OBAT ANTELMETIKA
DRS ISMAIL MSI APT
ANTHELMINTIK
Anthelmintik (Obat Anti Cacing)
adalah senyawa yang digunakan
untuk pengobatan berbagai jenis
penyakit parasit yang disebabkan
oleh cacing (helmin).
merangsang ganglia
secara kuat
pengaktifan
nikotinik
Kontraksi otot
Paralsisis spastik
Pengeluaran Cacing
Mekanisme Kerja
Kerja langsung yang menyebabkan narkosis.
Befenium hidroksinaftoat, levamisol, dan
pirantel pamoat bekerja sebagai agonis
asetilkolin tipe ganglionik nikotinik.
Reseptor kolinergik pada penghubung
sarafotot nematoda adalah tipe ganglionik
nikotinik.
Obat agonis si atas merupakan senyawa
pemblok saraf otot secara depolarisasi, dapat
merangsang ganglia secara kuat, didikuti
pengaktifan nikotinik, menghasilkan kontraksi
otot sehingga menyebabkan paralisis spastik
pada cacing diikuti pengeluaran cacing dari
tubuh tuan rumah (host).
Obat Antinematoda
Adalah senyawa yang efektif untuk
pengobatan infeksi yang disebabkan
oleh nematoda.
Golongan ini dibagi menjadi 7
kelompok, yaitu turunan piperazin,
vinilpiperidin, imidazoltiazol, zat
warna sianin, fenol dan turunan
amino kwarterner.
1. Turunan Piperazin
a.
Piperazin sitrat
Obat pilihan lain untuk
pengobatan ascariasis
Dosis untuk ascariasi :
3,5 g, satu kali sehari (
1 dd), selama 2 hari,
sedang untuk
enterobiasis dosis 65
mg per kg berat
badan (mg/kg bb) 1
dd, selama 7 hari.
CH2
COOH
H
N
N
H
Log P = -0,76
HO
COOH
C2H
3
COOH
Log P = - 1,68
H2O
Dietilkarbamazin
CON(C2H5)2
N
N
CH3
Log P = 0,09
Niklosamid
OH
Cl
CONH
NO2
Cl
Log P = 3,38
2.Turunan Vinilpiperidin
Struktur Antihelmintik turunan
vinilpiperidin
H
N
Ar
(CH2)n
X
N
H
Contoh :
1. Pirantel pamoat
Derivat pirimidin ini
berkhasiat terhadap Ascaris,
Oxyuris, dan cacing tambang.
Mekanisme kerja berdasarkan
perlumpuhan cacing dengan
mengahambat penerusanimpuls neuromuskuler
Efek samping : ringan
terhadap saluran cerna
Dosis : 11 mg/kg bb, dalam
dosis tunggal.
S
CH
CH
Log P : 1,3
CH3
2. Oksantel
pamoat
Derivat m-oksifenol
dari pirantel yang
dalam dosis
tunggal (250 375
mg) efektif
terhadap
trichiuriasis.
CH
CH
CH3
Log P : 2,52
OH
3. Turunan Imidazoltiazol
Contoh :
Tetramisol dan Levamisolat
- Tetramisol HCl adalah antihelmintik
dengan spektrum luas, isomer
levonya adalah levamisol, yang
lebih aktif dan tidak lebih toksik
dibandingkan isomer dekstro
Levamisol HC (ascaridil,
Askamex, Ketrax)
Untuk pengobatan
ascariasis dan
ancylotomiasis
Penyerapan obat dalam
saluran cerna cepat dan
sempurna.
Dosis : 175 mg, dalam
dosis tunggal.
Lavamisol
Log P : 2,78
4. Turunan Benzimidazol
R
Nama Obat
Struktur
Umum:
Tiabendazol
H
N
-SC3H7
O
C
-NHCOOCH3 Albendazo
l
-NHCOOCH3 Mebendao
l
H
N
2
R'
N 1
Mebendazol
(Versid,Vermoran,Vermex
Adalah Anthelmintik dengan
spektrum luas,
sangat berguna untuk
pengobatan infeksi
campuran.
Penyerapan obat pada
saluran cerna kurang dari 10
%.
Dosis : 100 mg 2 dd, pagi
dan sore selama 3 hari
Mebendazol
O
C
H
N
R'
N
Log P : 2,47
pamoat
CH3
N
CH3
Obat Antiestoda
Niklosamid
OH
Cl
CONH
NO2
Cl
Log P = 3,38
Obat Antirematoda
Berdasarkan struktur
kimianya, dibagi
menjadi 6 kelompok
yaitu turunan alkaloid
ipeka,
benzimidazole,nitro
heterosiklik, kuinolin
dan turunan-turunan
lain.
H
N
Benzimidazole
Log P : 1,13
Turunan Kuinolin
- Prazikuantel
Adalah untuk
pengobatan
schistosomiasis,
clonorciais,
hymenelopiasis dan
taeniasis.
- Dosis : 20 30 mg/kg
bb, dosis tunggal.
- Terhadap taeniasis :
10 mg/kg bb, dosis
tunggal
Prazikuantel
3
1
4
11b
Log p : 2,02
Oksamnikuin
Merupakan obat
pilihan lain
terhadap
S.haematobium
atau S.japonicum
Dosis : 15 mg/kg bb
1-2 dd, sesudah
makan, selama 1-2
hari
NH
NO2
H2COH
H
N
Turunan Lain
Metrifonat
- Obat pilihan lain terhadap
S. haematobium, dan
sangat efektif terhadap
infeksi S. haematobium
S.mansoni
- Penyerapan obat pada
saluran cerna cukup baik.
- Dosis I.M : 7,5 10 mg/kg
bb 3 dd, setiap 2 3
minggu.
Metrifonat
Metrifonat
OCH3
P
OCH3
CH C(Cl)3
OH
Log P : - 0,94
TERIMA KASIH