DIVISIO SCHYZOPHYTA
CIRI KHAS:
-
Uniseluler
Berkembang biak dengan membelah
Inti belum nyata (prokaryotik)
Hidup di air
Klasis BAKTERI
Karakteristik:
Uniseluler
Ukuran 0,1 100
Dinding mengandung pektin dan hemiselulose
Prokaryotik dan tidak memiliki plastida
Bentuk:
kokus Nitrosococcus nitrosus
adalah bakteri tanah yang mengoksidasi
amonia menjadi nitrit
basillus Escherichia coli
Bacillus
Diplo
Strepto
Spirillum
Staphylo
Struktur
Cara hidup:
heterotrof sebagai saprofit atau parasit
autotrof khemoautotrof:
- bakteri nitrit: Nitrosomonas javanica
- bakteri nitrat: Nitrobacter agile
- bakteri belerang: Begiatoa alba
fotoautotrof:
Thiorodaceae: bakteri belerang
yang
memiliki zat warna
(bakteri sulfur hijau dan ungu)
Bakteri bermanfaat:
Azotobacter chroococcum biofertilizer
Rhizobium radicicola menambat N2, mutualis
dengan Leguminosae (bintil akar)
Streptomyces griseus penghasil
streptomisin sebagai antibiotik TBC
Azotobacter sebagai
biofertilizer
Rhizobium
Streptomyces
Streptomycine
d. Familia Thiobacteriacae
- Thiobacillus thoparus
kemoautotrof oksidasi belerang
e. Familia Pseudomonadaceae
- Pseudomonas cocovenenans
Menimbulkan racun pada tempe bongkrek
f. Familia Spirillaceae
- Vibrio comma
Penyebab penyakit muntaber
KLASIS CYANOPHYCEAE
Ciri khas:
Monoseluler, berbentuk benang
Prokaryotik
Dinding mengandung pektin, selulose & hemiselulose
Berkembangbiak dengan membelah
Cadangan makanan berupa glikogen
Bagian tengah sel terdapat bagian yang tidak berwarna
mengandung deoksi-ribonukleat dan asam ribonukleat
DIVISIO THALLOPHYTA
CIRI:
Tubuh berbentuk talus
Sel mempunyai membran inti dan plastida
Hidup secara autotrof, heterotrof, simbiosis
Berkembangbiak secara :
seksual: dengan peleburan gamet
aseksual: dengan spora
Ciri-ciri Alga
KLASIFIKASI GANGGANG
1. Euglenophyta
2. Chrysophyta
(ganggang keemasan)
Kromotofor => klorofil a dan c, fukosantin, karoten, dan
xantofil.
Unisel (ex: diatomae), multisel (ex: limorpha vaucheria),
dan eukariotik.
Bentuk = bola, benang, kotak, batang, dan variasi.
Habitat = air tawar dan air laut.
Dinding sel => kersik/silika, pektin selulosa.
Autotrof, hasil asimilasi leukosin dan minyak.
Divisi CHRYSOPHYTA
4. Chlorophyta
(ganggang hijau)
Mengandung kloroplas (plastida berwarna hijau).
Tubuhnya bersel satu, berkoloni, dan ada yang
bersel banyak.
Sebagian besar hidup di air tawar, tetapi ada
beberapa species yang hidup di air laut, di
tempat-tempat basah, dan ada pula yang hidup
sebagai eksofit dan endofit pada makhluk lain.
MANFAAT CHLOROPHYTA
Ganggang
Pengelompokan Chlorophyta
6. Rhodophyta
Hidup di laut.
bentuk tubuhnya seperti rumput laut, sering dianggap sebagai sea weed.
Memiliki pigmen FIKOBILIN, MEMUNGKINKAN GANGGANG YANG HIDUP
JAUH DI BAWAH PERMUKAAN LAUT DAPAT MENYERAP GELOMBANG CAHAYA
.
