Anda di halaman 1dari 23

Activity-Based Costing

Kelompok 3
1. Nova Christie ( 1591661028 )
2. A.A Sagung Intan Purnamasari ( 1591661029)

TUJUAN STUDI
1. Menjelaskan dasar biaya overhead
keseluruhan pabrik dan departemen.
2. Menjelaskan kemungkinan mengapa
biaya overhead keseluruhan pabrik
dan departemen tidak akurat.
3. Memberikan penjelasan secara rinci
mengenai ABC.
4. Menjelaskan bagaimana system ABC
bisa disederhanakan
3

1. Functional-Based

Product Costing Model

1. Biaya Produksi Berdasarkan


Fungsi
Biaya overhead yang diperkirakan dari
kapasitas produk menggunakan tarif
overhead yang telah ditentukan
Tarif Overhead = Overhead yang
dianggarkan
Aktivitas yang
diharapkan

Overhead yang dibebankan


= Tarif overhead x Output aktivitas
aktual
5

1.

Variansi Overhead
Overhead yang terlalu tinggi dibebankan
Overhead dibebankan > actual overhead
Overhead yang terlalu rendah dibebankan
Overhead dibebankan < actual overhead

2. Keterbatasan Sistem Akuntansi


Biaya Berdasarkan Fungsi

Biaya Overhead yang Tidak Berkaitan dengan Jumlah Unit


Penggunaan tarif keseluruhan pabrik atau departemen
mengasumsikan unit yang diproduksi menyebabkan
meningkatnya biaya overhead
Beberapa biaya overhead tidak dikendalikan oleh jumlah
unit produksi
Keanekaragaman Produk
Produk mengkonsumsi kegiatan overhead dalam
proporsi yang berbeda

Sistem Biaya Berdasarkan


3.
Aktivitas
1. Mengidentifikasi, Menentukan,
dan Mengklasifikasikan
Kegiatan dan Atribut Kunci
Inventarisasi Kegiatan
Definisi Aktivitas
Klasifikasi
Pengumpulan Data

Sistem Biaya Berdasarkan


3.
Aktivitas
2. Penggunaan Sumber Daya untuk
Kegiatan
Penentuan Biaya untuk Setiap
Kegiatan
Penggunaan Biaya Langsung & Tidak
Langsung
Biaya yang dijelaskan dalam buku
besar tidak mengikat dan bisa
dipindahkan
9

Sistem Biaya Berdasarkan


3.
Aktivitas
3. Penggunaan biaya kegiatan
sekunder pada kegiatan primer
Pada aktivitas yang
menggunakan output kegiatan
sekunder

10

Sistem Biaya Berdasarkan


3.
Aktivitas
4. Mengidentifikasikan biaya Objek dan
Menentukan jumlah yang dikonsumsi dari
setiap aktivitas
Biaya Objek dapat diidentifikasikan
Penggerak Aktivitas dipakai untuk
mengukur permintaan pada aktivitas

11

3. Sistem Biaya Berdasarkan


Aktivitas
5. Tarif kegiatan Primer
Anggaran Biaya Kegiatan
Kapasitas Aktivitas Praktis

12

4. Mengurangi Ukuran dan

Kompleksitas dari Sistem ABC

Penerapan sitem ABC yang relevan


Hanya menggunakan aktivitas dengan biaya
yang paling mahal
Penugasan menggunakan penggerak sebab
dan efek.
Semua biaya dimasukkan ke dalam kelompok
aktivitas yang menggunakan biaya paling
mahal.

13

4. Mengurangi Ukuran dan

Kompleksitas dari Sistem ABC

Sistem ABC yang dipicu oleh Waktu


Hasil dari ABC system tradisional:
hanya sedikit yang melaporkan bahwa
waktu mereka tidak terpakai
1) Manajer memperkirakan kapasitas
praktis sebagai prosentase dari
kapasitas teori
2) Mengestimasi biaya per unit kapasitas
waktu
2) Memperkirakan waktu yang diperlukan
untuk satu aktivitas
3) Dasar perhitungan Tarif Cost Driver

14

Activity-Based Costing in Small Manufacturing Firms:


South African Study

Penulis
: Rosebud Rundora, Toekie Ziemerink,
Merwe Oberholzer
Jurnal
: The Journal of Applied Business Research
Volume
: 29
Tahun
: 2013
Nomor
:2
Halaman
: 485-498

