Anda di halaman 1dari 16

PERKEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK

PADA ANAK DAN REMAJA


Body Growth
Infancy & Childhood Adolescence

● Rata-rata bayi baru lahir di Amerika Utara memiliki ● Pubertas mengawali tahapan usia remaja awal.
panjang 20 inci dan berat7½ pound. ● Pubertas adalah titik pematangan fisik yang cepat
● Berat bayi naik hampir tiga kali lipat pada ulang tahun yang melibatkan perubahan hormon dan tubuh yang
pertama mereka. Bayi tumbuh sekitar satu inci per bulan terjadi terutama pada tahap remaja awal.
selama tahun pertama.
● Fitur dan proporsi tubuh berubah seiring individu
● Pada usia 2 mereka telah mencapai sekitar satu per lima
menjadi mampu bereproduksi.
dari berat dewasa mereka dengan tinggi hampir setengah
dari tinggi orang dewasa. ● Pada laki-laki dimulai sejak usia 10 tahun atau paling
● Pada usia prasekolah, Baik laki-laki dan perempuan lambat 13½ untuk anak laki-laki.
menjadi lebih langsing karena tubuh mereka memanjang. ● Pada perempuan, mulai menstruasi rata-rata pada
● Anak perempuan punya lebih banyak jaringan lemak usia 13 atau paling lambat 15 tahun.
dibandingkan anak laki-laki; anak laki-laki memiliki lebih ● Growth spurt terjadi 2 tahun lebih cepat pada
banyak jaringan otot. perempuan dibandingkan laki-laki (9 tahun dan 11
● Pada usia 6-11 tahun, Peningkatan berat badan pada tahun).
usia ini terutama disebabkan oleh peningkatan ukuran ● Pada awal masa remaja, perempuan lebih tinggi
sistem kerangka dan otot, serta ukuran beberapa organ atau sama dengan laki-laki. Namun di akhir sekolah
tubuh.
menengah, laki-laki bisa lebih tinggi.
Brain Development
Infancy Childhood Adolescence

● Perkembangan otak masih ● Perkembangan otak yang pesat ● Corpus callosum, serat
begitu pesat pada masa bayi. memungkinkan anak untuk merencanakan menghubungkan belahan otak kiri
● Myelination, dimulai sebelum tindakan yang akan mereka lakukan , untuk dan kanan, semakin menebal; hal
lahir dan berlanjut setelah lahir. menanggapi stimulus dengan lebih efektif, ini meningkatkan kemampuan
Proses ini meningkatkan dan untuk membuat langkah yang besar remaja dalam memproses
kecepatan pemrosesan informasi. dalam perkembangan bahasa. informasi.
● Myelination visual pathways ● Perubahan anatomis (Local patterns) di ● Prefrontal cortex, bagian lobus
terjadi setelah lahir, selesai dalam Otak pada masa kanak-kanak otak anak frontal (penalaran, pengambilan
enam bulan pertama. antara usia 3 dan 15 tahun sangatlah keputusan, dan pengendalian diri)
● Myelination untuk pendengaran pesat. belum matang hingga usia sekitar
belum selesai hingga usia 4 atau ● usia 3 - 6 tahun, pertumbuhan paling 18-25 tahun) .
5 tahun. cepat terjadi di lobus frontal (perencanaan ● Amigdala (tempat dari emosi
● Area motorik primer, dan pengorganisasian tindakan baru dan seperti kemarahan) matang lebih
berkembang lebih awal dari yang dalam mempertahankan perhatian pada awal dibandingkan dengan
lain. tugas) korteks prefrontal.
● Lobus frontal belum berkembang ● usia 6 - pubertas, pertumbuhan di lobus ● Banyak perubahan dalam otak
pada bayi yang baru lahir. temporal dan parietal sangat pesat , remaja yang telah dideskripsikan
(hubungan bahasa dan spasial.) sebagai developmental social
neuroscience.
PERKEMBANGAN MOTORIK
Gerak Refleks
Refleks merupakan reaksi bawaan terhadap rangsangan yang bersifat otomatis dan di luar kendali
→ mekanisme bertahan hidup yang dibawa secara genetik.
● Rooting Reflex
● Sucking Reflex
● Moro Reflex
● Grasping Reflex
Beberapa refleks bertahan sepanjang hidup, sedangkan refleks lain menghilang dalam beberapa bulan
Motorik Kasar
0-2 tahun 2-3 tahun 4-6 tahun 7-12 tahun

