HUKUM ISLAM
PERTEMUAN
I-III
Kontrak Kuliah
1.
2.
3.
4.
5.
Setuju ?
KONTAK
Dr. TAUFIQUL HULAM,
S. Ag., M. Hum 08127655388
EMAIL :
taufiqulhulam@gmail.com
HASAN BASRI, S. Ag., SH.,
MH- 081365336537
AL QURAN
AL
QURAN
AL KITAB
AL
FURQON
AZ ZIKR
Peringatan"
"Bacaan"
: "Yang
ditulis"
"Pemisah"
(Al Baqarah
(2) ayat 2
dan Al Kahfi
(18) ayat 1,
dll.)
KEDUDUKAN DAN
FUNGSI AL QUR'AN
1. Sebagai petunjuk dan pedoman hidup
bagi umat manusia. (Al Baqarah: 2)
2. Sebagai sumber dari segala sumber
hukum. (Al Ahzab: 36)
3. Sebagai pembenar dan korelasi ajaran
agama samawi terdahulu. (An Nahl: 64,
An Nisa': 47 dan Al Maidah : 48)
4. Sebagai Mu'jizat Nabi Muhammad Saw.
(Al Baqarah: 23, Yunus: 38, Hud: 13, Al
Isra': 88)
KANDUNGAN AL QUR'AN
1. Tauhid; Konsep ke-Esa-an Tuhan
2. Hukum; Konsep ibadah dan
Mua'malat
3. Akhlak; Konsep etika
4. Janji dan ancaman Allah
5. Sejarah umat terdahulu
6. Konsep ilmu pengetahuan
HADITS / SUNNAH
. Hadits secara etimologi berarti jadid (baru) lawan dari qadim
(lama)
Sunnah berarti "ketetapan"
Secara etimologi, Jumhur Ulama menyamakan pengertian
Hadits dengan As Sunnah, yaitu segala perkataan, perbuatan
dan ketetapan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Sunnah Nabi merupakan sumber hukum islam kedua setelah Alquran, dalam surat 59 (Alhasyar ) ayat 7: Artinya: Apa-apa yang
diperintahkan Rasul kepadamu kerjakanlah dan apa-apa yang
dilarang jauhilah. Dalam surat 4 (An-nisa)ayat 80 Artinya:
Barang siapa taat kepada Rasul sungguhlah taat kepada Allah.
Dalam surat 4 (Annisa) ayat 59 Artinya: Jika kamu bersengketa
tentang sesuatu, maka kembalilah kepada Allah dan RasulNya.
AS
AS Sunnah
SUNNAH
Macam-Macam As Sunnah:
Sunnah Qauliyah, yaitu sunnah Rosul yang
berupa perkataan Rosulullah., contoh menuntut
ilmu dll
Sunnah Fi'liyyah, yaitu sunnah Rosul yang berupa
perbuatan Rosulullah, contohnya melaksanakan
sholat dll
Sunnah Taqririyah, yaitu sunnah Rosul yang
berupa persetujuan Nabi atas perbuatan atau
pendapat para sahabat, contohnya
FUNGSI HADITS
1.
2.
3.
KLASIFIKASI HADITS
Hadits Mutawatir
Hadits yang
diriwayatkan oleh
orang banyak,
sehingga tidak
mungkin mereka
bersepakat untuk
berbuat bohong.
Hadits Ahad
Hadits yang
diriwayatkan oleh rawi
(orang yang
meriwayatkan) yang
jumlahnya tidak
mencapai derajat
mutawatir.
IJTIHAD
Dari segi bahasa berarti: "berusaha
sungguh-sungguh.
Dari segi istilah, berarti: "mencurahkan
segala pikiran dan kemampuannya
untuk menetapkan atau menemukan
hukum syara (Islam) yang tidak
ditetapkan secara jelas dalam Al Qur'an
dan Hadits Nabi".
