Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Psikologi Kepribadian

Psikologi kepribadian lahir pada awal abad ke-20. Pada tahun 1930-an, teori kepribadian modern
sedang terbentuk. Psikologi kepribadian berusia kurang dari satu abad, namun mempunyai akar
sepanjang sejarah manusia. Kronologis waktu yang ditampilkan dalam bab ini menunjukkan
perkiraan urutan tonggak-tonggak sejarah penting dalam sejarah psikologi kepribadian dan
kaitannya dengan kejadian dunia yang penting.

 Teater dan Presentasi Diri


Sebagian akar psikologi kepribadian bisa ditelusuri ke teater. Theoprhrastus, murid dari
Aristoteles, adalah salah satu pencipta-pencipta pertama sketsa karakter deskripsi singkat
mengenai tipe orang yang bisa ditemui kapan pun dan dimana pun seperti misalnya
seseorang yang murahan, rapi, pemalas atau kasar (Allport, 1961).
Apakah ada sesuatu yang tetap dibalik peran-peran yang dimainkan oleh manusia dalam
hidup mereka? Pada abad ke-20, teater kembali mengambil langkah imajinatif ketika
pemain teater, seperti Luigi Pirandello (1867-1936), bermain-main dengan ide bahwa
seorang karakter bisa melangkahnkeluar dari peristiwa di dalam pentas mereka. Sebagai
contoh, seorang pemain bisa sepenuhnya keluar dari panggung (atau keluar dari set film)
dan mengomentari drama tersebut. Di sini seolah-olah, karakter tesebut mempunyai
realitasnya sendiri dan kenyataan menjadi suatu rangkaian ilusi.
 Agama
Aspek-aspek lain dari psikologi kepribadian bisa ditelusuri ke kepercayaan-kepercayaan
agama. Tradisi keagamaan Barat (Yahudi, Kristen, Islam) mempercayai bahwa umat
manusia diciptakan menurut citra Tuhan dan sejak awal telah menghadapi godaan dan
perjuangan moral. Manusia bertujuan memenuhi sebuah tujuan adikodrati, berjuang demi
kebaikan, dan melawan yang jahat. Dalam tradisi ini, sifat dasar manusia pada hakikatnya
adalah spiritual , sebuah roh yang mendiami raga ketika ia berada di dunia.
Penggambaran ini menghalangi analisis kepribadian yang ilmiah karena gama dapat
memandang manusia bukan sebagai bagian dari alam, namun lebih sebagai bagian dari
aturan adikodrati; tapi banyak teolog modern mencoba mengintegrasikan pemahaman
iliah dengan pandangan yang lebih tradisional, dan banyak ahli teori kepribafian yang
mengutip kearifan religius mengenai kemanusiaan.
Filsafat dan agama-agama timur terfokus pada keasadaran diri dan pemenuhan diri
spiritual. Perhatian juga banyak diarahkan pada meditasi dan tingkat keasadaran yang
berubah (seperti kesurupan). Fokus pemikiran Timur ini pada kesadaran, pemenuhan diri,
dan roh manusia, memainkan peranan penting dalam aspek-aspek tertentu dari teori
kepribadian modern; hal ini paling jelas terlihat dalam karya-karya psikolog
eksistensialisme dan humanisme seperti Abraham Maslow. Pemikiran Timur juga
mempengaruhi psikolog kepribadian ternama seperti C. G. Jung. Pengaruh agama
terhadap pemahaman Barat mengenai hakikat manusia mulai terkikis selama masa
Renaisans, khususnya selama abad ke-17.
 Evolusi Biologi
 Pengetesan
 Teori Modern
Teori kepribadian modern mulai terbentuk secara formal pada tahun 1930-an. Bentuk
teori tersebut sangat di pengaruhi oleh karya 3 orang yaitu Gordon Allport, Kurr
Lewin,dan Henry Murray. Mereka telah menyiapkan teori kepribadian modern dengan
menekankan bahwa keseluruhan manusia seharusnya menjadi pusat studi, bukanlah
bagian-bagiannya, dan bukan sebagai sekumpulan organisme.
Hakikat Kepribadian

Kepribadian berasal dari kata dalam bahasa Inggris, personality yang artinya kepribadian.
Kata personality itu sendiri sebetulnya berasal dari kata bahasa Yunani Kuno, yaitu dari
kata prosopon atau persona yang artinya topeng. Ketika itu, topeng sering dipakai oleh
artis atau pemain teater untuk menggambarkan sosok dengan sifat atau karakter tertentu.
Pemain atau artis

Anda mungkin juga menyukai