Anda di halaman 1dari 37

CV PEMBICARA

Bapak Nico Lukum, ACII. Beliau mempunyai


pengalaman bekerja di industri perasuransian
(perusahaan asuransi dan perusahaan pialang
asuransi dan reasuransi) selama lebih dari 22
tahun. Dalam fungsinya sebagai Senior Marine &
Aviation Underwriter pada sebuah perusahaan
milik
Pemerintah
(BUMN),
bertahun-tahun
lamanya beliau telah Berpengalaman dalam
meng-underwrite bermacam-macam risiko-risiko
marine, termasuk risiko-risiko penerbangan.
Beliau pernah menjabat sebagai Top Management
di Perusahaan Asuransi milik swasta. Saat ini,
beliau masih aktif sebagai Top Management di
salah satu perusahaan Pialang Asuransi dan

BUILDERS RISKS INSURANCE

OLEH : NICO LUKUM DIPL.


INS. ACII

ASURANSI PEMBANGUNAN KAPAL UMUM

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

Aerial View of a Major Building and Repair


Yard
NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

New build Vessel on


Slipway Prior to
Launch

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

An Orderly Storage
Area
NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

Shipyards Utilise
many different
types of Lifting
Gear
NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

Float out from a


graving dock

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

Slipway
Launch

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

Airbag
Launch

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

Side
Launch

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

MENGAPA BUILDERS RISK INSURANCE


DIBUTUHKAN OLEH SHIP BUILDER
Pembangunan sebuah kapal biasanya diadakan oleh pihak
Pembangun Kapal (Ship Builder) atas permintaan pihak
Pembeli (Purchase). Untuk keperluan pembangunan kapal
yang bersangkutan pihak Pembeli dan pihak Pembangun
Kapal sepakat membuat suatu Kontrak Pembangunan Kapal
(Shipbuilding Contract) yang berisi syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan kontrak tersebut.

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

Kontrak Pembangunan Kapal menempatkan Pembangun


Kapal sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kapal
yang dibeli oleh Pembeli selama kapal yang bersangkutan
menjalani semua tahapan pembangunan, termasuk
peluncurannya (launching) dan sementara kapal tersebut
melakukan sea trial, hingga diserah-terimakan dari
Pembangun Kapal kepada Pembeli. Dengan tanggung
jawab seperti itu maka kerugian atau kerusakan pisik pada
kapal tersebut yang terjadi dalam pembangunannya wajib
diperbaiki oleh pihak Pembangun Kapal, dan hal ini tentu
menimbulkan financial loss (kerugian finansial) bagi
Pembangunan Kapal. Maka bagi Pembangun Kapal,
Asuransi Pembangun Kapal (Builders Risks Insurance)
menjadi suatu kebutuhan penting.

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

Dalam Klausula Asuransi yang umum dicantumkan dalam


Kontrak Pembangunan Kapal pihak Pembangun Kapal
bahkan diwajibkan untuk membeli proteksi asuransi dalam
beberapa jenis, antara lain adalah Buiders Risk Insurance
yang berlaku selama masa pembangunan kapal yang
bersangkutan

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

SUBJECT MATTER INSURED


Obyek Pertanggungan (Subject Matter Insured) yang dapat
ditutup pada Polis Asuransi Pembangunan Kapal dapat
meliputi :
1) Hull and Machinery (termasuk bagian-bagiannya dan
material-material yang dialokasikan atau diperuntukkan
bagi kapal yang dipertanggungkan) yang dibangun di
galangan atau tempat kerja Pembangun Kapal di
pelabuhan atau lokasi pembangunan.
2) Machinery (mesin-mesin) selain machinery tersebut
pada butir (1) di atas yang tidak dibangun di galangan
atau tempat kerja Pembangun Kapal, melainkandi
tempat Sub Kontraktor.
NL/BRI/V/20
Jakarta,
Mei
3)
Hanya Machinery saja (Hull tidak dipertanggungkan)
di
14
galangan
atau tempat kerja Pembangun Kapal.2014

PERIOD OF COVER
Untuk masing-masing Obyek Pertanggungan sebagaimana
diuraikan di atas, Kontrak Asuransi Pembangunan Kapal
hanya mencantumkan Periode Jaminan Sementara
(Provisional Period of Cover).
Jika penyerahan Kapal kepada Pembeli terjadi sebelum
tanggal berakhirya Provisional Period of Cover, maka
jaminan Polis berakhir pada saat penyerahan tersebut.
Secara detail, saat mulai berlakunya jaminan asuransi
(attachment of cover) dan saat berakhirnya jaminan
asuransi (termination of cover) diuraikan dalam Kondisi
Pertanggungan.
NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

