Anda di halaman 1dari 102

Oleh : Yoko Rimy/08156867171

Singgih
Trihastuti/08156865058
yoko_rimy@yahoo.com

TUJUANUJUAN
2

Memahami :
1. PENGERTIAN
pengembangan keprofesian
berkelanjutan
2. PERSYARATAN
pengembangan keprofesian
berkelanjutan
3. JENIS pengembangan
keprofesian berkelanjutan
Yoko Rimy, LPMP

STAGE 1

UJI
KOMPETEN
SI

N<
SM
DIKLAT DASAR
FORMAL/
NON FORMAL

UJIA
N

N
N
SM
SM

T
L

STAGE 2

PKB
DIKLAT LANJUTAN
(DIKLAT
FUNGSIONAL
DAN KEGIATAN
KOLEKTIF GURU)

NPK <
SM

DIKLAT
PENGEMBANGAN

INTERNALLY &
EKSTERNALLY
DRIVEN

NPK
SM

SM : Standar Minimal
PKB : Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
PK : Penilaian Kinerja

ANGKA KREDIT

TUNJANGA
N PROFESI
BADAN PSDMPK DAN
PMP

PK

GURU
PROFESION
AL

1. KENAIKAN
PANGKAT/ JABATAN
2. PROMOSI

MANUSIA SEUTUHNYA

KUALIFIKASI
AKADEMIK

KOMPETENSI
PROFESI

PENGERTIAN PKB

Menurut Pemenegpan RB no 16 th
2009, PKB adalah pengembangan
KOMPETENSI GURU yang
dilaksanakan sesuai KEBUTUHAN,
BERTAHAP, dan BERKELANJUTAN
untuk meningkatkan
PROFESIONALITAS GURU

Angka
kredit
minimal
UNSUR
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b

IV/c

IV/d

IV/e

UTAMA

640

775

955

100 145 190

280

370

505

Pendidikan
PBM
Keprofesian

PENUNJANG

42
3
pd

10

10

15

15

15

20

Jml/jenjang

50

50

100

100

150

150

150

200

Jumlah
akumulasi

100 150 200

300

400

550

700

850

105
0

Pi
Ki
Pd
*

38
81
78
119 119 116 155
4
6
8
12
12
14
20
pi/k pi/ki pi/ki pi/ki pi/ki pi/ki pi/ki
i
3 pd 4 pd 4 pd 4 pd 5 pd 5 pd
3
*
pd

: publikasi ilmiah
: karya inovatif
: pengembangan diri
: presentasi ilmiah
Yoko Rimy, LPMP

PRESENTASI ILMIAH

Membuat MAKALAH secara ringkas dan lengkap tentang


PKB yang dilakukan

Uraian rinci dari PENGEMBANGAN DIRI (nama kegiatan,


waktu dan tempat, tujuan, lama kegiatan,
penyelenggara, hasil yang diperoleh, dan tindak lanjut
hasil pengembangan diri)

Uraian rinci PUBLIKAI/KARYA INOVATIF (macam


publikasi/karya inovatif, abstrak atau ringkasan hasil)

MEDIA PRESENTASI (power point atau lainnya)

JENIS PUBLIKASI ILMIAH/KARYA


INOVATIF
JUMLKAH
ANGKA
KREDIT

MACAM PUBLIKASI ILMIAH/ KARYA


INOVATIF

Guru Pertama
III b

Guru Muda III


c

4 (empat)

Bebas

Guru Muda III


d

6 (enam)

Bebas

Guru Madya IV
a

8 (delapan)

Minimal 1 laporan penelitian

Guru Madya IV
b

12 (dua belas) Minimal 1 laporan penelitian


Minimal 1 artikel jurnal ber ISSN

Guru Madya
IV c

12 (dua belas) Minimal 1 laporan penelitian


Minimal 1 artikel jurnal ber ISSN

Guru Utama IV
d

14 (empat
belas)