Pasar Global

Peningkatan
Persaingan
Produksi

Pengaturan Biaya
Efektif dan
Efisien

Activity-Based Costing
(ABC)
alternatif dari traditional costing
pada perusahaan manufaktur
berskala kecil di Afrika Selatan.
Small Manufacturing
Firms

Menerapka
n ABC
Tidak
Menerapkan
ABC

Profil:
- Umur
- Ukuran
Perusahaan
(jumlah Karyawan)

Tujuan
Meneliti pendekatan ABC pada
perusahaan manufaktur berskala kecil
yang memutuskan (1) Menerapkan
ABC,
(2)
manfaat
dan
kendala
penerapan sistem ABC, (3) Pengalaman
permasalahan praktek ABC dan alasan
untuk tidak menerapkan ABC.

Hipotesis
H1
H2

H3

H4

: Tidak ada perbedaan berarti pada umur antara perusahaan


yang menerapkan dengan yang tidak menerapkan ABC.
: Tidak ada perbedaan berarti pada ukuran (jumlah
karyawan) antara perusahaan yang menerapkan dengan
tidak menerapkan ABC.
: Tidak ada perbedaan yang berarti persepsi keuntungan
menerapkan ABC antara perusahaan yang menerapkan
dengan yang tidak menerapkan ABC.
: Tidak ada perbedaan yang berarti persepsi kendala
penerapan ABC antara perusahaan yang menerapkan
dengan yang tidak menerapkan ABC.

Metode Penelitian
1. Desain: Deskriptif
2. Lokasi dan Ruang lingkup: Perusahaan manufaktur
berskala kecil di Daerah Gauteng Selatan di Afrika Selatan
3. Obyek Penelitian: penerapan sistem ABC pada perusahaan
manufaktur berskala kecil.
4. Variabel : Penerapan Sistem ABC (Y), Umur (X1) dan
ukuran perusahaan (jumlah karyawan) (X2).
5. Jenis Data: Kuisioner, Vaal Information Directory (2012)
dan Yellow Pages (2012).
6. Sampel 80 perusahaan manufaktur skala kecil, 48
Responden. (16 user dan 32 non-user).
7. Teknik Analisis Data: uji t dan uji F.

Hasil dan Kesimpulan

Perusahaan yang menerapkan sistem ABC secara signifikan


berbisnis lebih lama dari perusahaan yang tidak menerapkan
ABC menunjukkan bahwa alasan utama untuk tidak menerapkan
sistem ABC adalah implementasi terlalu mahal, kurangnya
dukungan sistem dan pengetahuan mengimplikasikan perusahaan
manufaktur berskala kecil membutuhkan waktu untuk tumbuh
dan mengatasi kendalanya dalam menerapkan sistem ABC.
Selanjutnya, dengan alasan utama untuk tidak menerapkan sistem
ABC adalah penerapan sistem ABC terlalu mahal, dan fakta
bahwa perusahan manufaktur yang menerapkan ABC memiliki
ukuran lebih besar menunjukkan bahwa perusahaan yang lebih
besar memiliki posisi keuangan yang lebih stabil mampu
menerapkan sistem seperti itu.

Hasil dan Kesimpulan


Karena perusahaan yang menerapkan ABC secara signifikan menilai lebih
tinggi 3 dari 11 keuntungan penerapan ABC membuktikan bahwa terdapat
perbedaan persepsi antara perusahaan yang menerapkan dengan yang tidak
menerapkan sistem ABC mengenai keuntungan penerapan sistem ABC
Karena perusahaan yang tidak menerapkan ABC secara signifikan menilai
lebih tinggi 4 dari 11 kendala penerapan ABC membuktikan bahwa
terdapat perbedaan persepsi antara perusahaan yang menerapkan dan tidak
menerapkan sistem ABC mengenai kendala penerapan sistem ABC.
Sebagian besar perusahaan yang menerapkan sistem ABC menanggapi
secara netral praktek penerapan ABC menunjukkan bahwa penerapan ABC
tidak menimbulkan manfaat luar biasa atau tidak terduga untuk perusahaan
mereka.

Sesi Diskusi

23

Anda mungkin juga menyukai