Robeknya arteri
Gangguan darah
2. Emboli serebri merupakan Katup-katup jantung yang
penyumbatan pembuluh
rusak akibat penyakit
darah otak oleh bekuan darah,
lemak, dan udara. Emboli jantung reumatik, infark
tersebut berlangsung cepat miokardium, fibrilasi, dan
dan gejala timbul kurang dari
keadaan aritmia
10-30 detik.
Beberapa keadaan di bawah Sumber tromboemboli
ini dapat menimbulkan aterosklerosis di arteri
emboli, yaitu:
Keadaan hiperkoagulasi
3. Hemoragik. Perdarahan Penyebab yang paling umum
intracranial dan terjadi :
intraserebri meliputi Aneurisma berry.
perdarahan di dalam ruang Aneurisma fusiformis dari
subarachnoid atau di arterosklerosis.
kepala
Patofisiologis
Faktor resiko stroke :
Faktor resiko tidak dapat dimodifikasi untuk stroke antara lain
peningkatan usia, laki laki, ras (Amerika afrika, Asia, Amerika
latin) dan turunan.
Faktor resiko utama yang dapat dimodifikasi antara lain hipertensi dan
penyakit jantung (penyakit jantung koroner, gagal jantung, hipertropi
ventrikel kiri, fibrilasi atrial).
Tiga obat yang kini digunakan, yaitu aspirin, clopidogrel, dan dipiridamole
dengan pelepasan diperlambat disertai aspirin (ERDP-ASA), merupakan
antiplatelet first-line yang disetujui oleh the American College of Chest
Physicians (ACCP). Pada pasien dengan fibrilasi atrium dan emboli, warfarin
merupakan antitrombotik pilihan pertama. Farmakoterapi lain yang
direkomendasikan untuk stroke adalah penurun tekanan darah dan statin.
Rekomendasi saat ini untuk penanganan stroke akut dan pencegahan sekunder
dapat dilihat di tabel berikut (DiPiro et al., 2008).
Alteplase (t-PA)
Umur : 38 Tahun
Berat Badan : 60 kg
R/ Bloppres plus X
S 1 dd 1
R/ Piracetam 1200 mg XX
S 1 dd 1
R/ Neurodex XX
S 2 dd 1
R/ Clobazam X
S 2 dd
Pro : Tn. YH
Umur : 38 tahun
Data Berdasarkan kasus
Tanpa Dengan
compelling compelling
indication indication
Hipertensi Hipertensi
tahap I tahap II
(TDS 140- (TDS>160
159 atau atau Obat yang
TDD 90-99 spesifik untuk
mmHg ) compelling
Kombinasi 2 obat indication. Obat
pada umumnya. antihiprttensi
Diuretik tiazida Biasanya diuretik
umumnya dapat (diuretik inhibitor
tiazid dengan AC, ARB dsn
dipertimbangkan inhibitor ACE atau
inhibitor ACE,ARB, beta bloker
ARB atau B bloker
b bloker,
CCB/kombinasi
Berdasarkan algoritma penanganan hipertensi secara farmakologi hipertensi
tahap 2 pada umumnya kombinasi 2 obat ,
biasanya diuretik thiazide dengan inhibitor ACE atau ARB atau Beta Bloker
sehingga Blopres Plus adalah drugs of Choice pada penderita hipertensi tahap
2.
Blopres plus merupakan anti hypertensi dari golongan ACE I dan diuretik , yaitu
terapi pasien hypertensi yang TD nya tidak terkontrol.
Ada suatu penelitian klinik yang menunjukkan bahwa
kombinasi ACE I dan diuretik thiazide mengurangi
kejadian stroke berulang atau serangan iskemia
transient.
Penanganan akut Alteplase 0, 9 mg/kg iv (maks 90 kg Alteplase (dosis variasi ) intra arteri
) sampai 1 jam pada pasien terpilih hingga 6 jam setelah onset pada
dalam onset 3 jam. pasien terpilih.
Aspirin 160 -325 mg setiap hari
dimulai dalam 48 jam onset
Pencegahan Sekunder Aspirin 50 -325 mg setiap hari Tiklodipin 250 mg dua kali sehari
Non kardioemboli Clopidogrel 75 mg setiap hari
Aspirin 25 mg + pelepasan lebih
luas dipiridamol 200 mg dua kali
sehari.
2. Neuroprotektan
Antihipertensi tipe 2 pada pasien YH sesuai yaitu Blopres Plus sebagai kombinasi ACE
I dan diuretik.
Neuroprotektan yang digunakan adalah piracetam 1200 mg , dengan dosis yang kurang
memenuhi target.
Stres yang dialami seseorang juga akan menjadi pemicu tekanan darah
menjadi naik atau hipertensi, karena seseorang yang sedang mengalami
stres dia akan mengalami penegangan saraf sehingga hal tersebut memicu
tekanan darah menjadi tinggi, maka dari itu dengan menciptakan suasana
yang rileks maka saraf pada otak akan terkontrol dengan baik sehingga
tekanan darah dapat menurun, rileksasi yang dapat dilakukan oleh
penderita hipertensi yaitu seperti meditasi, rekreasi, yoga, hipnotis atau
hipnoterapi dan masih banyak lagi intinya lakukan apa saja yang membuat
diri penderita menjadi rileks atau tidak tegang.
4. Mengurangi rokok dan alcohol
Terapi farmakologi