Wijiasari
Yulyani
Perbandingan Pendidikan di
Turki dan di Indonesia
Refleksi
Kesimpulan
Turki termasuk dalam wilayah timur tengah yang terletak di Eropa Tenggara dan Asia
barat daya (yang sebagian barat Turki Bosporus secara geografis bagian dari Eropa),
berbatasan dengan Laut Hitam, antara Bulgaria dan Georgia, dan berbatasan dengan
Laut Aegean dan Laut Mediterania, antara Yunani dan Suriah, dengan Koordinat
geografis: 39 00 N, 35 00 E, yang terdiri dari suku bangsa Turki 80%, Kurdi 20%
(perkiraan) : Agama: Islam 99,8% (kebanyakan Sunni), lainnya 0,2% (kebanyakan
Kristen dan Yahudi) Bahasa: Turki (resmi), Kurdi, Arab, Armenia, Yunani dengan
angka melek huruf: usia 15 ke atas dapat membaca dan menulistotal
populasi:86,5%laki-laki:94,3%perempuan:78,7% (2003)
Pada awalnya Turki merupakan salah satu negara yang berbentuk kerajaan. Saat ini
pemerintahan turki berbentuk republik yang beribu kota di Istanbul. Republik Turki termasuk
sebagai negara dan memproklamirkan diri sebagai negara sekuler, namun tidak bisa dipungkiri
bahwa jiwa Islamnya tetap melekat dan tak terpisahkan dari bangsa Turki. Begitu pun
berdampak terhadap kemajuan pendidikan di negara tersebut.
Masuknya sistem pendidikan modern dalam kalangan kerajaan Turki Usmani bermula sejak
sultan Mahmud II (1785-1839 M ), Turki mengadakan pembaharuan dalam berbagai bidang
pendidikan. Di zaman itu, madrasah serupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang ada di
kerajaan Turki Usmani. Di madrasah itu Mahmud menyadari bahwa madrasah-madrasah
tradisional tersebut tidak sesuai lagi dengan tuntunan perkembangan zaman. Oleh karena itu
Turki berusaha untuk memperbaiki sistem pendidikan madrasah yang ada, agar anak-anak bisa
mendapatkan pelajaran pengetahuan umum.
Pendidikan Formal
lembaga-lembaga pendidikan prasekolah, pendidikan
dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi
Pendidikan Dasar
Pada umumnya
terdiri dari
pendidikan anakanak dalam
kelompok usia 6-14
tahun. Pendidikan
Dasar berlangsung
8 tahun.
(SD SMP)
Pendidikan sekunder
diklasifikasikan dalam
dua kategori lembaga
pendidikan, yaitu
sekolah menengah
umum dan kejuruan
dan sekolah tinggi
teknik (lyces) di mana
minimal tiga tahun
bersekolah
dilaksanakan setelah
pendidikan dasar.
Pendidikan Menengah
(15 17 Th)
Pendidikan Kejuruan
(15 - 18 Th)
Pendidikan Tinggi
Di Turki, pendidikan tinggi
meliputi semua institusi
pendidikan setelah
pendidikan menengah,
yang menyediakan
setidaknya dua tahun
pendidikan tinggi dan
mendidik siswa untuk
melanjutkan ke jenjang,
sarjana, master atau gelar
tingkat doktor. Lembaga
pendidikan tinggi terdiri
dari universitas, fakultas,
institut, sekolah
pendidikan tinggi,
konservatori, sekolah
kejuruan pendidikan tinggi
dan pusat penelitian
aplikasi
Tujuan sistem pendidikan di Turki adalah untuk mendidik produktif, individu yang senang
dengan pandangan luas pada urusan dunia yang akan bersatu dalam kesadaran nasional dan
berfikir untuk membentuk sebuah negara yang tidak dapat dipisahkan, dan akan
memberikan kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat melalui keterampilan mereka. Ini
adalah pemikiran yang akan memainkan peranan dalam pembentukan Turki sebagai bangsa
yang kreatif dan membedakan anggotanya dari dunia modern.Pendidikandi
turkiyangdiaturolehSistemNasionalyangdidirikansesuai dengan reformasi attaturk
bertujuan untuk menghasilkan kelas proffesional trampil untuk sosial dan ekonomi lembaga
bangsa
Refleksi
Bedasarkan berbagai kajian tentang sistem pendidikan di negara maju, terdapat
beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai bahancomparative educationbagi
pengembangan sistem pendidikan di Indonesia:
1.Perlunya
menumbuhkembangka
n ideologi pancasila
dan nilai-nilai
kebudayaan lokal
dalam pengembangan
sistem pendidikan di
Indonesia.
2. Perlunya upaya
penyadaran masyarakat
tentang nilai penting
pendidikan.
3. Peningkatan mutu
tenaga pendidik yang
berkualitas selama preservice education
(melalui LPTK) maupun
in-service education
(melalui training dan
magang).
4. Jumlah jam
pelajaran perlu
diminimalisir seperti
yang dilakukan
Finlandia, Jepang dan
beberapa negara eropa
lainnya.
5. Penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran yang baik, terlebih lagi dengan penyediaan perangkat
teknologi tinggi.
Kesimpulan
Pendidikan di Turki juga tidak jauh berbeda dengan Negara-negara yang lainnya, hanya saja pertama kalinya mendirikan madrasah-madrasah
karena pendidikan umum disana pada mulanya sangatlah sulit karena itulah di Turki mendirikan lembaga-lembaga pendidikan yang orientasinya
pada pendidikan umum. Madrasah-madrasah yang sangat menonjol pada pra-reformasi, namun kemudian pasca-reformasi pendidikan di Turki
berubah hingga sistem dan abjad pun menjadi berubah pula.
Sedangkan jenjang atau tahapan pendidikan disana juga tidak jauh berbeda. Di tingkat dasar hanya ditempuh 8 tahun, sekolah menengah atas
atau kita kenal SMA selama 3 tahun (Artaokul) yang siswa-siswinya lebih dikenalkan kepada lapangan kerja serta berbagai macam teknik,
desamping itu juga ada sekolah umum (Lice Sekolah) setelah ia menyelesaikan di sekolah menengah atas yaitu melanjutkan ke Lice sekolah. Di
saat siswa-siswi di sekolah menengah atas, ia diwajibkan memilih satu bahasa asing yang terdiri dari 3 / tiga bahasa yaitu bahasa inggris, jerman
dan prancis. Baru setelah itu mereka melanjutkan ke perguruan tinggi di berbagai perguruan tinggi yang mereka senangi. Dan manajemen
pendidikannya dengan cara Otorita, Pendanaan dan Kurikulum.
Kemajuan yang sudah dicapai Turki selama 9 tahun terakhir antara lain: pengembangan kurikulum, kemampuan fisik siswa, perbaikan dan
pembangunan gedung sekolah baru, peningkatan mutu guru, bimbingan dan konseling serta penggunaan ICT di sekolah. Di Turki baik orang
kaya maupun yang hidup sederhana semua sudah terbiasa menyumbangkan uang mereka untuk kemajuan pendidikan anak-anak mereka
sehingga pendidikan di Turki dapat lebih maju dan merata bagi semua anak, sedangkan di Indonesia hanya sebagian kecil saja dari orang kaya
dan pengusaha yang membangun sekolah bertaraf Internasional, itupun hanya mereka yang mempunyai biaya saja yang mendapatkan
kesempatan untuk belajar di sana karena untuk masuk ke sekolah swasta bertaraf Internasional perlu biaya yang sangat besar.