KONDISI ASURANSI PEMBANGUNAN


KAPAL
Di masa sekarang ini Asuransi Pembangunan Kapal
(Builders Risk Insurance) lazim ditutup dengan kondisi
berdasarkan Institute Clauses For Builders Risk 1/6/88 - CL.
351 seperti yang diberikan pada Bagian LAMPIRAN dan
akan kita bahas bersama.
CL. 351 dibuat untuk digunakan dengan bentuk Polis MAR
yang merupakan dasar dari kontrak asuransi yang
bersangkutan

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

BUILDING RISK RATING


Rate premi untuk risiko pembangunan kapal ditetapkan
dengan memperhatikan faktor-faktor, antara lain :
1) Insured Value kapal yang akan dibangun untuk risiko
pembangunan kapal-kapal dengan Insured Value kurang
dari USD. 500,000 Underwriters bebas menegosiasikan
kondisi pertanggungan dan rate premi. Tetapi, untuk
risiko pembangunan kapal-kapal dengan Insured Value
USD. 500,000 atau lebih, rate premi yang berlaku di
London market mengacu pada rekomendasi Joint
Construction Risks Committee yang dituangkan dalam
Joint Construction Risks Agreement 01 September
1980 .
2) Kategori kapal menurut kategorisasi kapal yang diatur
NL/BRI/V/20
Jakarta,
Mei
dalam Joint Contruction Risks Agreement 01
September
14
2014
1980.

3) Periode pembangunan kapal.


4) Dead Weight Tonnage (DWT) kapal yang dibangun
5) Deductible
6) Jarak sea trial dan jarak delivery voyage kapal dengan
kekuatan mesin sendiri

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

2(dua) cara penetapan rate premi Asuransi Pembangunan


Kapal :
a) Aggregate Rate Overall x Contract Value
Pada cara (a) ini diberlakukan ketentuan bahwa premi
akan di-adjust apabila complicated value (nilai kapal
setelab pembayarannya, lebih besar dari contract value
b) Mengikuti rating yang direkomendasikan oleh Joint
Construction Risks Committee, yaitu rate premi meliputi
komponen-komponen sebagai berikut :
i)

Flat Rate - untuk risiko launching (peluncuran) dan


sea trials serta trials lainnya ;

ii) Monthly Rate ;


NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

iii) Rate (additional premium) untuk risiko-risiko spesifik


(seperti uji coba yang sifatnya khusus)
Cara penetapan rate premi pada (b) ini ketentuan
adjusment premi tidak diperlukan.

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

SUMMARY IBC 1/6/88 - CL. 351

Choice of law (English Law and Practice)

Subject Matter Insured


- Jenis-jenis obyek yang dipertanggungkan
- Provisional Period of Cover
- Duration of Cover

1) Insured Value masing-masing jenis obyek yang


dipertanggungkan
-- Penetapan Insured Value
-- Insured Value lebih besar atau lebih kecil dari
Provisional Insured Value

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

- 125% of the Provisional Insured Value sebagai batas


tanggung jawab Penanggung any one accident or
series of accidents.
- Perubahan dalam Insured Value karena terjadinya
perubahan besar pada plans atau fittings dari kapal
atau perubahan tipe kapal dari tipe yang telah
ditetapkan semula harus dimintakan persetujuan
khusus dari Penanggung.
2) Transit (perpindahan atau perjalanan) di luar dari yang
dijamin tetap dijamin dengan suatu premi yang disetujui
Penanggung.
3) Keterlambatan dalam penyerahan kapal kepada Pemilik/
Pembeli, melewati Provisional Period of Cover,
maksimum keterlambatan 30 hari dari tanggal
berakhirnya Provisional Period of Cover - tetap
masuk
NL/BRI/V/20
Jakarta,
Mei
14
2014
dalam
jaminan dengan suatu premi yang disetujui

