Anda di halaman 1dari 23

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAKEBIJAKANPEMERINTAH

DALAM PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN ACEH (JKA) DI


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH (RSUD) dr.ZAINAL ABIDIN PEMERINTAH ACEH
TAHUN 2014

NORA DARFIYONA
11171111
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA
LAMPOH KEUDE ACEH BESAR
TAHUN 2015
1

LATAR BELAKANG
PENDAHULUAN
Salah satu permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh
masyarakat dunia saat ini termasuk di Indonesia adalah
kenaikan biaya kesehatan dari tahun ke tahun. Biaya
kesehatan yang dimaksud adalah total dana yang harus
disediakan untuk dapat menyelenggarakan dan/ atau
memanfaatkan pelayanan kesehatan.

Fakta tentang masih banyaknya rakyat Aceh yang tidak terserap dan

terdata untuk merasakan program Jamkesmas tersebut juga terdapat di


pelosok-pelosok Aceh. Saat ini masih ada puluhan ribu rakyat miskin di
luar kuota Jamkesmas yang belum mendapatkan kepastian jaminan
kesehatan. Maka untuk menanggulanginya, berdasarkan Qanun
Nanggroe Aceh Darussalam No 8 Tahun 2008 tentang Pelayanan Publik,
pemerintah Aceh mengeluarkan program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA)
yang dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
seluruh Aceh yang tidak mendapatkan program Jamkesmas (Saputra,
2012).

o TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUM :
untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap
kebijakan pemerintah dalam pemberian
jaminan kesehatan Aceh (JKA) di Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Pemerintah
Aceh Tahun 2014

TUJUAN KHUSUS :
Untuk mendapatkan informasi tentang
pengetahuan masayrakat , keyakinan ,
informasi sikap petugas dan informasi fasilitas
terhadap kebijakan Pemerintah dalam
pemberinan Jaminan Kesehatan Aceh.

MANFAAT KESEHATAN
1. Manfaat institut pendidikan dokter
1.

Sebagai informasi mengenai gambaran persepsi masyarakat


kebijakan pemerintah dalam pemeberian jaminan kesehatan .

2. Bagi mahasiswa kedokteran


sebagai dasar pengatahuan dan informasi bagi mahasiswa
kedokteran sebagai gambaran persepsi masyarakat terhadap
kebijakan pemerintah dalam pemberian jaminan kesehatan aceh
sehingga dapat untuk mempelajari dan diterapkan.

3. Bagi instasi pemerintah


sebagai bahan masukan dan pengevaluasian jaminanan kesehatan
aceh untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan layanan jaminan
kesehatan aceh
5

Hipotesis
Ha : Ada hubungan antara pengetahuan

.keyakinan , sikap petugas kesehatan


dengan persepsi masyarakat terhadap
kebijakan pemerintah dalam pemberian
jamanian kesehatan Aceh.
Ho : Tidak Ada hubungan antara
pengetahuan .keyakinan , sikap petugas
kesehatan dengan persepsi masyarakat
terhadap kebijakan pemerintah dalam
pemberian jamanian kesehatan Aceh.

TINJAUAN PUSTAKA
PROGRAM JAMINAN KESEHATAN ACEH

1. Pengertian Jaminan Kesehatan Aceh


Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) adalah jaminan sosial di bidang kesehatan
untuk pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk Aceh dalam rangka
mewujudkan derajat kesehatan rakyat Aceh secara optimal dan komprehensif.
Pelayanan kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,
pemerintah Aceh, pemerintah kabupaten/kota dan berkewajiban memberikan
kontribusi bersama sehingga menghasilkan pelayanan yang optimal (Manlak
JKA), 2010)
2. Persyaratan peserta JKA
Peserta Jaminan Kesehatan Aceh/JKA adalah masyarakat yang berdomisili di
Aceh dan memiliki:
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Aceh dan Kartu Keluarga (KK) Aceh, atau
Kartu Keluarga bagi yang belum berhak mendapatkan KTP.
3. Alur Peserta JKA
Setiap peserta mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
lanjutan yang meliputi rawat jalan tingkat pertama (RJTP), Rawat Inap
Tingkat Pertama (RITP) dan Gawat Darurat (Manlak JKA, 2010).

