Tanda Baca
Tanda Baca
POKOK BAHASAN
Macam-Macam Huruf
Penggunaan Huruf Kapital
Penggunaan Huruf Miring
Anak Bab
Penulisan dan Penggunaan Angka
Tanda Baca
Penulisan Singkatan dan Akronim
Penulisan Frasa
MACAM-MACAM HURUF
JENIS-JENIS
JENIS-JENIS
HURU
F
DEFINISI
DEFINISI
PENGGUNA
PENGGUNA
AN
AN
JENIS-JENIS HURUF
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
huruf
akik
awal
balok
besar
kapital
kecil
biasa
cetak dan huruf tulis
hias
hidup
konsonan atau huruf mati
tegak
kursif
miring
kurus (graf) dan huruf lebar
tebal
HURUF AKIK
Huruf cetak yang kecil-kecil.
Biasanya digunakan untuk membedakan
kutipan langsung dari rujukan dengan huruf
naskah yang digunakan.
Tidak dipakai dalam laporan penelitian.
Huruf akik biasa dipakai pada situasi
nonformal atau untuk keperluan seni dan
bukan huruf yang mempunyai ukuran yang
standar.
HURUF AWAL
Huruf pertama pada kalimat pertama pada halaman
baru, dan disusun dengan huruf kapital yang bagus.
Biasanya terdapat pada buku bacaan.
HURUF BALOK
Tulisan tegak yang tidak dirangkaikan sebagai
huruf cetak.
Sering disebut sebagai huruf kapital.
Ketika mengisi formulir, biasanya terdapat
perintah untuk penulis menuliskannya dengan
huruf balok, yaitu huruf yang tergambar
seperti huruf kapital.
Adakalanya huruf balok sering diartikan
sebagai huruf yang tertera dalam ketikan.
HURUF BESAR
Huruf besar
huruf kapital.
Secara umum, huruf besar biasa dipakai
pada permulaan kalimat.
Contoh :
Mahasiswa Geografi sedang melaksanakan
praktikum di laboratorium.
HURUF KAPITAL
Huruf yang berukuran dan berbentuk
khusus, lebih besar daripada huruf
biasa, biasanya digunakan sebagai
huruf pertama dari kata pertama dalam
kalimat, huruf pertama nama diri, dan
sebagainya.
Huruf kapital = huruf besar .
Contoh : A, B, C, D, E, dst...
HURUF HIAS
Huruf yang digunakan sebagai daya
tarik.
Berukuran besar.
Huruf hias = huruf pameran.
HURUF HIDUP
Huruf hidup = huruf vokal.
Huruf yang melambangkan fonem vokal
(a,i,u,e,o).
Huruf vokal dapat dipakai di awal, tengah,
atau akhir suatu kata.
Awal : api, emak
Tengah : padi, bumi
Akhir : sore, ibu
HURUF TEGAK
Huruf yang posisinya tegak.
Naskah laporan menggunakan huruf
tegak,
kecuali
kata-kata
yang
dikursifkan.
HURUF TEBAL
Huruf yang dicetak tebal atau berat.
Huruf tebal = huruf vet.
Dalam laporan ilmiah biasa digunakan
untuk : halaman sampul, judul, judul
bab, judul subbab, judul tabel, judul
grafik, judul diagram, (judul) daftar
pustaka, dan (judul) lampiran.
HURUF KAPITAL
PENGGUNAAN
HURUF MIRING
HURU
F
MIRIN
G
DEFINISI
PENGGUNAA
N
KESALAHAN
DEFINISI
Huruf yang letaknya miring, tetapi tidak
menyerupai tulisan tangan (Sugihastuti,
2014). Dalam tulisan tangan, huruf atau
kata yang dicetak miring diberi garis
dibawahnya.
PENGGUNAAN
1. Digunakan untuk menuliskan nama buku, majalah, dan
surat kabar.
contoh: surat kabar Republika
buku Pengkajian Sastra
2. Untuk menegaskan suatu huruf, kata, bagian kata, atau
kelompok.
contoh: Dia tidak memuji, tetapi dipuji
Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kurus
3. Untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan asing yang
tidak atau
KESALAHAN PENGGUNAAN
Contoh-1
Karya-karyanya antara lain novel yang berjudul Ar-Raghif
dan beberapa kumpulan cerpen termasuk yang berjudul Ashshabiyyul-Araj dan Qamishush-Shuf.
Suntingan-1
Karya-karyanya antara lain novel yang berjudul Ar-Raghif dan
beberapa kumpulan cerpen termasuk yang berjudul Ashshabiyyul-Araj dan Qamishush-Shuf.
