Anda di halaman 1dari 10

KOMPLEKS SQUARE

PLANAR
Oleh:
Oktaviana Dewi Indah
Prasiwi
(M0312052)

Kompleks Square Planar


Square Planar merupakan bentuk geometri dari ion logam d8,
seperti:

Kompleks ini terdiri dari satu atom pusat berupa


logam yang mempunyai elektron valensi d8, dan
mengikat 4 ligan.

Mekanisme substitusi ligan pada


kompleks square planar
ML3X + Y

ML3Y + X

Hal terpenting dalam mekanisme reaksi adalah


pemutusan ikatan dan pembentukan ikatan,
maka mekanisme yang terjadi termasuk berupa
mekanisme asosiasi.
Dimana laju reaksinya bergantung pada gugus
pergi (X) dan gugus datang (Y).

Mekanisme substitusi ligan pada


kompleks square planar

Karena hanya mengikat 4 ligan, maka masih


terdapat ruang kosong untuk ligan datang dapat
masuk dari atas ataupun dari bawah.
Pada keadaan intermediet, Y membentuk ikatan
sedangkan X melepaskan ikatan. Geometri yang
terjadi berupa trigonal bipiramida.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi


Laju Reaksi
Karakteristik ligan datang
Umumnya berupa nukleofil.

Karakteristik ligan pergi


Hanya tergantung pada reaktivitasnya.

Karakteristik ligan lain dalam


kompleks
Karakteristik atom pusat

Trans Effect
Trans effect merupakan kemampuan
suatu ligan (gugus datang) untuk
menggantikan (secara langsung)
ligan lain di posisi trans, di dalam
kompleks square planar.
Urutan kemampuan dari ligan untuk
trans effect adalah:
CN- > NO2- = SCN- > Br- > Cl- > py >
NH3 > H2O

Faktor-faktor yang Mempengaruhi


Trans Effect
Di dalam bidang trigonal dari 5 ligan yang
terkoordinasi, sebuah ikatan dapat terjadi di
antara logam berorbital d, orbital dari L2, dan Y
(gugus datang).
Terdapat 3 ligan yang dapat saling berhubungan
melalui ikatan . Hal tersebut terjadi jika
ketiganya berada di dalam bidang yang sama,
dan di dalam transition state atau intermediate
state.

Trans effect order:


CO, CN-, C2H4> PR3, H-> Me-> Ph-> NO2-, I-, SCN->
Br-> Cl-> py, NH3, OH-, H2O

Anda mungkin juga menyukai