Anda di halaman 1dari 13

Nama Kelompok

Arah kedepan,
kesimpulan dan saran

Strategi multi-level dalam


konservasi in-situ:
No
1

Nilai ekonomi
penting
Belum diketahui

Keterancaman
Belum diketahui

lokasi

Diketahui

Tidak terancam

Di dalam
kawasan
lindung
Di luar
kawasan
lindung

Strategi / Aksi

Di dalam kawasan
lindung

Diketahui dan
belum diketahui

Terancam

Di dalam kawasan
lindung

Diketahui dan
belum diketahui

Terancam

Di luar kawasan
lindung

Identifikasi dan pemantauan populasi spesies


dan pengelolaan secara efektif pada kawasan
lindung dimana spesies tersebut berada.
Pemantauan keberadaan dan kondisi habitat di
luar kawasan lindung dimana spesies tersebut
berada.
Survei ekogeografi (memetakan jumlah dan
distribusi variasi genetik serta seberapa besar
keberadaanya terwakilkan di dalam kawasan
lindung dimana spesies tersebut berada).
Penilaian atau pengukuran konservasi dan
pemantauan populasi spesies.
Survei ekogeografi
Identifikasi keragaman genetik populasi
spesies
Pengendalian dan penghilangan faktor yang
mengancam keberlangsungan hidup spesies
Intervensi manusia di dalam pengelolaan
populasi spesies

Perlindungan jumlah populasi untuk menjamin


variasi genetik dari populasi spesies tersebut
agar tetap ada

Kesimpulan dan rekomendasi


Kesimpulan

Rekomendasi

Kesalapahaman pengertian konservasi in situ

Konservasi di lihat sebagai satu kesatuan antara


spesies dan habitatnya
Pendekatan alternative diambil bila tidak ada
struktur yang mungkin untuk banyaknya spesies

Syarat fundamental dari konservasi


keanekaragaman hayati oleh CBD yaitu
pemeliharaan kelansungan hidup populasipopulasi spesies di alam sekitarnya

Pendekatan lain dapat diadopsi yaitu


mendahulukan populasi spesies yang lebih
membutuhkan tindakan konservasi.

Spesies target diseleksi menurut kepentingannya Mekanisme prioritas untuk spesies target di lihat
dan tingkat keterancamannya
dari kelompok spesies, priotas nasional,
kepentingan ekonomi dan lingkungan
Tindakan konservasi untuk seluruh spesies yang
dianggap terancam sulit dilakukan sehingga
hanya sebagian kecilnya yang dapat di ambil dan
ditindaklanjuti

Penguatan aturan diarealnya, mensurvei dan


memonitoring populasi dan mengurangi sumber
ancaman dapat menigkatkan tindakan
perlindungan.

Kesimpulan

Rekomendasi

Informasi dasar menjadi syarat untuk konservasi


in-situ, tetapi informasi penaksiran global
populasi yang dibutuhkan di kebanyakan Negara
masih kurang.

Menyiapkan daftar spesies target nasional di


berbagai grup prioritas dan menggabungkannya
pada bentuk distrisbusi, ekologi, demografi,
variasi genetic dan membuat daftar status
konservasinya

Meskipun jauh dari keefektifan pada seluruh


tujuan konservasi, modifikasi pengelolaan untuk
meningkatkan perlidungan spesies bernilai
ekonomi penting perlu dilakunan.
Perlu dikaji ulang mengenai keefektifan kawasan
lindung yang ada khususnya mengenai
konservasi genetic.

Perlu hubungan kerjamasa antar Negara


berkembang dan maju mengenai alih ilmu dan
teknologi sehingga dapat menunjang konservasi
genetik.

Sulitnya untuk memprediksi resiko mengenai


konservasi insitu yang terjadi masa yang akan
datang.

Maka diperlukan pengelolaan jangka menengah


dan jangka panjang sehingga adapun resiko
yang terjadi dapat diminimalkan.

Saran
Menggali informasi dari masyarakat local
tentang pemanfaatan spesies tersebut dan
mengkaji pemanfaatannya (bioprospeksi)
Diperlukannya pengelolaan secara lestari
dan evaluasi keberlansungannya
Melakukan perbanyakan, pemantauan dan
perlindungan secara intensif
Pembinaan masyarakat akan nilai penting
konservasi habitat

Anda mungkin juga menyukai