Anda di halaman 1dari 36

Surveilans Epidemiologi

PENGERTIAN
Istilah surveilans berasal bhs
Perancis Surveillance yang
diadop ke dalam bahasa Inggris yang
artinya mengamati individu atau
kelompok untuk mendeteksi
kecendrungan subversif (Eylenbosch
and Noah, 1988).

Konsep awal surveilans epidemiologi


berasal dari personal surveillance
and sanitary control yang bertujuan
untuk identifikasi orang dengan
penyakit menular, untuk mengisolasi
mereka, dan memberikan aksi untuk
memproteksi mereka.

Surveillance
Surveillance is the ongoing,
systematic collection, collation,
analysis and interpretation of data; and
dissemination of information to
those who need to know in order
that action may be taken

Surveillance: General principle


Health Care System

Public Health Authority


Reporting

Data

Information

Analysis &
Interpretation

Evaluation

Feedback
Action

Decision

What are the


Functions of surveillance ?

Fungsi Surveilans
Fungsi inti

Deteksi
Pelaporan
Investigasi & konfirmasi
Analisis & interpretasi
Aksi / respons

Support function

Pelatihan
Supervisi
Sumber daya
Standard / panduan

ENDEMITAS PENYAKIT
Yaitu besarnya sebaran suatu penyakit dalam
masyarakat
Istilah
Arti
Endemik

Suatu keadaan dimana penyakit secara


menetap berada dalam masyarakat pada
suatu tempat atau populasi tertentu

Epidemik Terjadinya penyakit dalam komunitas atau


daerah tertentu dalam jumlah yang melebihi
batas jumlah normal atau yang biasa
Pandemi
k

Epidemik yang terjadi dalam daerah yang


sangat luas dan biasanya mencakup proporsi
populasi yang banyak, bahkan dapat
mengenai berbagai daerah/negara di dunia.

What are the


objectives of surveillance ?

Tujuan surveilans

Deteksi Epidemic (Outbreak)


Memonitor kecendrungan penyakit endemik
Evaluasi intervensi
Memonitor kemajuan pengendalian
Memonitor kinerja program
Prediksi Epidemic (Outbreak)
Memperkirakan dampak penyakit dimasa yang akan
datang

Examples of Surveillance Objectives


Dysentery

To detect outbreaks of dysentery by monitoring the incidence of


cases of acute bloody diarrhoea

Polio

To monitor progress towards polio eradication by


monitoring the incidence of poliomyelitis where wild
poliovirus is isolated in children under 14 years

Malaria

To monitor the incidence of laboratory confirmed malaria


including the incidence of disease due to P. falciparum and
associated antiparasitic resistance.

AIDS

To measure the incidence of AIDS cases so that future trends


may be predicted and health services planned

Tuberculosis

To monitor the ability of the TB programme to detect cases,


ensure treatment completion and cure

Tujuan:

Mendeteksi KLB disentri melalui monitoring insiden


kasus dari diare akut berdarah

Cases of acute bloody diarrhoea in a rural district by month,


January 1994- April 1995

1994

1995

Tujuan:

Memonitor perkembangan eradikasi polio melalui


monitoring insiden poliomyellitis dimana poliovirus
diisolasi pada anak-anak dibawah 14 tahun
Cases of poliomyelitis where wild poliovirus was isolated
in children in a rural district, 1980-1996

Tujuan:

Memonitor insiden malaria (positif berdasarkan


konfirmasi lab) dan proporsi akibat P. falciparum

Cases of malaria in a region, 1992-1996

Tujuan:

Mengukur insiden AIDS untuk memprediksi kecendrungan di


masa mendatang dan memfasilitasi perencanaan pelayanan
kesehatan

Cases of AIDS in a city district, 1990-2004

Tujuan:

Memonitor kemampuan program TB untuk memastikan


penyelesaian pengobatan dan kesembuhan

Treatment completion and cure in TB cases, 1994-1997

Pertimbangan Surveilans Penyakit


(Prioritas)
Adakah kepentingan dari sisi kesehatan masyarakat
/medis berkaitan dengan penyakit(tertentu)?
Frekuensi penyakit (mortality, morbidity, disability,
hospitalized, etc)
Penularan
Case Fatality Rate (CFR)

Dapatkah aksi/intervensi kesehatan masyarakat/medis


dilakukan?
Apakah data yang relevan mudah didapat?
Apakah intervensi tersebut bernilai(uang, SDM, dll)?

PRIORITAS

TUJUAN

POPULASI
TARGET

INDIKATOR

DATA MINIMUM &


SUMBER DATA

Apakah penyakit tsb merupakan prioritas?

Apa tujuan surveilans?


(e.g. to monitor cases and deaths from
dengue fever so as to evaluate control measures)

Populasi yang mana yang akan dideteksi kasusnya?


(e.g. all? high risk groups ..)

Apa indikator penyakit yang dipakai?


(e.g. the number of new cases of TB per 100,000 pop
+ the number of deaths in TB cases)

Data apa yang dibutuhkan untuk


mengembangnkan indikator dan apa sumber
data yang ada?

