Anda di halaman 1dari 22

GIZI SAAT PRAKONSEPSI

Melda Amalia
1420332026

Outline

Seorang wanita yang akan


hamil perlu memperhatikan
nutrisi yang baik

bayi yang sehat


dan terhindar
dari bblr

dengan :
-Mencapai berat badan ideal
- Mengembangkan kebiasaan diet nutrisi
yang seimbang

Continuity of Care

Pelayanan Kontinu
(Continuity Of Care)
Kesinambungan perawatan (Continuity Of
Care) berpusat pada kualitas
pelayanan dari waktu ke waktu .
Mempromosikan kesinambungan
perawatan termasuk membina scr terusmenerus hubungan peduli antara pasien
dan penyedia layanan kesehatan.
Tujuan untuk mengkomunikasikan
informasi kesehatan dan menyediakan
transisi yang aman bagi setiap individu
( pasien / penduduk ) dari waktu ke waktu

Pelayanan Kebidananan Kontinyu


(Continuity Of Care)
Bidan diharuskan memberikan pelayanan kebidananan
yang kontinu (Continuity of Care) mulai dari Remaja,
Pra konsepsi, ANC, INC, Asuhan BBL, Asuhan
postpartum, Asuhan Neonatus dan Pelayanan KB
yang berkualitas.
Fokus pelayanan bidan adalah memberi informasi,
pendidikan dan dukungan
Penguatan manajemen fisiologis sebagai ciri khas
bidan. Seorang Bidan yang baik dan professional harus
memahami filosofi Kebidanan bahwa hamil dan
melahirkan bukan penyakit.
Seorang bidan harus mampu mempraktekan
pendekatan fisiologis yang paling tepat, menerapkan
model praktik bidan, mengembangkan model praktik
bidan, mempertahankan praktik mandiri, memahami
lingkup praktik bidan berdasarkan Evidence based
practice

Pelayanan Kebidananan Kontinyu


(Continuity Of Care)
Perempuan hamil yang sehat mempunyai
hak untuk mempertahankan integritas
kelahiran normal, juga berhak atas akses
terhadap asuhan kebidanan yang berbasis
llmiah.
Seorang Ibu/Perempuan berhak mengontrol
keadaan dirinya terhadap kelahiran normal.
Salah satu parameter Continuity of
Care adalah Pemantauan Status Gizi

Asuhan Prakonsepsi
Konsep asuhan pranatal (persiapan
kehamilan) telah ada selama kurang lebih
30 tahun.
Tujuannya adalah memastikan bahwa ibu
dan pasnagannya berada dalam status
kesehatan fisisk dan emosional yang
optimal menjelang kehamilan.

Informasi dan pemeriksaan dalam


program prakonsepsi
Riwayat

Riwayat keluarga
Riwayat medis
Riwayat menstruasi
Riwayat obstetrik
Kontrasepsi
Medikasi
Pekerjaan
Diet
Merokok
alkohol

Observasi
Tinggi dan berat badan
(BMI)
Tekanan darah
Urinalisis
Hemoglobin
Kadar asam folat dam
vitamin
Imunitas Rubela
Pemeriksaan PMS
Pria-analisis semen
Wanita-pap smear

Asupan Gizi Prakonsepsi

Karbohidrat
Protein
Vitamin larut lemak Vit A, D, E,K
Vitamin larut air vit C, Vit B6,Folat
Mineral kalsium, besi, zinc, yodium

Masalah Gizi Prakonsepsi

Ibu Kurang Gizi


Energi kurang (lemah)
Daya tahan tubuh kurang mudah sakit
Pertambahan organ tubuh untuk mendukung
pertumbuhan bayi berkurang
Simpanan
Dampak kekurangan Zat Gizi
Asupan zat gizi
tidak cukup

Penggunaan Zat
Gizi yang tidak
baik

Malnutrisi Ibu

Berkurang Suplai
Makanan ke
Fetus

Transfer zat gizi


berkurang

Plasenta
berkurang

Retardasi
pertumbuhan
janin/BBLR

1.

KEK

BAYI

Sistim Imunitas Humoral &


Selluler
Resiko Infeksi Meningkat

Retardasi
Pertumbuha
n

Kesakitan

2.

AKI
meningkat
Kekurangan Fe
Anemia Zat
Gizi
BBLR
Infeksi
AKB
meningkat

Atonia
Uteri
Pendarahan
Postpartum
AKI
meningkat

Kekurangan Iodium
Iodium --> diserap oleh usus halus -->
diubah jadi iodida --> lewat pembuluh
darah --> masuk kelenjar tiroid --> T4 -->
penting untuk pertumbuhan,
perkembangan otak janin
Defisiensi iodium:
Ibu: hipotiroidisme, gg. fungsi mental, retardasi
perkembangan fisik, rentan terkena radiasi
Janin: abortus, lahir mati, kelainan kongenital,
peningkatan mortalitisa perinatal dan bayi,
kreatinisime neurologi (def. mental)

Kekurangan Asam Folat


asam folat --> membentuk tetrahidrofolat -->
penting untuk proses metabolik (sbg kofaktor
bagi beberapa enzim) --> siklus biosintesis DNA
dan metilasi --> paling berpengaruh pada sel
dgn laju replikasi tinggi; mis: eritrosit --> Jika
kurang: nukleus abnormal, berukuran
besar --> anemia megaloblastik --> PADA
IBU
asam folat --> metiltransferase --> reaksi
metilasi pada molekul basa DNA --> penting
dalam penutupan tabung saraf --> jika
kurang: Neural Tube Defect (NTD) -->
anancephalus atau spina bifida --> PADA
JANIN

Kekurangan Fe
Fe --> sintesis hemoglobin -->
diserap di membran mukosa dan
serosa di duedonum utk dibawa ke
sumsum tulang oleh protein
pembawa (transferin) -->
eritropoeisis

Kekurangan asam folat defek tabung


saraf (NTD) gagal penutupan tabung
saraf ( jika di bagian kranial = anensefali,
jika dari regio servikal- kaudal = spina
bifida)

Pencegahan masalah gizi


prakonsepsi
- Sebaiknya diberikan 3 bulan
Asam folat

sebelum konsepsi dan selama


trimester 1 sebanyak 400 g per
hari
- jika ibu mempunyai riwayat bayi
dg NTD suplemen asam folatnya
diberikan 4 mg perhari

Daftar Putaka

PP IBI. 2012. Pelayanan Kebidanan Kontinue. www.ibi.or.id


Departmen Of Health. Continuity Of Care. http://www.health.ri.gov

Anda mungkin juga menyukai