Contoh-2
Persoalan sosial yang ini sedang banyak dibicarakan dan
menjadi tulisan serta headline di beberapa media.
Suntingan-2a
Persoalan sosial yang ini sedang banyak dibicarakan dan
menjadi tulisan serta headline di beberapa media.
Suntingan-2b
Persoalan sosial yang ini sedang banyak dibicarakan dan
menjadi tulisan serta berita utama di beberapa media.
ANAK BAB
DEFINISI
Anak bab adalah
laporan penelitian,
dengan huruf tebal.
baik menggunakan
jumlah angka atau
maksimal 4 digit.
CONTOH
1.1.1 Pendidikan: Definisi dan Sejarah Pendidikan di
Indonesia
2.1 Peta Kepadatan Penduduk Desa Clapar
KESALAHAN PENGGUNAAN
Contoh-3
G.2 Waktu & Lokasi Penelitian
Suntingan-3
G.2 Waktu dan Lokasi Penelitian
PENULISAN DAN
PENGGUNAAN ANGKA
TANDA BACA
KESALAHAN PENGGUNAAN
Salah :
Kedatangan wisatawan mancanegara yang terus
bertambah berpengaruh signifikan terhadap peningkatan
UMR Kota Denpasar hingga mencapai Rp.2.500.000,00.
Benar :
Kedatangan wisatawan mancanegara yang terus
bertambah berpengaruh signifikan terhadap peningkatan
UMR Kota Denpasar hingga mencapai Rp2.500.000,00.
PENGGUNAAN
Setelah kata penghubung antarkalimat
Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efek samping
dari penggunaan obat herbal ini sebagai alternatif penyembuhan migrain.
Tanda titik dua dipakai di antara (a) jilid atau nomor dan
halaman, (b) bab dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan
anak judul suatu karangan, serta (d) nama kota dan
penerbit buku acuan dalam karangan.
Contoh :
Sugihastuti. 2009. Editor Bahasa.Yogyakarta:Pustaka
Pelajar.
Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap
yang diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh :
Fakultas Geografi kini melakukan inventarisasi
barang:meja, kursi, proyektor, dan papan tulis.
Akan tetapi titik dua tidak digunakan jika rangkaian atau
pemerian tersebut merupakan pelengkap untuk mengakhiri
pernyataan. Misalnya :
Fakultas Geografi melakukan inventarisasi meja, kursi,
proyektor, dan papan tulis.
PENGGUNAAN TANDA
PENYINGKAT ()
Tanda penyingkat dapat digunakan untuk
menunjukkan penghilangan bagian kata
atau bagian angka tahun.
Contoh:
17 Agustus 45
Artinya:
17 Agustus 1945
PENULISAN SINGKATAN
DAN AKRONIM
DEFINISI
Singkata
n
Akronim
PENULISAN SINGKATAN
Penulisan singkatan nama orang, nama gelar, sapaan,
jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Contoh :
Dr Ketut Garing MSc merupakan dosen termuda di
Universitas Udayana Bali.
Suntingan :
Dr. Ketut Garing M.Sc. merupakan dosen termuda di
Universitas Udayana Bali.
di
di
pasar
pasar
meningkat
meningkat
menjadi
menjadi
Rp
PENULISAN AKRONIM
Akronim hendaknya dibuat menyesuaikan kalimat dan
layak didengar atau dibaca.
Contoh :
Pegawai Honda mendapatkan upah lebih rendah
dibandingkan dengan pegawai negeri sipil (PNS).
Suntingan :
Pegawai honorer daerah mendapatkan upah lebih
rendah dibandingkan dengan pegawai negeri sipil (PNS).
PENULISAN FRASA
DEFINISI
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih
yang bersifat non predikatif / bersifat
bukan predikat.
CONTOH
Meskipun surat An-nisa: 3 memberikan kebolehan
terhadap poligami.
Penggunaan frasa memberikan kebolehan kurang tepat
digunakan pada kalimat tersebut. Frasa tersebut dapat
digantikan dengan penggunaan kata membolehkan.
Sehingga kalimat yang benar adalah seperti berikut:
Meskipun surat
berpoligami.
An-Nisa
membolehkan
lelaki
yang
berusia
delapan
SUMBER
Sugihastuti. 2009. Editor Bahasa.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Sugihastuti dan Siti Saudah. 2016. Buku Ajar
Bahasa Indonesia
Akademik.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
TERIMA KASIH