Survei, Surveilans, dan Monitoring

Survey, surveillance and monitoring are all activities


concerned with the collection and management of
information
Survey: periodic, focused assessments carried out to
collect additional health data from a
population.
Surveillance: the ongoing systematic collection,
analysis and interpretation of data; and
the dissemination of information to those
who need to know in order that action
may be taken
Monitoring: the ongoing measurement of
performence of a health service or a
health professional (Last, 1983)

Survey, Surveillance, dan Monitoring


Survey

Surveillance

Monitoring

Intermittent, focused
assessments that
collect populationbased health data
(active).

Ongoing, systematic
collection, analysis,
and interpretation of
facility-based data
(mainly passive).

Facility-based data
(passive)

Detect, assessment

Detect, monitoring,
evaluate, predict

Evaluate, quality
control

May be limited to
concerned
agency/facility.

Should involve all


health agencies and
facilities.

Should involve all


health agencies and
facilities.

a single observation to
measure

All aspect of
occurrence and spread
of disease

Evaluate intervention
or action

Requires more time


and resources to
organise, but is a onetime cost only.

Less costly since


integrated within
routine services and
the existing system.

Less costly since


integrated within
routine services and
the existing system.

Jenis Surveilans

Jenis surveilans
Community Vs Hospital based
Community based surveillance
Health Facility based surveillance

Active Vs Passive Surveillance


Active surveillance
Passive surveillance

Surveilans berdasarkan basis data


Community based surveillance, adalah
penyelenggaraan surveilans epidemiologi,
dimana unit surveilans mengambil data dari
komunitas atau populasi masyarakat
Health Facility based surveillance, adalah
penyelenggaraan surveilans epidemiologi,
dimana unit surveilans mengambil data dari
unit pelayanan kesehatan

Surveilans berdasarkan aktifitas


pengumpulan data
Surveilans Aktif, adalah penyelenggaraan surveilans
epidemiologi, dimana unit surveilans
mengumpulkan data dengan cara mendatangi unit
pelayanan kesehatan, masyarakat atau sumber data
lainnya.
Surveilans Pasif, adalah penyelenggaraan surveilans
epidemiologi, dimana unit surveilans
mengumpulkan data dengan cara menerima data
tersebut dari unit pelayanan kesehatan, masyarakat
atau sumber data lainnya.

Pelaksanaan Surveilans Epidemiologi

Surveillance: Tasks
Detect
Treat
Report

Peripheral level

Analyse
Investigate
Report
Respond
Feedback

Intermediate level

Central level

Regional/International level

Ministry
of Health

WHO

Analyse
Investigate
Confirm
Respond
Plan and Fund
Feedback
Analysis and feedback
Support
Policy and targets
Funding

Pelaksanaan Surveilans di Indonesia


mengacu pada :
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
No.1116/MENKES/SK/VIII/2003
Tentang
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
SISTEM SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN

Kegiatan Surveilans Penyakit di


K
e
g
i
a
t
a
n
Setiap Tingkatan Organisasi
DEPKES
Pengumpulan, Pengolahan & Analisis Data, Feedback

DINKES PROPINSI
Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS bulanan), Umpan
balik

DINKES KAB/KOTA
Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS
Mingguan,bulanan), Feedback
TK.PUSKESMAS
Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS Mingguan, bln),
Feedback
POSKESDES/ POLINDES/ PUSTU
Respon cepat, Pengumpulan, Pengolahan & Analisis sederhana (PWS Mingguan,bln)
SURVEILANS BERBASIS MASYARAKAT
Pengamatan, Pemantauan, Penanggulangan sederhana
Subdit Surveilans Epidemiologi
Dit. SEPIM KESMA
Ditjen. PP - PL

MEKANISME Pelaksanaan
PELAKSANAAN
Mekanisme
Surveilans Depkes

Surveilans Dinkes
Provinsi
Surveilans Dinkes Kab./
Kota
Surveilans Puskesmas
Alur Laporan
Alur Umpan Balik

Poskesdes/ Polindes/
PUSTU

Subdit Surveilans Epidemiologi


Dit. SEPIM KESMA
Ditjen. PP - PL

SURVEILANS BERBASIS MASYARAKAT

Langkah Pengembangan
Persiapan
Internal (Petugas, Pedoman/ Juknis,
Sarana & Prasarana, Biaya)
Eksternal (SMD, Pembentukan
Kelompok Kerja & Rencana Kerja)

Pelaksanaan
Tingkat Desa
Tingkat Puskesmas
Tingkat Kabupaten
Subdit Surveilans Epidemiologi
Dit. SEPIM KESMA
Ditjen. PP - PL

Indikator
Input

Proses

Out Put

1. Prosedur
Pelaporan
1. SDM
2. Dana
3. Sarana dan
Prasarana
4. Metode/
Cara

2. Pemetaan
Penyakit &
Faktor Risiko

1. Tidak
terjadinya
KLB

3. Respon cepat
(waktu/time),
dengan
melakukan
penanganan
awal (initial
act)

2. Respon
Cepat

Subdit Surveilans Epidemiologi


Dit. SEPIM KESMA
Ditjen. PP - PL

Surveilans: Unsur Dasar


Jaringan yang baik dari orang-orang yang bermotivasi tinggi
Defenisi kasus dan mekanisme pelaporang yang jelas
Sistem komunikasi yang efisien
Epidemiologi dasar namun berbunyi
Ada dukungan laboratoris
Umpan balik yang baik dan respons yang cepat

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai