. . . . . . . . . . . . . (1-1)
Fungsi Planck
B (T) = Intensitas spesifik (I) = Jumlah energi yang
mengalir pada arah tegak lurus permukaan
per cm2 per detik, per steradian
2 h c2
1
B (T) =
5 ehc/kT - 1
h = Tetapan Planck = 6,625 x 10-27 erg det
k = Tetapan Boltzmann = 1,380 x 10-16 erg/ oK
c = Kecepatan cahaya = 2,998 x 1010 cm/det
T = Temperatur dalam derajat Kelvin (oK)
(Spektrum Benda
Hitam)
Visibel
8 000 K
Intensitas Spesifik [B
Distribusi energi
menurut panjang
gelombang
UV
7 000 K
Infra Merah
Intensitas spesifik
benda hitam sebagai
fungsi panjang
gelombang
6 000 K
5 000 K
4 000 K
0.00
0.25
0.50
0.75
1.00
1.25
1.50
Panjang Gelombang ( m )
1.75
2.00
Contoh :
Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa puncak
spektrum bintang A dan bintang B masing-masing
berada pada panjang gelombang 0,35 m dan 0,56 m.
Tentukanlah bintang mana yang lebih panas, dan
seberapa besar perbedaan temperaturnya
Jawab : maks A = 0,35 m , maks B = 0,56 m
Jadi bintang A mempunyai maks lebih pendek daripada
bintang B. Menurut hukum Wien, bintang A lebih panas
daripada bintang B
maks =
0,2898
T
0,2898
T=
maks
0,2898 0,2898
=
Untuk bintang A : TA =
maks A
0,35
0,2898 0,2898
Untuk bintang B : TB =
=
maks B
0,56
TA 0,2898 0,56
=
= 1,6
TB
0,2898
Jadi temperatur bintang A lebih panas 1,6 kali daripada
temperatur bintang B
0,2898
0,2898
Cara lain : maks =
T=
T
maks
Bintang A : maks = 0,35 m = 0,35 x 10-4 cm
0,2898
TA =
= 8 280 K
-4
0,35 x 10
Bintang B : maks = 0,56 m = 0,56 x 10-4 cm
0,2898
TA =
= 5 175 K
-4
0,56 x 10
TA
8280
= 1,6
=
TB