Neuropediatri - Luthfi Adhari
Neuropediatri - Luthfi Adhari
PEDIATRI
LUTHFI ADHARI
14101-025
gerakan bertujuan
Tetapnya reflex primitif ada kelainan SSP
-8
Reflex Primitif
Pusat : - medula spinalis
- batang otak
- gerakan cepat, tidak produktif
1. Reflex Moro :
Bayi diangkat telentang
kepala mendadak dijatuhkan
lengan & tungkai mengembang
gerakan memeluk
Terjadi umur 4 6 minggu
Harus hilang 6 bulan
Pada depresi SSP Reflex Moro negatif
Menetap pada tuna grahita & kerusakan otak
4. Reflex Tarikan :
- Bayi telentang kedua tangan ditarik lengan
fleksi duduk, sebelum 4 bulan leher tertinggal
(head-lag)
6. Reflex menopang :
- bayi ditopang pada ketiak
tapak kaki di lantai/ bed
Gerakkan flexi extensi tungkai bawah
Reflex yang berlebihan disertai flexi
pinggang & plantar flexi kelainan UMN
pada tungkai
7. Reflex melangkah :
Bayi ditegakkan tapak kaki di lantai/
bed, bayi digerakkan ke depan seolah
kaki melanhkah seperti berjalan
8. Reflex penempatan :
Sentulkan dorsum pedis pada meja
flexi panggul & lutut & telapak kaki
diletakkan pada meja
s/d 10 12 bulan
9. Reflex Gallant :
Bayi tengkurap gore skulit sejajar
vertebra panggul meliuk ke sisi
goresan
menetap 2 3 bulan
17.Reflex Protektif
mencegah jatuh
reaksi parasut
- muncul pada usia 7 9 tahun
reaksi extensi protektif
- memungkinkan bagi duduk dengan menopang pada
tangan agar tidak jatuh
- muncul 6 bulan(tangan depan), 8 bulan (tangan samping),
10 bulan (tangan belakang)
reaksi keseimbangan :
- muncul : 4 6 bulan
- menetapkan sikap tubuh pada perubahan
posisi
Faktor-faktor :
Familial : belum matangnya
hubungan korteks daerah pre
frontal jaras-jaras dan serebelum &
ganglia basalis
Lingkungan
Kepribadian :
- kurang percaya diri
- over protektif
Gizi
Mental
Duduk
Merayap merangkak
Berdiri
- umur 6 bulan : dapat menahan berat
badan bila diberdirikan
- umur 9-10 bulan : berdiri dengan
berpegang
- umur 12 bulan berdiri tegak, kadang
bersandar
Berjalan
- umur 10 bulan berjalan dituntun
- umur 12 bulan berjalan dituntun satu
tangan berjalan sendiri
Umur 1 6 bulan :
- waktu lahir tangan menggenggam
- 1 bulan mulai membuka jari tangan
- 3 bulan menggenggam benda cepat lepas
- 5 bulan memegang sempurna, kaki dipegang
dimasukkan ke mulut
Umur 6 12 bulan :
- 6 bulan mengangkat & membanting benda
- 7 bulan memindah benda antar 2 tangan
- 9 bulan mulai memfungsikan ibu jari
Umur 12 bulan :
Bicara
Bayi lahir :
- berkomunikasi dengan tingkah laku
Kognitif :
- memori terhadap stimulus
- 10 bulan menirukan gerak & suara
- perubahan mimik pada situasi tertentu
- 6 bulan koordinasi gerak lidah & farings
- 8 bulan : - makan roti, biskuit
- pegang bantal waktu minum
Motorik halus
Umur 1 tahun :
- sadar akan bentuk benda, ruangan & jarak - atasbawah
- kanan- kiri - depan belakang
Umur 12- 15 bulan :
- gerak mulai terkoordinasi
Umur 18 bulan :
- Geometri muali berkembang,
- mengenal nama benda,
- mengerti instruksi verbal,
- menyusun balok
Umur 24 bulan :
- membentuk bangunan balok & bermain puzzel
1.
2.