DIDALAM LAUT GANGGANG BERWARNA MERAH, TETAPI SAAT TERDAMPAR
KE PANTAI, CAHAYA AKAN MERUSAK PIGMEN MERAH, SEHINGGA
GANGGANG TAMPAK BIRU, COKELAT, ATAU HIJAU TUA.
Bid. Perikanan:
Ganggang merupakan fitoplankton (plankton
tumbuhan) yang berfungsi sebagai makanan ikan.
Ekosistem Perairan:
Ganggang merupakan produsen primer, penyedia
bahan organik dan oksigen bagi hewan-hewan air.
Bid. Industri:
Dinding sel diatom banyak mengandung silikat. Sisasisa dinding sel diatom yang hidup di jaman lampau
membentuk lapisan tanah yang dikenal sebagai tanah
diatom. Tanah diatom dapat dimanfaatkan sebagai
bahan penggosok, isolasi, bahan dasar industri kaca,
dan penyaring (karena berpori).
Berbentuk Payung
Berbentuk bulat
Berbentuk kuping
Cara Hidup
Heterotrof
Saprofit = memperoleh zat organik dr sisa2
organisme mati, misal daun2, kertas.
Cara Hidup
Cara Hidup
Divisi
Zygomycotina
Ciri-ciri:
Contoh
sporangium
Rhizopus stolonifer
sporangiophore
Mucor sp.
Divisi
Ascomycotina
Ciri-ciri :
Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan
banyak)
Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
alga biru membentuk Lichenes
Aspergilus
Aspergilus flavus
Penicillium
Cladosporium
Phialophora
Divisi
Basidiomycotina
Ciri-ciri :
Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua)
Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
akar tumbuhan membentuk Mikoriza
Contoh
Volvariella volvaceae
(jamur merang)
Lentinula edodes
Amanita muscaria
2. Ascomycotina
3. Basidiomycotina
4. Deuteromycotina
Mikoriza
4.
5.
6.
Kingdom
(Plantae)
Divisi
(Thallophyta)
Anak Divisi
( Lichenes)
Kelas
(Basidiolichenes
)
Ordo
Caliciales
Ordo
Graphydales
Kelas
(Ascolichenes)
Ordo
cyanophylales
Ordo
Lecanorales
Ordo
Caloplacales
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Thallophyta
Anak divisi : Lichenes
Classis : Ascolichenes
Ordo :Caliciales
Famili :Caliciaceae
Genus :Calicium
Spesies : Calicium sp.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Thallophyta
Anak divisi : Lichenes
Class
: Ascholichen
Ordo
: Cyanophylales
Familia : Peltigeraceae
Genus : Peltigera
Species : Peltigera sp.
Roccella tintoria
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi :Thallophyta
Anak divisi : Lichenes
Kelas : Basidiolichenes
Spesies : Roccella tinctoria
A. Homoimerous
Sel alga dan hifa jamur tersebut merata pada
thallus.
Komponen alga mendominasi dengan bentuk
seperti gelatin, termasuk dalam
Mycophyceae.
Contoh : Ephebe, Collema coccophorum
B. Heteromerous
Sel alga terbentuk terbatas pada bagian atas
thallus dan komponen jamur menyebabkan
terbentuknya thallus.
Alga tidak berupa gelatin Chlorophyceae.
Contoh : Parmelia
Parmelia sp.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Division: Thallophyta
Anak Divisi : Lichenes
Class : Ascolichenes
Order: Lecanorales
Family: Parmeliaceae
Genus: Parmelia
Spesies : Parmelia sp
Graphis sp.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Division : Thallophyta
Anak divisi : Lichenes
Class: Ascolichen
Ordo : Lecanolares
Family : Graphidaceae
Spesies : Graphis sp.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Thallophyta
Anak divisi : Lichenes
Kelas : Ascolichenes
Ordo : Lecanorales
Famili : Usneaseae
Spesies : Usnea sp.