- Menegakkan dan - Anak dapat - Anak lebih suka - Anak dapat belajar
mengangkat kepala. berjalan cepat atau bertualang. bermain olahraga
- Duduk sambil berlari untuk jarak - Balapan lari dan seperti berlari,
ditopang di pendek (18-24 memanjat (5 tahun). memanjat, lompat
pangkuan (2 bulan). bulan). tali, berenang,
- Duduk sendiri (6-7 - Menyeimbangkan bersepeda, atau
bulan). kaki dalam posisi skating (10-11
- Mulai belajar jongkok sambil tahun).
berdiri dengan bermain di lantai. - Memiliki kontrol
berpegangan pada - Berjalan mundur atas tubuhnya dan
kursi (8-9 bulan). dengan seimbang. dapat duduk atau
- Dapat berdiri - Berdiri dan memperhatikan
sendiri (10-12 menendang atau dalam waktu lama.
bulan). melempar bola
tanpa jatuh.
- Melompat di
tempat.
Motorik Halus
0-2 tahun 2-3 tahun 4-6 tahun 7-12 tahun

- Meraih objek tanpa - Mengambil benda - Kemampuan - Tangan sudah lebih


melihat tangannya yang sangat kecil di koordinasi motorik mantap, lebih memilih
sendiri (4 bulan), masih antara ibu jari dan halus anak meningkat pensil daripada krayon
sangat bergantung telunjuk, namun masih dan menjadi lebih untuk menulis, dan jarang
pada sentuhan. kaku (3 tahun). tepat (4 tahun). menghasilkan huruf
- Dapat menggunakan - Membangun menara - Tangan, lengan, dan terbalik, tulisan lebih kecil
penglihatan sebagai blok, menempatkan semua jari bergerak (7 tahun).
panduan (8 bulan). setiap blok dengan di bawah komando - Tangan digunakan
- Palmer grasp: konsentrasi tinggi mata dengan lebih secara mandiri, lebih
menggenggam dengan namun tidak lurus. baik (5 tahun). mudah dan presisi, dapat
seluruh tangan. - Bermain puzzle - Anak dapat memalu, menulis dengan ukuran
- Pincer grasp: sederhana namun menempel, mengikat huruf lebih kecil dan lebih
memegang benda kecil masih kurang tepat dan tali sepatu, dan rata (8-10 tahun).
dengan ibu jari dan meletakkan dengan mengikat pakaian (6 - menghasilkan kerajinan
telunjuk. kasar. tahun). atau memainkan bagian
yang sulit pada alat musik
(10-12 tahun).
PERMASALAHAN TERKAIT
PERKEMBANGAN FISIK

P FISIK

ADOLESCENCE:
EARLY CHILDHOOD: Tubuh early / late maturation atas
yang sangat pendek. pubertas mereka.
Penyebabnya: faktor Early maturation biasanya lebih
bawaan (genetik atau positif dalam sosio-emosional
prenatal), defisiensi hormon dibandingkan yang mengalami
pertumbuhan. late maturation.
PERMASALAHAN TERKAIT
PERKEMBANGAN MOTORIK

Kesulitan yang dialami individu yang ditunjukkan dalam bentuk kecerobohan


Developme (seperti menjatuhkan atau menabrak benda) serta keterlambatan dan
ketidaktepatan keterampilan motorik (seperti menangkap suatu benda,
ntal Coordination menggunakan gunting, tulisan tangan, mengendarai sepeda, dan lain-lain).
Disorder
Secara signifikan dan terus-menerus mengganggu kegiatan hidup sehari-
hari yang sesuai dengan usia kronologis (misalnya perawatan dan
pemeliharaan diri) dan berdampak pada produktivitas akademik atau
sekolah, rekreasi, dan bermain

Rasio laki-laki : perempuan antara 2 : 1 dan 7 : 1.


PERMASALAHAN TERKAIT
PERKEMBANGAN MOTORIK

Perilaku motorik berulang, tampaknya didorong, dan tanpa tujuan


Stereotypic (seperti tangan gemetar atau melambai, goyang tubuh,
membenturkan kepala, menggigit diri sendiri, memukul tubuh sendiri).
Movement Disorder

Mengganggu kegiatan sosial, akademik, atau lainnya dan


dapat mengakibatkan cedera diri.

4% - 16% individu yang mengalami disabilitas


intelektual terlibat dalam stereotip dan melukai diri
sendiri.
Tic Disorder: gerakan motor atau vokalisasi yang bersifat tiba-tiba, cepat, berulang, dan tidak berirama.
tics biasanya muncul antara usia 4 dan 6 tahun, tingkat keparahan puncaknya terjadi ketika usia 10 dan 12
tahun. Semakin dewasa seseorang, gejala tic yang dialami juga semakin berkurang.