4) Deviation or Change of Voyage - held covered dengan


ketentuan diberitahukan terlebih dahulu kepada
Penanggung dan perubahan dalam syarat-syarat
Pertanggungan serta suatu premi tambahan untuk hal
itu disepakati.
5) Bahaya-bahaya (perils) yang dijamin
- All risks cover - kerugian atau kerusakan harus terjadi
dan diketahui dalam Periode Pertanggungan.
- Biaya untuk perbaikan, penggantian atau
pembaharuan bagian-bagian yang cacad yang diafkir
sebagai akibat ditemukannya latent defect pada
bagian-bagian itu dalam Periode Pertanggungan juga dijamin
NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

- Biaya untuk memperbaharui lasan (welds) yang tidak


benar - tidak dijamin.
- Dalam hal kegagalan peluncuran, semua biaya
setelah terjadinya kegagalan tersebut yang
dikeluarkan untuk menuntaskan peluncuran itu
diganti oleh Penanggung.
6) Pengecualian risiko gempa bumi dan erupsi gunung
berapi.
7) Pollution hazard.
8) Faulty design
- Kerugian atau kerusakan pada Obyek Pertanggungan
yang terjadi dan ditemukan/ diketahui dalam Periode
Pertanggungan yang timbul karena faulty
design Mei
NL/BRI/V/20
Jakarta,
14
2014itu pada bagian-bagian dari Obyek Pertanggungan

- Biaya untuk perbaikan, modifikasi, penggantian atau


pembaharuan bagian yang mengalami faulty design
itu, begitu juga biaya yang mengangkut. betterment
atau alteration (perubahan) dalam design tidak
diberikan penggantian.
9) Navigation
-) Kebebasan bagi kapal yang dipertanggungkan untuk
melakukan perpindahan di dalam pelabuhan atau
lokasi pembagunan.
-) Perpindahan kapal yang dipertanggungkan dengan
cara ditarik ke luar pelabuhan atau tempat
pembangunan - jaminan Polis tetap berlaku dengan
ketentuan ada pemberitahuan sebelum kepada
Penanggungg dan dikenakan premi tambahan.
NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

10)Deductible
Deductible berlaku atas dasar any one accident/
occurrence terhadap gabungan klaim-klaim particular
average, general average and salvage, collision liability,
P&I dan Duty of Assured (Sue and Labour).
11)Unrepaired Damage
- Ganti rugi/ indemnity untuk unrepaired damage
terhadap kapal yang dipertanggungkan adalah
sebesar penyusutan yang wajar pada harga pasar
pada saat berakhirnya Pertanggungan yang timbul
karena unrepaired damage tersebut, tetapi tidak
melebihi biaya perbaikan yang wajar.
NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

-) Unrepaired damage tidak diberikan ganti rugi apabila


kemudian terjadi total loss kapal tersebut dan Periode
Pertanggungan.
-) Maksimum ganti rugi untuk unrepaired damage
adalah sebesar Insured Value pada saat
Pertanggungan berakhir
12)Constructive Total Loss
-

Dalam menentukan Obyek Pertanggungan sudah


atau belum menjadi CTL, Insured Value diianggap
sebagai nilai Obyek Pertanggungan yang
bersangkutan setelah diperbaiki (the repaired value),
dan nilai Obyek Pertanggungan tersebut dalam
keadaan rusak atau dipotong-potong (ditutuh) sama
sekali tidak diperhatikan/ dipertimbangkan.
NL/BRI/V/20
Jakarta,
Mei
14

2014

-) Dalam hal CTL pada satu kecelakaan yang didasarkan


pada biaya untuk memperoleh kembali atau
memperbaiki Obyek Pertanggungan tersebut, CTL
tersebut hanya dapat diklaim penggantiannya apabila
biaya tersebut akan melampaui Insured Value.
13)General Average and Salvage
- Pertanggungan ini memberikan penggantian untuk
bagian yang menjadi tanggungan Kapal Yang
Dipertanggungkan dalam salvage charges dan/ atau
general average. Dalam hal under insurance di mana
Insured Value kapal tersebut lebih kecil dari
contributory value-nya, penggantian pada Polis
berkurang secara proportional.
NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

- Klaim untuk GA sacrifice Kapal dibayar segera


seluruhnya (subject to deductible) tanpa terlebih dulu
memberlakukan hak atas kontribusi GA dari pihakpihak lain.
- Klaim GA sebagaimana di atas dapat dibayar apabila
kerugian GA tersebut terjadi untuk menghindari atau
berkenaan dengan upaya menghindari suatu bahaya
yang dijamin.
14)Notice of Claim
Dalam hal klaim, pemberitahuan segera harus
disampaikan kepada Penanggung sebelum perbaikan
dilaksanakan sehingga surveyor dapat ditunjuk untuk
mewakili Penanggung apabila Penanggung
menghendakinya. Jika Obyek Pertanggungan itu sedang
dibangun di luar negeri, pemberitahuan klaim
tersebut
NL/BRI/V/20
Jakarta,
Mei
14
2014Agent
sebagaimana
di atas disampaikan kepada Lloyds

