DR.NAZIRUN.ZULQARNAIN,SpRad
TORAKS NORMAL
Foto toraks yang baik akan
memperlihatkan :
1.Tulang : Tulang rusuk / iga.
Klavilula.
Skapula.
2.Jaringan lunak dinding toraks.
3.Paru-paru.
4.Jantung.
TULANG-TULANG TORAKS.
Sternum :
1.Biasanya tidak dapat dilihat jelas pada
foto PA, karena adanya superposisi
dengan vertebrae thorakalis, tetapi
pinggir manubrium sternum dapat
terlihat dengan baik.
2.Untuk menyelidiki sternum, lebih baik
dibuat foto lateral dengan tehnik
khusus.
1.
2.
3.
4.
Tulang-Tulang iga :
Iga-iga yang terletak di anterior adalah lebih
tinggi disebelah lateral daripada disebelah
medial, sehingga iga-iga kiri & kanan yang
nomernya sama membentuk V shape .
Iga-iga yang terletak di posterior adalah lebih
tinggi disebelah medial daripada disebelah
lateral, sehingga iga-iga kiri & kanan yang
nomernya sama membentuk A shape .
Bagian bagian iga yang terletak anterior dan
berhubungan dengan sternum pada orang
muda masih merupakan kartilago, sehinnga
tidak terlihat pada foto Roentgen.
Sela-sela interkostal diberi angka menurut
angka diatasnya.
1.
2.
1.
2.
Skapula :
Sering menyebabkan superposisi atas
dinding toraks sehingga margo vertebralis
dan inferior menutup bagial lateral paruparu atas.
Superposisi ini dapat dihindarkan dengan
menyuruh pasien melakukan endorotasi
maksimal dipersendian bahu.
Vertebrae:
Pada foto yang dibuat untuk menyelidiki
paru, sebagian besar vertebrae thorakalis
tidak dapat dilihat , dikarenakan tertutup
bayangan mediastinum yang sangat dens.
Pada skoliosis , vertebrae keluar dari
bayangan mediastinum.
JARINGAN-JARiNGAN LUNAK
1.
2.
3.
4.
1.
2.
M.Sternocleidomastoideus.
Terlihat jelas membujur dari leher diluar toraks
s/d manubrium sternum, bagian paru yang tidak
tertutup kelihatan amat jelas radiolusen.
Kalau batas M.SCM ini konkaf, maka bersama
dengan batas medial iga 1 dan apeks yang juga
konkaf, akan menimbulkan bayangan seperti
kavitas ( hati-hati ).
Pada orang tua yang kurus, bayangan jaringan
lunak ini mungkin disebabkan oleh lipatanlipatan kulit.
Bisa juga diakibatkan tumor dinding toraks,
benjolan dalam kulit ( neurofibromatosis ),
corpus alienum seperti : rambut wanita yang
panjang.
BANGUNAN INTRATORAKAL
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
Pneumonia
ABSES PARU
Emfisema
1.
2.
3.
4.
5.
Bronkiektasis.
Pleura
Effusi Pleura.
1.
Merupakan pembentukan cairan dalam pleura.
2.
Etiologi : - kelainan paru :infeksi,tumor,metastasis.
- Kelainan sistemik :
Penyakit yang akibatkan hambtan aliran getah
bening, hipoproteinnemia pada penyakit hati, ginjal,
jantung.
- Trauma / tindakan pembedahan.
3. Cairan pleura bisa berupa : Transudat, eksudat, cairan
darah, cairan getah bening.
4.Gambaran Ro : perselubungan homogen yang menutupi
struktur paru bawah yang relatif radioopak dengan
permukaaan cekung ( lateral atas ke medial bawah ),
dan pada keadaan massif karena mengisi hemitoraks
berakibat jaringan paru terdorong ke sentral / hilus
dan kadang mendorong mediastinum ke kontralateral.
Pneumotoraks.
Gambaran Ro:
1.Bayangan udara dalam rongga pleura
memberikan gambaran bayangan
radiolusen yang tampa struktur jaringan
paru.( avascular pattern ).
2.Batas paru berupa garis radioopak tipis
dari pleura visceral.
3.Jika luas : menekan jaringan paru ke arah
hilus atau paru menjadi kolaps.
4. Sela iga menjadi lebar.
TUBERKULOSIS PARU
Terdiri dari :
1.Tuberkulosis anak ( infeksi primer ).
2.Tuberkulosis orang dewasa ( infeksi
sekunder)
TUBERKULOSIS PRIMER
2.
3.
4.
5.
Tuberkulosis Sekunder
Penyembuhan TB
Perburukan/Perluasan TB