Anda di halaman 1dari 15

PROCTITIS

Ahmad Vesuvio
207.311.169
FK UPN VETERAN JAKARTA

INTRO
Proctitisadalah inflamasipadaanus
danrektum.Gejala bisasangat berubah-ubah.
Proctitis bisamengenai 6 inchi trakhir darirektum dan
dapat menyebabkan:

Nyeri saat pergerakan usus


Sakit di sekitar anusdan rektum
Merasa tdk puas saat BAB
Spasme involunter dankejang
(usus)selamapergerakan usus
Perdarahan, dan bisa keluar
Akut atau bisa mjd kronik

Proctitis mempunyai bayak penyebab, tapi STD yg palingbanyak mjdpenyebabnya. Gonorrhea,


syphilis, herpes, papyloma ygpalng banyak ygdisebabkan oleh STD. Proctits plng banyak
dialami oleh homoseksual pdlaki2 dandanpdoral-anal atauanal intercoursedengan
banykpartner.Penyebab lainnya :

Nonsexually transmitted infections

Autoimmunediseases of thecolonsuch asCrohn diseaseandulcerativecolitis

Harmful physical agents

Chemicals

Foreign objects placed in the rectum

Traumato your anorectal area

Radiation(a side effect from treatment for another illness)

Antibiotics(a side effect from treatment for another illness)

GEJALA
Penderita dengan proctitis biasanya datang dengan gejala dan/atautanda berikut ini:1.
Perdarahan rektum yang cenderung berwarna merah terang danmenetap/terusmenerus(
persistent
) namun jarang berat.Perdarahannya dapat bertahan untuk beberapa minggu atau
lebihlama lagi.2. Perubahan kebiasaan buang air besar, biasanya denganpenurunan
volume dan peningkatan lendir (mucoid contents).Penderita mengeluh diare ringan
disertai banyak lender (mucus).Diare ringan merupakan keluhan yang paling banyak
dialami.3. Penderita dapat melaporkan adanya tenesmus atau
fecal

urgency
.4. Diare berat umumnya tidak biasa terjadi.5. Konstipasi dapat terjadi jika terjadi
peradangan (
inflammation
)yang hebat/berat.6. Penderita dapat juga mengeluh kejang/kram perut (
abdominal

cramping
). Ini disebabkan oleh peradangan pelvis.

DIAGNOSIS

Diagnosis dari proctitis berdasarkan penyebab yg dicurigakan.

Anamnesa berdasarkan riwayat seksual dan kebiasaan.

Bayak kasus curiga proctitis memerlukan prosedurproctosigmoidoscopy.Tabung


cahaya dgn kamera ygmelewati anusuntuk melihat lapisan rektum. Gambaran
akan ditampilkan di layarTV dan dgn perbesaran utk mengidentifikasi adanya
kelainan.

Sebagai tambahan, dokter juga melakukan biopsy pd rektum utkmelihat adanya


penyakit atau infeksi.

Pemeriksaan lab pd discharge utk mengidentifikasi oraganisme ygdihantarkan


melalui seksual.

Dokter jg seringkali melakukan tes darah utk mendukung diagnosis.

TERAPI
Terapi Proctitistergantung dari penyebab penyakit.

Karena pd umumnya disebabkan akibat STD,


berikanantimikroba.

Lakukan sex secara aman,seperti menggunakankondom, jika


mempunyai faktor risiko kebiasaan sex ygtinggi.

Jika terdpt penyebab lain, seperti


ulcerativecolitisorCrohndisease,lanjutkan
terapi.Terapimencakupmedikasi yg menekan sistem
immune,seperti steroid.Steroid diberikan dengan
suppositori padarektum.Terapi lain utk mengontrol gejala
juga diperlukanseperti diare.

Terapi medis (
medical therapy
) merupakan
the first-linemanagement
.Pembedahan dilakukan denganindikasi: kegagalan terapi medis,displasi apapun yang tampak pada specimensbiopsi,
dankanker.Terapi medis amat ditentukan oleh penyebabnya. Jika tidak diketahui(idiopathic) atau berhubungan dengan
inflammatory

bowel

disease

(IBD), dapat digunakan steroids, sulfasalazine, 5-aminosalicylic acid (5ASA) dan bahkan medikasi immunosuppressive.Banyak produk iniyang tersedia dalam bentuk
enemas
dan
suppositories
.Jika penyebabnya infeksi, terapinya ditujukan pada organismepathogen yang bertanggung jawab.
Infectious proctitis
karena spesies Salmonella biasanya dapat sembuhsendiri (
self-limited
), sehingga tidak diperlukan antibiotik.Shigella proctitis biasanya juga sembuh sendiri, namun lamanya(durasinya) dapat
diperpendekdengan penambahan antibiotik.

Antibiotik untuk 1minggu meliputi: ampicillin,tetracycline, ciprofloxacin,dan


trimethoprim-sulfa (lebih disukai).
Yersinia proctitis
juga sembuh sendiri dan tidak perludiberi antibiotik. Biladisertai systemic
septicemia,barulah diberi antibiotik(trimethoprim-sulfa,aminoglycosides,
tetracycline,atau generasi ketiga cephalosporin)
Campylobacterproctitis
juga sembuh sendiri.
E. histolytica
umumnya dirawat dengan pemberian metronidazole daniodoquinol.
C. difficile
umumnya dirawat dengan pemberian metronidazole oral atauintravena, atau dapat
juga diberikan vancomycin oral.Terapi radiation proctitis adalah dengan steroid
atau 5-ASA enemas.Sucralfate enemas dilaporkan juga dapat membantu jika
diresepkan 2 xsehari selama 3 bulan.Pada kasus proctitis apapun,
antispasmodic agents dapatmeringankan/meredakan keluhan-keluhan perut.

PEMBEDAHAN
Jika penyakit timbul dari penyakit
kronis,
pembedahan mungkin diperlukan.
Atau rujuk
ke dr spesialis.

FOLLOW UP
Follow-up merupakan bagdr terapi
proctitis.
Pemberian antibiotik hrs diselesaikan. Tdk
melakukan hub seksual
slmterapi.Mengunjungi dokter stlh 1-2
mggu bahwaperadangan telah
membaikatau jika hrsmelanjutkanterapi.

KOMPLIKASI

Severe bleeding

Anemia

Recto-vaginalfistula(women)

Anal fistula

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai