Anda di halaman 1dari 40

ANATOMI GIGI DAN

JARINGAN PENDUKUNG

Drg. Nelvi Yohana


Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Andalas
2014

Anatomi Gigi

Maksila
Mandibula

Gigi Desidui
Gigi susu = gigi
sulung
Gigi 20

Insisivus

(8 gigi)
Caninus (4 gigi)
Molar (8 gigi)

Gigi Permanen
Dimulai dengan erupsinya
M1
Biasanya 32 gigi
Insisivus (8 gigi)
Caninus (4 gigi)
Premolar (8 gigi)
Molar (12 gigi)

Permukaan Gigi

Bagian Gigi

Mahkota/korona
Akar/radiks
Garis servikal (Semento
enamel Junction)
Ujung akar/apex
Tepi Insisal (insisal edge)
Tonjolan/cups

Mahkota & Akar

Mahkota Klinis
Akar Klinis
Mahkota Anatomis
Akar Anatomis

Clinical
crown

Anatomical
crown

Secara Mikroskopis, struktur


gigi manusia tdd:

Jaringan keras
enamel/email, dentin,
sementum
Jaringan Lunak jaringan
pulpa
Rongga Pulpa

Tanduk Pulpa (pulp horn)


Ruang Pulpa (pulp chamber)
Saluran Pulpa (pulp canal)
Foramen Apikal

Insisivus mempunyai satu incisal edge


Caninus mempunyai satu cusp
Premolar dan Molar mempunyai dua
atau lebuh cusp

Insisivus

Caninus

Premolar

Molar

Marginal ridge
Tepi mesial dan distal dr oklusal M dan P
Tepi mesial dan distal dr palatal/lingual I dan C

Triangular ridge
Ridge yg berjalan turun dari puncak cusp M dan
P menuju k sentral bag oklusal

Transversal ridge
Triangular ridge bukal + triangular ridge
palatal/lingual transversal

Oblique ridge
Triangular ridge distobukal + triangular ridge
mesiopalatal miring

Cusp ridge
Ridge yang membentuk tepi labial/bikal dan
tepi palatal/lingual dari cusp pada bag. Oklusal
gigi C, P, M

Insisal ridge
Insisal edge

Fossa suatu lekukan/depresi yang


bundar, lebar, dangkal dan tidak rata yg
terdapat pada permukaan gigi.

Fossa Palatal
Fossa Sentral
Fossa Triangular

Pit depresi yang kecil, biasanya seujung


jarum yang terdapat pada permukaan
oklusal gigi M

Fissure suatu celah yang dalam dan


memanjang pada permukaan gigi, biasanya
pd permukaan oklusal atau fasial/proksimal

Tuberkel elevasi/tonjolan kecil pada


beberapa bagian dari gigi yang dihasilkan
dari pembentukan enamel yang berlebihan.

Anatomi Jaringan
Pendukung

PERIODONSIUM

Jaringan yang mendukung dan mengelilingi gigi

Gingiva

Struktur periodontal
pendukung tulang alveolar,
ligamen periodontal dan
sementum

Gingiva

Sulkus gingiva

Celah dangkal disekeliling gigi pada sisi


sebelah dalam didindingi oleh
permukaan gigi, pada sisi sebelah luar
didindingi oleh epitel sebelah dalam dari
gingiva bebas

Gingiva

Warna coral pink


Dipengaruhi bentuk gigi, susunan gigi
pada lengkung rahang
Konsistensi kaku dan lenting
Tekstur stippling (gingiva cekat) dan
licin (gingiva bebas)

Stippled
apperanc
e

Tulang Alveolar

Bagian tulang rahang dimana terdapat


alveoli (socket gigi) tempat tertanamnya
gigi
2/3 organik (kalsium & fosfat) + 1/3
organik (kolagen tipe I)
Kontur menyesuaikan dengan
prominensia akar gigi geligi

Ligamen Periodontal

Jaringan yang mengelilingi akar


gigi dan mengikatkannya ke
tulang alveolar

Kelompok serabut utama


ligamen periodontal
1.

Alveolar crest fibers AC

2.

Horizontal fibers H

3.

Oblique fibers OBL

4.

Periapical fibers PA

5.

Interradicular fibers IR

Sementum

Jaringan ikat termineralisasi yang


membalut akar gigi serta merupakan
tempat tertanamnya serabut gingiva dan
ligamen periodontal

Sementum

Aseluler

1/3-1/2 servikal permukaan akar


Tidak mengandung sel
Terbentuk sebelum gigi mencapai dataran
oklusal

Seluler

Terbentuk setelah gigi mencapai dataran


oklusal
Lebih tidak teratur dan menganding sel

Cementum

A-acellular
cementum
B-cellular cementum

Batas semento-enamel

Sementum
menindih enamel
(60-65%)
Ujung sementum
bertemu dengan
ujung enamel
(30%)
Ujung sementum
tidak bertemu
dengan ujung
enamel (5-10%)

SELAMAT BELAJAR...

Anda mungkin juga menyukai