SYARAT-SYARAT IJTIHAD
1. Beragama Islam
2. Cakap bertindak: Berakal sehat dan baligh.
3. Menguasai dan memahami Al Qur'an dan
Hadits dan ilmu-ilmu yang terkait dengannya.
4. Menguasai dan memahami Bahasa Arab
(Nahwu & Shorof), ilmu mantiq dan ilmu
balaghoh.
5. Mengusai dan memahami ilmu ushul fiqh.
6. Mengusai ilmu asbabun nuzul dan asbabul
wurud
PRINSIP-PRINSIP IJTIHAD
1. Hasil ijtihad tidak boleh bertentangan
dengan Al Qur'an dan Hadits.
2. Hasil ijtihad kebenarannya bersifat relatif.
3. Ijtihad tidak boleh dalam urusan ibadah
mahdoh
4. Hasil ijtihad tidak bersifat final dan tidak
universal
5. Dalam berijtihad harus memperhatikan nilai
kemaslahatan daripada kemodhorotan.
JENIS MUJTAHID
Mujtahid mutlak : orang-orang yang
melakukan ijtihad langsung secara
keseluruhan dari A. Q. dan Hadits dan
seringkali mendirikan suatu mazhab.
Contoh : Imam Syafi'i, Imam Maliki, dll.
Mujtahid mazhab : Para mujtahid yang
mengikuti salah satu mazhab dan tidak
membentuk suatu mazhab tersendiri.
METODE IJTIHAD
1. Ijma' : persetujuan atau kesesuaian
pendapat para ahli mengenai suatu
masalah pada suatu tempat di suatu
masa.
Dalam kontek sekarang lebih diarahkan
pada penafsiran ayat-ayat tertentu dalam
Al Qur'an. Contoh : Al Qur'an Surat An
Nisa Ayat 3 tentang Beristri lebih dari satu.
METODE IJTIHAD
3. Istidlal : Menarik kesimpulan dari dua
hal yang berlainan.
Contoh : Menarik kesimpulan dari adat
istiadat dan hukum agama yang
diwahyukan sebelum Islam, sementara
adat istiadat dan hukum agama itu tidak
dihapuskan oleh syari'at Islam.
Contohnya: Pembagian harta gono gini.
METODE IJTIHAD
METODE IJTIHAD
5. Istihsan : Cara menentukan hukum
dengan jalan menyimpang dari ketentuan
yang sudah ada demi keadilan dan
kepentingan umum.
Contoh : Hak milik seseorang hanya
dapat dicabut kalau disetujui oleh
pemiliknya, namun hak tersebut dapat
dicabut paksa demi kepentingan umum
yang mendasar.
METODE IJTIHAD
METODE IJTIHAD
IJTIHAD JAMAI
Suatu
Fiqih
Fiqih
4. Hukumnya beragam
(insidental).
5. Menunjukkan
keragaman.
6. Produk ijtihad dari
para ahli hukum
(mujtahid).
7. Islamic
jurisprudence.
MATERI KULIAH
HUKUM ISLAM
PERTEMUAN
IV
5.
6.
RUANG LINGKUP
HUKUM ISLAM 1
Ruang lingkup hukum Islam tidak
membedakan secara khusus
penggolongan hukum menjadi
hukum privat (hukum perdata)
dan hukum publik seperti halnya
dalam hukum barat.
RUANG LINGKUP
HUKUM ISLAM 2
RUANG LINGKUP
HUKUM ISLAM 3
4.
5.
6.
7.
Jinayat : Memuat aturan-aturan mengenai perbuatanperbuatan yang diancam dengan hukuman baik
dengan jarimah hudud (yang telah ditentukan bentuk
dan batas hukumannya) maupun jarimah tazir (bentuk
hukumannya ditentukan oleh penguasa).
Al Ahkam Al Sulthoniyah : Membicarakan segala
permasalahan yang berhubungan dengan kepala
negara, pemerintahan, tentara, pajak, dll.
Siyar : Mengatur urusan peperangan, perdamaian,
tata hubungan dengan pemeluk agama dan negara
lain.