15)Change of Interest
Perubahan kepentingan pada Obyek Pertanggungan
tidak akan mempengaruhi validitas pertanggugan ini.
16)Assignment
Assignment (pindah-tangan) kepentingan pada
Pertanggungan ini atau pada uang yang dapat dibayar
pada Pertangggungan ini tidak akan mengikat bagi atau
diakui oleh Penanggung, kecuali kepada Penanggung
diberikan surat pemberitahuan pindah tangan tersebut
yang bertanggal jelas dan ditanda-tangani oleh
Tertanggung dan oleh pihak yang melakukan
assignment tersebut dalam hal assignment berikutnya,
diendorse pada Polis, dan Polis dengan endorsement
tersebut diterbitkan sebelum pembayaran klaim atau
pengembalian premi pada Polis dengan endorsement
NL/BRI/V/20
Jakarta,
Mei
14
2014
tersebut.

17)Collision Liability
Polis juga menjamin jenis kerugian berupa collision
liability. Lihat uraian lengkapnya dalam klausula no. 17
IBC 1/6/88 - CL.351
18)Sistership
Apabila kapal yang dipertanggungkan bertabrakan
dengan atau menerima salvage services dari kapal lain
milik pemilik yang sama atau berada dalam
pengelolaan pengelola yang sama, Tertanggung
mempunyai hak yang sama pada Pertanggungan ini
seperti hak yang dipunyainya seandainya kapal yang
lain itu seluruhnya sebagai harta benda pemilik yang
tidak berkepentingan pada Kapal yang
Dipertanggungkan pada Polis ini. Tetapi dalam
kasusMei
NL/BRI/V/20
Jakarta,
14
2014
seperti
itu, soal penentuan tanggung jawan tabrakan

dibayar untuk salvage services tersebut diserahkan


kepada seorang arbiter tunggal yang disepakati
bersama oleh Penanggung dan Tertanggung.
19)Protection and Indemnity
Pertanggungan ini juga memberikan ganti rugi kepada
Tertanggung untuk jumlah-jumlah uang yang telah
dibayar oleh Tertanggung kepada orang atau orangorang lain karena Tertanggung, selaku Pemilik Kapal
yang dipertanggungkan pada Polis ini, bertanggung
jawab secara hukum untuk mengganti kerugian yang
dialami oleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh
orang atau orang-orang lain tersebut, apabila tanggung
jawab tersebut timbul sebagai akibat dari hal-hal
tertentu (diuraikan secara rinci dalam klausula no. 19
IBC 1/6/88 - CL. 351) dan timbul karena suatu
NL/BRI/V/20
Jakarta,
Mei
14
2014
kecelakaan
atau kejadian

dalam Periode Pertanggungan. Sejumlah hal tertentu


dikecualikan oleh polis dan beberapa ketentuan berlaku.

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

20)Duty of Assured (Sue and Labour)


-) Langkah-langkah wajar Tertanggung untuk
memperkecil kerugian yang dijamin oleh Polis
-) Kontribusi Penanggung terhadap biaya-biaya yang
dikeluarkan oleh Tertanggung terkait dengan langkahlangkah tersebut
-) Waiver Clause
-) Kontribusi Penanggung terhadap biaya-biaya
memperkecil kerugian, dalam hal
) klaim total loss diakui, tetapi sisa barang tidak
ada ;
) atau biaya-biaya melebihi sisa barang.
NL/BRI/V/20
Jakarta,
Mei
14

2014

-) Biaya-biaya yang dapat diperoleh penggantiannya


berdasarkan klausula no. 20 ini dibayar Penanggung
disamping pembayaran klaim-klaim yang dijamin oleh
Pertanggungan ini, tetapi tidak melebihi jumlah yang
dipertanggungkan pada Pertanggungan ini.
21)War Exclusion
22)Strikes Exclusion
23)Malicious Acts Exclusion
24)Nuclear Exclusion

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

LAMPIRAN

NL/BRI/V/20
14

Jakarta,
Mei
2014

Anda mungkin juga menyukai