Anda di halaman 1dari 14

SISTEM PELARUT

Kuliah Kimia Anorganik Fisik


(3 SKS)
Shielda Natalia Joris, S.Si, M.Si

Free
FreePowerpoint
PowerpointTemplates
Templates
Page 1
PENDAHULUAN

Pelarut/ solvent
LARUTAN
Zat terlarut/ solute

Faktor-faktor 1. Suhu
2. Sifat kepolaran
3. Struktur kimia

Free Powerpoint Templates


Page 2
Beberapa
Klasifikasi Pelarut

1. Pelarut Protonik dan Aprotik


2. Pelarut terionisasi dan
Nonionisasi

Free Powerpoint Templates


Page 3
Pelarut Protonik dan
Aprotik

Pelarut protonik
mengalami autoionisasi
menghasilkan proton (air,
amonia, HF).

Pelarut aprotik tidak


mengalami autoinisasi
untuk menghasilkan
proton (SO2, BrF3 , CS2
dsb)
Free Powerpoint Templates
Page 4
Pelarut Protonik

Asam

Memiliki kecenderungan kuat untuk menyumbangkan
proton

Contohnya : asam sulfat, asam fluorida, asam asetat

Basa Memiliki afinitas yang kuat terhadap proton



Contohnya : amoniak

Amfoter Dapat bertindak sebagai penyumbang


maupun penerima proton

Free Powerpoint Templates


Page 5
Pelarut Aprotik

Non-polar Non polar, non terionisasi, non tersolvasi



Contoh : benzena, diklormetan, karbon tetraklorida

Sangat polar Dan bersifat koordinasi yang sangat baik


Contoh : asetonitril, dimetil sulfoksida, dimetil asetamida


Dan bersifat autoionisasi

Sangat polar

Contoh : BrF3 ,POCl yang sangat reaktif sehingga susah


disimpan dalam bentuk murni.

Free Powerpoint Templates


Page 6
Pelarut terionisasi dan
nonionisasi

Klasifikasi ini berdasarkan sifat polar


dan nonpolar pelarut.
Pelarut non terionisasi memiliki
momen dipol yang rendah dan
konstanta dielektrik yang rendah.
Pelarut terionisasi memiliki
polaritas dan konstanta dielektrik
yang tinggi.

Free Powerpoint Templates


Page 7
Sifat Pelarut Terionisasi

AIR

Free Powerpoint Templates


Page 8
Beberapa pelarut terionisasi lain memiliki sifat seperti
air tetapi pada tingkat yang berbeda. Beberapa sifat
penting pelarut terionisasi adalah sebagai berikut.

1. Mengalami disosiasi menjadi ion sehingga merupakan konduktor


listrik yang lemah.
2. Pelarut terionisasi pada umumnya bersifat polar sehingga dapat
melakukan solvasi ion melalui interaksi ion-dipol dan
melemahkan gaya tarik antar ion dalam kristal.
3. Pelarut terionisasi memiliki konstanta dielektrik yang tinggi.
(momen dipol ditentukan oleh jarak antar dua ujung muatan
berlawanan dalam suatu molekul, tetapi konstanta dielektrik
bergantung pada orientasi molekul dalam medan listrik untuk
menghancurkan medan tersebut)
4. Pelarut polar mudah bergabung melalui interaksi dipol-dipol.
Penggabungan lebih mudah terjadi dalam pelarut protonik karena
berbentuk ikatan hidrogen sehingga mengakibatkan
pertambahan titik didih dan dengan demikian pertambahan range
fase cair pelarut.
Free Powerpoint Templates
Page 9
Reaksi – reaksi dalam Pelarut

Reaksi Asam-Basa

Reaksi Metatesis

Reaksi Solvolisis

Reaksi Redoks

Free Powerpoint Templates


Page 10
Reaksi Asam-Basa

Menurut definisi sistem pelarut, asam adalah


reaktan yang dapat meningkatkan karakteristik
kation pelarut dan basa adalah reaktan yang
dapat meningkatkan karakteristik anion pelarut.

Sifat asam-basa sangat bergantung pada :


(a) Sifat asam-basa pelarut
(b) Karakter zat terlarut
(c) Interaksi zat terlarut-pelarut

Free Powerpoint Templates


Page 11
Pelarut yang memiliki konstanta dielektrik tinggi
dapat menunjang ionisasi zat terlarut

Dalam pelarut protonik, kation adalah proton


tersolvasi sehingga konsep asam Bronsted dan
sistem pelarut sama.

Dalam pelarut amonia, ion NH4+ bertindak sebagai


asam, sedangkan NH2- , NH2- , dan N3- bertindak
sebagai basa.

Dalam pelarut nonprotonik seperti benzena atau


karbon tetraklorida yang berlangsung adalah reaksi
asam-basa Lewis. Free Powerpoint Templates
Page 12
Perbedaan sifat zat terlarut dalam pelarut juga
sangat bergantung pada sifat basa atau asam
pelarut. Asam asetat merupakan asam kuat dalam
amonia, asam lemah dalam air, tetapi bersfat basa
dalam asam sulfat.

LATIHAN!
Tuliskan reaksi asam asetat dengan amonia, air,
dan asam sulfat!

Free Powerpoint Templates


Page 13
TERIMA KASIH

Free Powerpoint Templates


Page 14

Anda mungkin juga menyukai