Mukhosamat : Mengatur permasalahan peradilan,
kehakiman dan hukum acara.
Keempat lingkup hukum Islam tersebut di atas dalam
hukum barat dikenal dengan hukum publik.
TUJUAN HUKUM
ISLAM
Tujuan Umum :
Untuk mencapai kebahagiaan hidup
manusia di dunia dan di akhirat kelak,
dengan jalan mengambil segala yang
bermanfaat dan mencegah atau
menolak yang mudorot, yaitu yang
tidak berguna bagi hidup dan
kehidupan.
1.
2.
3.
4.
5.
MATERI KULIAH
HUKUM ISLAM
PERTEMUAN
V-VI
Dasar, Basis,
Pondasi.
Etimologi
Definisi Asas
Terminologi
Kebenaran yang
dipergunakan
sebagai tumpuan
berfikir dan alasan
pendapat terutama
dalam penegakan
dan pelaksanaan
hukum
KLASIFIKASI
ASAS HUKUM ISLAM
Umum
Asas Keadilan
As Sad : 38 Ayat (26)
Asas Kepastian
Hukum
Al Isra : 17 Ayat (15)
Khusus Pidana
Asas Legalitas
Al Isra : 17 Ayat (15)
Asas Larangan
Memindahkan
Kesalahan Pada Orang
Lain
AL Mudasir : 74 Ayat
(38)
Asas Kemanfaatan
Al Baqarah : 2 Ayat
KHUSUS PERDATA
KHUSUS PERDATA
7.
8.
9.
KHUSUS PERDATA
MATERI KULIAH
HUKUM ISLAM
PERTEMUAN
VII
KONSEPSI HUKUM
PIDANA ISLAM /JINAYAT
JINAYAT
Perbuatan Dosa
Kejahatan
Pelanggaran
JARIMAH
Larangan-larangan syara yang
diancam Allah dengan hukuman
hadd atau tazir
MACAM-MACAM JARIMAH
Jarimah Qisos: jarimah yang diancam dengan
hukuman qisos (qisos artinya hukuman yang sama
dengan jarimah yang dilakukan). Contoh: Pembunuhan
dengan sengaja.
Jarimah Diyat: jarimah yang diancam diyat (hukuman
ganti rugi atas penderitaan korban/keluarga korban).
Contoh: pembunuhan tidak sengaja.
Jarimah Hudud: jarimah yang ketentuan hukumnya
disebutkan dalam Al Quran atau Hadits. Contoh:
Pencurian, perzinaan.
Jarimah Tazir: jarimah yang macamnya ditentukan
dalam Al Quran atau Hadits tetapi hukumannya
diserahkan kepada penguasa.
Jarimah Qisos
Dasar hukumnya Surat An Nisa (93) & Al Furqon (68).
a. Pembunuhan Sengaja
Dasar hukumnya: Al Baqoroh (178)
Sanksinya: Dibunuh. Bila keluarga korban memaafkan
wajib membayar diyat (pelakunya) sebanyak 1000
dinar/4,25 kg emas. Menurut Abu Hanifah besarnya
diyat sesuai dengan kesepakatan.
b. Penganiayaan
Dasar hukumnya: As Suro (40)
Sanksinya: sebanding dengan anggota tubuh yang
dianiaya. Bila dimaafkan wajib membayar diyat
disesuaikan dengan kerugian yang diderita.
Jarimah Diyat
Pembunuhan tidak sengaja
Dasar hukumnya: An Nisa (92)
Sanksinya: wajib membayar
diyat sebesar 1000 dinar/4,25 kg
emas yang dibebankan kepada
pihak keluarga. Pembayarannya
dapat diangsur. Bila dimaafkan
maka bebas dari diyat.
Jarimah Hudud
Pencurian
Jarimah Hudud
Pemberontakan
Dasar hukumnya: Al Hujurot (9)
Sanksinya: diperangi
Syaratnya: kelompoknya bersenjata, keluar dari
kelompok yang sah, dan punya tafsiran hukum
yang dijadikan alasan.