Mengalami motor dan vocal tics, Tics dialami beberapa kali dalam sehari hampir
setiap hari atau berselang-seling dan terjadi selama lebih dari satu tahun, Terjadi
Tourette Disorder
sebelum usia 18 tahun, tidak disebabkan oleh efek fisiologis suatu zat atau kondisi
medis lainnya
Mengalami motor / vocal tics, Tics dialami beberapa kali dalam sehari hampir setiap
Persistent (Chronic) Motor or hari atau berselang-seling dan terjadi selama lebih dari satu tahun, Terjadi sebelum
usia 18 tahun, tidak disebabkan oleh efek fisiologis suatu zat atau kondisi medis
Vocal Tic Disorder lainnya , tidak memenuhi kriteria Tourette
Single/multiple motor dan/atau vocal tics, Terjadi dalam kurun kurang dari 1
tahun, Kriteria belum pernah terpenuhi sebagai kelainan Tourette atau
Provisional Tic Disorder gangguan motorik/vokal yang persisten, Terjadi sebelum usia 18 tahun, tidak
disebabkan oleh efek fisiologis suatu zat atau kondisi medis lainnya, belum
memenuhi kritera disorders 2 di atas.
STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR
0-2 tahun 2-3 tahun 4-6 tahun 7-9 tahun 10-12 tahun
- Memijat dan - Berlari - Permainan - Memukul - Berolahraga
meregangkan kemudian tapak gunung bola. 15 menit
tangan dan kaki memasukkan (engklek). - Bermain setiap 2 jam
bayi ketika mandi bola ke dalam - Belajar lompat tali. (misalnya
- Memberi mainan keranjang. mengendarai senam).
yang digantung sepeda. - Olahraga
atau diletakkan kompleks
- Bermain
lumayan jauh. (basket
sepatu roda.
- Menyiapkan
beregu,
mainan yang bisa
berenang).
ditendang dan
menimbulkan
suara..
STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS

0-2 tahun 2-3 tahun 4-6 tahun 7-9 tahun 10-12 tahun

- .Memegang - Bermain - Menggunting - Latihan - Menjahit


benda dengan plastisin, pasir. dan menempel menulis kristik,.
berbagai - Memasukkan gambar. dengan pensil. - Menganyam
puzzle bola. - Memainkan - Melipat kertas.
macam
- Memasukkan plastisin origami.
tekstur, manik-manik dengan bentuk - Merangkai
ukuran, dan ke benang. tertentu. karet gelang.
bentuk.
HELPING RELATIONSHIP
Hubungan dengan Anak Hubungan dengan Orang Tua Hubungan dengan Guru

● Memeriksa kondisi anak dengan melakukan ● Meminta informed consent dari orang tua/ ● Memberikan informasi mengenai
asesmen-asesmen yang sesuai dengan dari anak yang akan Psikolog periksa. kondisi anak yang mungkin dapat
kebutuhan anak tersebut. ● Memberikan informasi / hasil pemeriksaan menjadi keterbatasannya dalam
● Memberikan diagnosa terkait dengan kepada orang tua mengenai kondisi anak. kegiatan belajar di sekolah.
permasalahan anak yang telah diperiksa ● Memberikan edukasi mengenai teknik dan ● Psikolog klinis anak dapat
sebelumnya. pola asuh yang tepat untuk menunjang, memberikan rekomendasi kegiatan
● Melakukan konseling kepada anak untuk menstimulasi dan mengoptimalkan kondisi belajar yang sesuai dengan
meningkatkan kondisi emosionalnya. anak di rumah. kemampuan anak.
● Memberikan psikoterapi kepada anak, ● Mengajak orang tua bekerja sama untuk ● Bekerjasama dengan guru untuk
seperti misalnya memberikan terapi perilaku memonitor perkembangan atau kondisi memantau perkembangan anak di
untuk gangguan Tic. anak selama berada di rumah. sekolahnya.
● Me-refer anak kepada ahli/terapis lain untuk ● Memberikan dukungan secara emosional ● Membantu atau memberikan saran
beberapa kasus yang membutuhkan. Seperti kepada orang tua dan tetap berpikir positif untuk memanajemen kelas supaya
gangguan DCD yang harus diberikan terapi mengenai kemajuan anak. ramah bagi anak dengan
okupasi sebagai salah satu Treatment nya. gangguan/permasalahan tertentu
● Menjaga kesejahteraan anak selama proses namun juga nyaman bagi anak-anak
pemeriksaan kondisi psikologis anak maupun lain yang berada di kelas tersebut.
ketika memberikan treatment tertentu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai