Infant
⚫ 2. Efek variasi lingkungan
⚫ Variasi lingkungan akan berpengaruh
terhadap kepunahan , dalam kaitannya
dengan efek jumlah populasi
Misalnya terhadap ketahanan/adaptasi ,
mortalitas
Sehingga faktor ini menjadi semakin
sangat penting pengaruhnya dalam
kaitannya dengan semakin turunnya jumlah
populasi
PEMBENTUKAN POPULASI
BARU
Reintroduksi = upaya melepaskan hewan hasil
penangkaran ataupun tangkapan ke daerah
sebaran asal yang pernah mengalami kepunahan
spesies tersebut
Augmentation (Penambahan) = melepaskan
individu baru ke suatu populasi untuk
meningkatkan ukuran populasi tersebut maupun
kekayaan genetiknya
Introduksi = pemindahan satwa atau tumbuhan
ke daerah di luar sebaran alaminya 🡪 dilakukan
jika reintroduksi tdk mungkin dilakukan
PENETAPAN FUNGSI KAWASAN
❑ Tiga kriteria konservasi bagi perlindungan jenis dan komunitas:
– Kekhasan
Perlindungan, Pengawetan & Pemanfaatan
– Keterancaman (UU No. 5/1990)
– Kegunaan
❑ Beberapa pendekatan yang digunakan :
– Pendekatan jenis / spesies
– Pendekatan komunitas dan ekosistem
– Pendekatan kawasan dan manusia
❑ Penilaian kawasan konservasi berdasar Pedoman Penetapan
Kriteria Baku KKL yang dikeluarkan Ditjen PHPA (1995) :
– Keterwakilan - Keaslian dan kealamian
– Keunikan - Kelangkaan
– Laju kepunahan - Keutuhan ekosistem
– Keutuhan sumberdaya - Luasan kawasan
– Keindahan alam - Kenyamanan
– Kemudahan pencapaian - Nilai sejarah
– Kehendak politik - Aspirasi masyarakat
KRITERIA UMUM PENETAPAN
KAWASAN KONSERVASI
1. Identifikasi isu
2. Pengumpulan dan pengolahan data
3. Penyusunan profil kawasan konservasi
4. Penyusunan rencana strategis calon kawasan
konservasi
5. Penyusunan rencana zonasi calon kawasan konservasi
6. Penyusunan rencana pengelolaan calon kawasan
konservasi
7. Penyusunan rencana aksi calon kawasan konservasi
Pemanfaatan Kawasan Konservasi
Diperuntukan bagi:
1. perlindungan habitat dan populasi ikan;
2. pariwisata dan rekreasi;
3. penelitian dan pengembangan; dan/atau
4. pendidikan.
Zona lainnya
⚫ Pengawetan jenis
tumbuhan dan satwa:
(1) Yang dilindungi diatur
oleh PP
(2) Tidak dilindungi
Pemanfaatan Secara Lestari SDA Hayati dan
ekosistemnya
⚫ Pemanfaatan kondisi lingkungan
kawasan pelestarian alam (Taman
Nasional dan Taman Wisata
Alam/Ekowisata)
⚫ Pemanfaatan Jenis tumbuhan dan
satwa liar (diatur oleh PP):
a. Pengkajian, penelitian
b. Penangkaran
c. Perburuan/penangkapan
d. Perdagangan
e. Peragaan
f. Pertukaran
g. Budidaya komoditi
obat-obatan
h. Pemeliharaan untuk
kesenangan
Secara umum bentuk konservasi dapat
dibedakan atas 2 (dua) golongan besar, yaitu:
aslinya
SEED BANK
konversi;
⚫ (2) digunakan untuk penelitian,
• Kebijakan pemerintahan
⚫ Pembelian lahan (perorangan atau
kelompok)
⚫ Budaya dan adat masyarakat
⚫ Pendirian stasiun penelitian masyarakat
Prioritas Konservasi
⚫ Kekhasan
Suatu komunitas diberi prioritas tinggi bila
tersusun atas spesies endemik dan secara
taksonomi ia bersifat unik.
⚫ Keterancaman
Spesies yang menghadapi ancaman kepunahan
karna ketersediaan di alam semakin sedikit
⚫ Kegunaan
Spesies yang memiliki kegunaan nyata atau
potensial bagi organisme lain perlu mendapat nilai
konservasi lebih
Kriteria Ekologi
1. Keanekaragaman, varietas atau kekayaan (richness)
ekosistem, habitat, komunitas dan spesies.
2. Alamiah, yaitu ketidakadaan gangguan atau perusakan.
3. Ketergantungan, yaitu tingkatan yang mana suatu
spesies tergantung pada daerah yang ditempati, atau
tingkatan yang mana suatu ekosistem tergantung pada
proses ekologis yang terjadi di daerah tersebut.
4. Perwakilan (Representativeness), tingkatan yang mana
suatu daerah mewakili suatu tipe habitat, proses ekologis,
komunitas biologis, kondisi fisiografis atau karakteristik
alam lainnya.
5. Keunikan, sebagai contoh adalah habitat dari spesies
langka yang terdapat hanya di satu daerah.
Kriteria Ekologi
6. lntegritas, yaitu tingkatan yang mana suatu
daerah merupakan suatu unit yang berfungsi atau
efektif, mampu melestarikan ekologis sendiri.
7. Produktivitas, yaitu tingkatan yang mana proses
produksi di dalam area menyumbangkan
keuntungan-keuntungan kepada spesies atau
manusia.
8. Kerentanan (Vulnerability), yaitu kerentanan
daerah terhadap kerusakan oleh peristiwa alam
atau aktivitas manusia.
Tantangan Konservasi:
⚫ Jumlah Penduduk terus meningkat
sementara sediaan SDA tidak bertambah
bahkan berkurang
⚫ Tingkat Konsumsi masyarakat
meningkat
⚫ Degradasi moral dan etika massal
⚫ Meningkatnya pencemaran lingkungan
Kendala untuk mencapai Sasaran
Konservasi:
⚫ Konservasi dianggap sektor terbatas
⚫ Kegagalan mengintegrasikan program
konservasi ke dalam program
pembangunan
⚫ Proses pembangunan dan pemanfaatan
SDA tidak rasional
⚫ Kurangnya kesadaran konservasi
Beberapa Etika Konservasi:
⚫ Setiap makhluk hidup memiliki hak hidup
⚫ Setiap jenis makhluk hidup bergantung satu sama
lainnya
⚫ Manusia harus hidup dalam keterbatasan ekologi
seperti makhluk hidup lainnya
⚫ Manusia bertanggung jawab sebagai penjaga dan
pelindung bumi
⚫ Menghargai kehidupan manusia harus sebanding
dengan menghargai kehidupan makhluk hidup
lainnya
⚫ Alam memiliki nilai spiritual dan estetika yang
melebihi nilai ekonominya
⚫ Motto Konservasi:
⚫ KITA TIDAK MEWARISI BUMI DARI ORANG
TUA, TETAPI KITA MEMINJAMNYA DARI
ANAK CUCU KITA
White Tip
Shark
Kima Raksasa
Dolphin
Napoleon
Wrasse
Penyu Whale Shark Dugong
TERIMA KASIH