Perzinaan
Dasar hukumnya: An Nur (2)
Sanksinya: Pezina Muchson (pelakunya pernah
kawin) di rajam yakni dilempari batu sampai mati
dan untuk pezina ghoiru muchson (pelakunya
belum pernah kawin) dicambuk 100 x.
PELAKSANAAN HUKUM
RAJAM
Jarimah Hudud
Homoseksual
PELAKSANAAN HUKUM
CAMBUK
PELAKSANAAN HUKUM
CAMBUK
MATERI KULIAH
HUKUM ISLAM
PERTEMUAN
VIII
RIWAYAT
PENYELESAIAN
SENGKETA DALAM
PERKARA HUKUM
ISLAM DI INDONESIA
3.
PERIODE PENYELESAIAN
PERKARA PERDATA HUKUM
ISLAM PADA PEMERINTAHAN
BELANDA
Pada periode
ini teknik penyelesaian
sengketa perkara hukum islam pada
Pemerintahan Belanda diselesaikan
di Pengadilan Agama yang tersebar di
Indonesai dengan sebutan yang
beragam. Seperti : Rapat Ulama, Raad
Agama, Mahkamah Islam, Pengadilan
Paderi, Kerapatan Qadli, Godsdienst
Beamte, Godsdienstige Rechtspraak,
dll.
PERIODE PENYELESAIAN
PERKARA PERDATA HUKUM
ISLAM PASCA KEMERDEKAAN RI
2.
3.
PERTEMUAN
IX
MID SEMESTER
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
2. Kebebasan Beragama
Surat Al Baqarah ayat 256, yang artinya :
tidak ada paksaan dalam (memasuki)
agama Islam; sesungguhnya telah jelas jalan
yang benar daripada jalan yang sesat .
Disebutkan juga dalam Surat Al Kahfi ayat 29,
yang artinya :
.. kebenaran itu datang dari Tuhanmu;
maka barangsiapa yang ingin (beriman)
hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang
ingin kafir, biarlah ia kafir
3. Kebebasan Berfikir
dan
Berpendapat
Surat
Al Araaf ayat 176, yang artinya :
agar mereka berfikir
Segala sesuatu yang merupakan produk
pemikiran sangat bernilai subjektif. Karenanya
tidak diperkenankan memonopoli suatu
kebenaran.
Dalam Islam mengakui kemungkinan terjadinya
suatu perbedaan pendapat, yang perbedaan itu
dianggapnya sebagai rahmat (sepanjang letak
perbedaan itu tidak dalam masalah-masalah yang
qoti atau prinsipil).
4. Hak Bekerja
Surat At Taubah ayat 105, yang artinya :
Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rosul-Nya
serta orang-orang mukmin akan melihat
pekerjaanmu
Sebagaimana dinyatakan dalam Sabda Rosulullah
Saw. Riwayat Al Baihaqy, yang artinya :
Berikanlah upah seorang buruh sebelum kering
keringatnya, dan beritahukanlah upahnya sewaktu
dia bekerja.
5. Hak Politik
ABORSI
PENGERTIAN
Missed abortion
Pada kasus missed abortion, kematian janin
terjadi tanpa adanya pengeluaran dari hasil
konsepsi. Alasan mengapa janin yang
meninggal tidak keluar masih belum jelas.
Tes kehamilan menjadi negatif, tanda-tanda
kehamilan tidak ada, dan denyut jantung
janin tidak dapat terdeteksi.
Abortus terapeutik
Abortus yang dilakukan pada usia kehamilan
kurang dari 12 minggu atas pertimbangan
kesehatan wanita, dimana apabila kehamilan
itu dilanjutkan akan membahayakan dirinya.
Abortus septik
Abortus spontan dapat diikuti dengan
komplikasi infeksi. Infeksi dapat terjadi
akibat tindakan abortus yang tidak sesuai
dengan prosedur (misalnya oleh dukun).