KERANGKA TEORI
JAMINAN KESEHATAN ACEH

KEBIJAKAN PUBLIK

PERSEPSI

PELAYANAN
KESEHATAN
8

KERANGKA KONSEP

PENGATAHUAN
KEYAKINAN
FASILITAS
SIKAP PETUGAS
KESEHATAN

PERSEPSI MASYARAKAT
TERHADAP KEBIJAKAN
PEMERINTAH DALAM
PEMBERIAN JAMINAN
KESEHATAN ACEH

VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel Dependen

Adalah variabel terikat, yaitu persepsi masyarakat terhadap


kebijakan pemerintah dalam pemberian jaminan kesehtan aceh
(JKA) di badan layanan umum daerah (BLUD) di rumah sakit
umum dr.Zainal Abidin pemerintah aceh tahun 2014.
2. Variabel Independen

adalah variabel bebas yaitu variabel yang tidak dipengaruhi


oleh variabel lain, di dalam penelitian ini yang termasuk
variabel independen adalah pengatahuan, keyakinan, fasilitas,
sikap petugas kesehatan.

10

DEFENISI
OPERASIONAL
VARIABEL

DEFENISI
OPERASIONAL

KUISIONER

ALAT UKUR

Pengatahuan

Segala
yang Kuesioner
diketahui
masyarakat tentang
persepsi JKA

Penyebaran
Kuesioner

Keyakinan

Keyakinan
Kuesioner
masyarakat terhadap
pelayanan JKA.

Fasilitas

Sikap
petugas

HASIL
UKUR

SKALA
UKUR

Ordinal

Baik
Kurang

Penyebaran
Kuesioner

Baik
Kurang

Ordinal

Penyebaran fasilitas Kuesioner


gratis
terhadap
pasien JKA

Penyebaran
Kuesioner

Baik
Kurang

Ordinal

Sikap
RSUZA
melayani
JKA

Penyebaran
Kuesioner

Baik
Kurang

Ordinal

petugas Kuesioner
dalam
pasien

METODOLOGI PENELITIAN
JENIS PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross


sectional survey di mana pengambilan data dilakukan secara bersama
untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap kebijakan
pemerintah dalam pemberian jaminan kesehatan Aceh (JKA) di Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.
Zainoel Abidin Pemerintah Aceh tahun 2014.
LOKASI PENELITIAN

LOKASI :
POLIKLINIK RSUZA
BANDA ACEH

12

WAKTU PENELITIAN

WAKTU : JANUARI FEBRUARI 2014

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN


Populasi:

Populasi penelitian adalah semua pasien yang datang berobat


menggunakan layanan jaminan kesehatan aceh dengan total
penyebaran kuisioner 110.
Sampel dan Cara Pemilihan Sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 sampel

ditambah 10% dari total sampel, maka sampel menjadi 110


orang.
- Cara pengambilan sampel yang digunakan secara
probability sampling dengan metode acak
sederhana( simple random sampling).
13

o CARA PENGOLAHAN DAN PENGALIHAN DATA

1. Cara Pengolahan Data


a. Editing
b. Coding
c. Tabulating
d. Cleaning
e. Describing
2. Analisa Data
Analisa data pada penelitian ini dilakukan pada :
analisa univariat

P = Fi x 100 %
n

14

Persentase

fi

Frekuensi teramati

jumlah responden yang menjadi sampel

Analisa dilakukan untuk meneliti hubungan setiap variabel bebas dengan


variabel yang terikat. Analisa bivariat ini menggunakan chi-square (x)
dengan pendekatan sebagai berikut:
analisa bivariat.
Untuk menilai keseluruhan jawaban responden maka akan ditentukan
nilai rata-rata,

15

BAB V
HASIL PENELITIAN
Karakteristik Dasar Sampel Penelitia

Tabel 5.1. distribusi frekuemsi pengatahuan masyarakat


terhadap jaminan kesehatan aceh
No

Pengatahunan
masyarakat
terhadap JKA

Frekuensi

Persentase

Baik

66

60

Kurang Baik

44

40

Total
110
100
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Keyakinan Masyarakat Terhadap Jaminan
Kesehatan Aceh/JKA
No

16

Pengatahunan
masyarakat
terhadap JKA

Frekuensi

Persentase

Baik

67

60,9

Kurang Baik

43

39,1

110

110

Total

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Fasilitas Masyarakat Terhadap Jaminan

Kesehatan Aceh/JKA
No

Pengatahunan
masyarakat
terhadap JKA

Frekuensi

Persentase

Baik

65

59,1

Kurang Baik

45

40,9

110

110

Total

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Sikap Petugas Kesehatan Masyarakat Terhadap


Pasien yang berobat mrnggunakan layanana Jaminan Kesehatan Aceh/JKA
No

Pengatahunan
masyarakat
terhadap JKA

Frekuensi

Persentase

Baik

65

59,1

Kurang Baik

45

40,1

110

110

Total

PEMBAHASAN
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
1. Pengetahuan
Dari hasil penelitian didapatkan responden yang memiliki pengetahuan
baik terhadap setuju dengan program Jaminan Kesehatan Aceh/JKA
sebesar 95,5% (105 responden), sedangkan yang memiliki pengetahuan
kurang baik terhadap setuju dengan program Jaminan Kesehatan
Aceh/JKA sebesar 10,9% (12 responden).
2. Keyakinan
Dari hasil penelitian didapatkan responden yang yakin terhadap jika
menggunakan Jaminan Kesehatan Aceh/JKA akan mendapatkan tindakan
cepat dan tepat dalam pengobatan sebesar 41,8% (46 responden), tidak
yakin terhadap jika menggunakan Jaminan Kesehatan Aceh/JKA akan
mendapatkan tindakan cepat dan tepat dalam pengobatan sebesar 58,2%
(64 responden).