Umur 30 bulan
pegang pensil, corat -coret, menggambar
Umur 36 bulan
fonasi/suara, kata makan,pakaian,kebersihan
Umur 3- 5 tahun
3 tahun gerakan terkoordinasi, lebih terarah,
main bola, lompat-lompatan
4 tahun :
lari dengan ujung jari kaki, berdiri pada satu
kaki, menendang & melompat, dapat mengukur
jarak dengan tepat, memanjat pohon, mulai
gerakan trampil dengan ibu jari & jari tangan,
dapat mengancing baju, memasang tali sepatu,
bermain piano, meniup alat musik(terompet),
main kaleng dengan irama tertentu
Umur 5 tahun:
- bahasa mulai berperan baik (verbal)
- makan minum mandiri
buang kotoran mandiri
pakai& lepas baju mandiri
tidak matang
+ sistem lain
1.
S. Piramidalis :
- C P Diplegik Spastik
- C P Hemiplegik Spastik
- C P Kuadriplegik Spastik
2. S. Ekstrapiramidal
- C P Atetotik
- C P Koreo atetotik
3. Serebelum :
- C P Ataksik
1.
Prenatal :
- Kelainan pertumbuhan
- Infeksi, Asifiksi
- Toxemia gravidarium
- Trauma pada ibu
2. Natal :
- Asfiksia anoxia
- Trauma pada janin
- Prematur, BBLR
3. Pasca Natal
- Kern ikterus
- Infeksi anoxia
- Trauma
1.
Infeksi :
Infeksi atau keracunan zat tertentu pada ibu hamil
kena janin otak janin kerusakan sel otak janin
2. Asfiksia Anoksia
Kekurangan O2 dan gizi
gangguan pertumbuhan
Kerusakan sel otak janin
3.
Trauma :
- Partus lama
- Disproporsi kepala panggul
- Tindakan - Forsep
- Vakum
perdarahan otak kerusakan sel otak janin
4.
Kern-ikterus :
Bilirubin tak terkonjugasi naik masuk otak janin
kerusakan permanen sel otak
Epilepsi (60 %)
gangguan pendengaran
1.
2.
Perawatan
Antenatal
Perinatal
Pasca natal
Medikamentosa
- mengatasi spastisitas
- mengontrol gejala dan
tanda lain
2. Bedah
3. Fisioterapi
4. Sosial
1.
Neurologic examination
LUTHFI ADHARI
14101-025
Alat-alat
Ophthalmoscope
Senter
Pecussion hammer / hammer reflex
Pin
Stetoskop
Anamnesis
Umur
Keluhan utama
Faktor genetik
First impressions
Postur tubuh
Suara
Inspeksi
Mengamati
- Parese
atau plegia (kelemahan
kelumpuhan otot ekstremitas)
Monoparese/plegia
Hemiparese/plegia
Tetraparese/plegia
Paraparese/plegia
Bihemiparese/plegia
Paralisis (kelumpuhan yg menyeluruh)
atau
Pemeriksaan umum
Status mental
Kesadaran
Kualitatif
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif
Kuantitatif dg
Glasgow Coma
Scale
Ekstremitas
Gerakan
Kekuatan
Tonus
Trofi
R. fisiologis
R. patologis
Clonus
Kekuatan otot
Tonus otot
Cara pemeriksaan:
Gerakkan otot ps
secara pasif, raba
tahanan otot yang
diperiksa
Trofi otot
Cara pemeriksaan:
palpasi masa otot yg
diperiksa
Refleks fisiologis
Refleks patella
Refleks achilles
Refleks patologis
Babinski
Hoffmann
Clonus
Hipertonus
Hiperrefleksi/refleks fisiologis
Reaksi asimetris
Perluasan refleks
Refleks silang
Refleks patologis +
Clonus +
Eutrofi otot
Hipotonus
Hiporefleksi/arefleksi
Hipotrofi/atrofi otot
Fasikulasi (kedutan)
R patologis
Clonus -
Meningeal sign
Kernigs sign
Neck rigidity/Brudzinski 1
Brudzinski 2
Meningeal sign
Brudzinski 3
Brudzinski 4
Penekanan pd os
zygomaticus : fleksi pd
sendi siku
Penekanan pd simfisis
pubis : fleksi genu +
coxae
Guillain
Pemijatan pd paha :
fleksi gen
Iritasi n. ischiadicus
Lasegue
OConnell
Patrick
Gaenslen
Contra Patrick
Koordinasi,
keseimbangan
Romberg
Disdiadokhokinesis
Dismetri
disdiadokhokinesis
Fungsi vegetatif
Defekasi
Miksi
Sexual
Lokal, fungsional
Sensibility
Tes koordinasi
Romberg tes
Tandem gait
Fukuda test
Dismetri tes
SEMOGA BERMANFAAT
MATUR/ TENGKYU