Abortus berulang
Abortus berulang adalah abortus yang
terjadi sebanyak 3 kali atau lebih pada 3
bulan pertama kehamilan. Abortus berulang
primer terjadi pada wanita yang belum
pernah memiliki anak yang hidup
sebelumnya. Abortus berulang sekunder
adalah abortus yang terjadi pada wanita
yang sebelumnya sudah pernah memiliki
anak lahir hidup.
ABORSI DALAM
PANDANGAN HUKUM
ISLAM
KELUARGA BERENCANA
MENURUT PANDANGAN
ISLAM
Pengertian KB
KB adalah sebuah upaya atau proses
perencanaan memiliki keturuunan (anak)
yang tidak membahayakan keselamatan ibu
dan anak dengan cara penjarangan
kelahiran (pengaturan kelahiran)
menggunakan alat atau obat.
KB juga mempunyai 2
istilah, yaitu :
1. Istilah arab yang artinya pengaturan
keturunan atau kelahiran.
2. Istilah bahasa inggris (birt control)
yang artinya pembatasan kelahiran.
KB dititkberatkan pada :
1. perencanaan
2. Pengaturan
3. Pertanggungjawaban orangorang terhadap anggota
keluarganya .
Macam-macam KB
1. Pil
2. Suntikan
3. Susuk KB
4. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
5. Sterilisasi (Vasektomi/Tubektomi)
6. Kondom
KB YANG DIHARAMKAN
Sterilisasi
(vasektomi/tubektomi)
dilarang
Dasar Dibolehkanya KB
Firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 9 yg
artinya sbb :
Dan hendaklah orang-orang merasa khawatir
kalau mereka meninggalkan dibelakang
mereka anak cucu yang lemah, yang
mereka khawatir terhadap
kesejahteraannya. Oleh karena itu,
hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah
dan hendaklah mengucapkan yang benar
HADITS YANG
MEMBENARKAN KB
yang artinya sebagai berikut :
sesungguhnya lebih baik bagimu
meninggalkan ahli warismu dalam
keadaan kecukupan daripada
meninggalkan mereka menjadi beban
tanggungan orang banyak (HR Al
Bukhari dan Muslim dari Saad bin Abi
Waqqash ra : 8)
KAIDAH FIQHIYAH
dibolehkannya KB
TERORISME
Politik : Mewujudkan
kepentingan sekelompok
orang tertentu
Agama : Mengatasnamakan
perintah berjihad
JIHAD
Berusaha sunguh-sungguh
untuk amar makruf nahi
mungkar
Perintah jihad sejak adanya
manusia
Semua bentuk jihad baik karena
itu tidak ada yang lebih baik
karena hukum jihad itu wajib.
FARDU/WAJIB
JIHAD
PRINSIP JIHAD
Tidak
boleh bertentangan
dengan Al Quran dan Hadits
Menjunjung tinggi HAM
Mendahulukan kemaslahatan
daripada kemudhorotan
KORUPSI
Memakan
ABORSI
Keguguran
tidak disengaja
: Boleh
Mengugurkan dengan alasan tidak
menghendaki kelahiran : Haram
Menggugurkan dengan alasan
membahayakan ibu : Boleh
KDRT
Kekerasan : Fisik & Psikis
Kekerasan Fisik Berat: Jarimah Qisos
Kekerasan Fisik Ringan: Jarimah Tazir
Kekerasan Psikis Berat & Ringan:
Jarimah Tazir
Kekerasan Seksual Berat & ringan:
Jarimah Tazir
Kekerasan Ekonomi Berat
(mempekerjakan untuk seksual) &
Ringan : Jarimah Tazir
NUSYUS= ISTRI
DURHAKA
Diingatkan
Pisah
ranjang
Dipukul
- Tidak dlm maksud membenci
- Tidak dibagian organ vital
- Tidak lebih dari 3 lidi