicu. Faktor pendorong adalah faktorfaktor
yang
memengaruhi
kondisi
material
sendiri,
sedangkan
faktor
pemicu adalah faktor yang menyebabkan
bergeraknya material tersebut
KEKERINGAN
Kekeringan
adalah
keadaan
kekurangan pasokan air pada suatu
daerah
dalam
masa
yang
berkepanjangan (beberapa bulan
hingga bertahun-tahun). Biasanya
kejadian ini muncul bila suatu
wilayah
secara
terus-menerus
mengalami curah hujan di bawah
rata-rata. Musim kemarau yang
panjang
akan
menyebabkan
kekeringan karena cadangan air
tanah akan habis akibat penguapan
(evaporasi), transpirasi, ataupun
penggunaan lain oleh manusia
KEBAKARAN
Definisi kebakaran menurut Depnaker : Suatu
reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung dengan
cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan
timbulnya api atau penyalaan.
Definisi kebakaran menurut pengertian Asuransi
secara umum: "Sesuatu yang benar-benar terbakar
yang seharusnya tidakterbakar dan dibuktikan
dengan adanya nyala api secara nyata, terjadi
secaratidak sengaja, tiba-tiba serta menimbulkan
kecelakaan atau kerugian."