18

3. Fasilitas
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa lebih dari setengah
sampel dari 110 sampel, didapatkan besar proporsi responden yang
menganggap fasilitas yang ada di pusat pelayanan kesehatan baik
sebesar (59,1%) bila dibandingkan dengan responden yang menilai
kurang baik terhadap fasilitas kesehatan yang terdapat di Badan
Layanan Umum Daerah/BLUD Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD
dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh (40,9%).

4. Sikap Petugas Kesehatan


Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa lebih dari setengah sampel
dari 110 sampel, didapatkan besar proporsi responden yang menilai
sikap petugas kesehatan baik terhadap pasien Jaminan Kesehatan
Aceh/JKA sebesar (59,1%) bila dibandingkan dengan responden
menilai sikap petugas kesehatan kurang baik terhadap pasien
Jaminan Kesehatan Aceh/JKA sebesar (40,9%).

19

KESIMPULAN DAN SARAN


1. Persepsi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah
dalam pemberian Jaminan Kesehatan Aceh/JKA di Badan
Layanan Umum Daerah/BLUD Rumah Sakit Umum
Daerah/RSUD dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh adalah
baik.
2. Persepsi masyarakat yang baik ini salah satunya
dipengaruhi oleh sosialisasi tentang Jaminan Kesehatan
Aceh/JKA di Badan Layanan Umum Daerah/BLUD Rumah
Sakit Umum Daerah/RSUD dr. Zainoel Abidin Pemerintah
Aceh tertata dengan baik dimana terdapat petunjukpetunjuk tentang Jaminan Kesehatan Aceh/JKA.
3. Persepsi masyarakat yang baik terhadap kebijakan
Jaminan Kesehatan Aceh/JKA juga didukung oleh
pengetahuan masyarakat yang baik (60%), keyakinan
masyarakat yang baik (60,9%), fasilitas yang baik
(59,1%) dan sikap petugas kesehatan yang baik (59,1%)
20 dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

SARAN

21

1.

Kepada kepala Pemerintah Aceh agar dapat mempertahankan


kebijakan Jaminan Kesehatan Aceh/JKA karena sangat membantu
masyarakat dalam melakukan pengobatan.

2.

Kepada Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah/BLUD Rumah


Sakit Umum Daerah/RSUD dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh agar
dapat mempertahankan hal-hal yang sudah positif selama ini dan
memaksimalkan lagi pelayanannya yang masih belum maksimal dan
sehingga dapat memberikan pelayanan yang paripurna kepada
masyarakat. Kemudian agar dapat menambahkan lagi petunjukpetunjuk bagaimana cara memperoleh layanan Jaminan Kesehatan
Aceh/JKA untuk di semua Poliklinik yang ada di Badan Layanan
Umum Daerah/BLUD Rumah Sakit Umum Daerah/RSUD dr. Zainoel
Abidin Pemerintah Aceh guna untuk memudahkan masyarakat
mendapatkan informasi tentang layanan tersebut.

3. Kepada masyarakat agar bisa lebih mematuhi segala prosedur-prosedur


atau aturan tentang Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) guna untuk
terselenggaranya sistem Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang tertib,
beraturan dan pelayanan yang paripurna sesuai dengan cita-cita kita
bersama demi kemajuan Aceh di masa mendatang.
4. Agar adanya penelitian lebih lanjut tentang Persepsi Masyarakat Terhadap
Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberian Jaminan Kesehatan Aceh/JKA
di Badan Layanan Umum Daerah/BLUD Rumah Sakit Umum
Daerah/RSUD dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh untuk
membandingkan persepsi antara peserta Jaminan Kesehatan Aceh/JKA
Jamkesmas dan Non-Jamkesmas serta untuk dilakukannya penelitian
apakah ada hubungan antara pengetahuan, sikap, keyakinan, fasilitas
dan sikap petugas kesehatan terhadap Persepsi Masyarakat pengguna
layanan Jaminan Kesehatan Aceh/JKA.

22

TERIMA KASIH

23

Anda mungkin juga menyukai