KE JABATAN

Minimal 1 laporan penelitian


Minimal
artikel jurnal ber ISSN
Yoko
Rimy, 1
LPMP
Minimal 1 buku pelajaran/

PERSYARATAN PKB

Laporan PKB berbentuk karya tulis


dengan struktur tertentu, dan disertai
bukti fisik

Laporan PKB harus APIK (asli, perlu,


ilmiah, dan konsisten)

PKB
Pengembangan
diri
Publikasi ilmiah
Karya inovatif

PENGEMBANGAN DIRI

Adalah kegiatan yang dilakukan


guru untuk meningkatkan
KOMPETENSI DAN PROFESInya

Dilakukan melalui DIKLAT


FUNGSIONAL dan/atau KEGIATAN
KOLEKTIF

1. Diklat Fungsional

Diklat fungsional berupa pelatihan,


penataran, kursus, dll

Ada penugasan dari KS, atau


institusi lain, atau kehendak
sendiri

Bukti Fisik
Surat tugas KS, atau surat tugas dari
institusi lain dan surat persetujuan dari KS
Fotokopi sertifikat disyahkan KS
Laporan hasil pelatihan

1.

2.
3.

Bagian awal (judul, waktu, tujuan, jam diklat,


surat penugasan, kopi sertifikat)
Bagian isi (urain rinci tujuan diklat, penjelasan
isi materi, tindak lanjut, dampak terhadap KBM
dan mutu siswa, penutup)
Bagian
matrik
ringkasan
Nama akhir
Tempa(lampiran
Jam
Nama
Mata
Penyel Dampa
pelaksanaan
diklat)
diklat
t
diklat fasilitat diklat
e
k
kegiat
an

or

nggara diklat

2. Kegiatan Kolektif

adalah kegiatan pertemuan


ilmiah atau mengikuti kegiatan
bersama, dengan tujuan
meningkatkan keprofesian guru
yang bersangkutan.

Janeis kegiatan Lokakarya, MGMP,


IHT, seminar, kolokium.
Ada penugasan dari KS, atau
institusi lain, atau kehendak
sendiri

Bukti Fisik
1.

2.

Surat tugas KS, atau surat tugas dari


institusi lain dan surat persetujuan dari KS
Laporan kegiatan
Bagian awal:

judul kegiatan, waktu pelaksanaan, tempat


kegiatan, tujuan kegiatan, lama kegiatan, surat
penugasan, surat persetujuan dari KS, fotokopi
sertifikat (jika ada).

Di kelompok/ musyawarah guru (KKG, MGMP,


KKKS, MKKS), sertifikat diberikan satu kali
dalam satu tahun

Sertifikat bukti keikut sertaan kegiatan ditanda


tangani oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota

Bagian isi

(tujuan kegiatan; penjelasan isi kegiatan; tindak


lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh
guru peserta kegiatan tersebut; dan penutup.

Bagian akhir
Lampiran, yang terdiri dari:
makalah (materi) yang disajikan dalam kegiatan
pertemuan, bahan bila yang bersangkutan
sebagai peserta maupun pembahas;
matriks ringkasan pelaksanaan kegiatan kolektif
yang
sebagaimana
formatNama
berikut:
Nama disajikan
Peran
Instit
Tempat Waktu
Dampa
diklat

guru

usi
kegiata
penye n
lengg
ra

kegiat
an

fasilita
tor

PUBLIKASI ILMIAH

1. Presentasi Ilmiah

adalah kegiatan sebagai penyaji


pada temu ilmiah

Guru membuat makalah


presentasi

Makalah ada pada


kewenangannya

Makalah presentasi
1. Bagian awal
Memuat judul, keterangan tentang waktu
pelaksanaan, tempat penyelenggaraan,
dan pada
kegiatan apa pertemuan ilmiah
tersebut dilakukan.
2. Bagian isi
sajian abstrak/ringkasan
Paparan masalah utama berikut
pembahasan masalah, dan
penutup.
2. Bagian penutup
Daftar pustaka.

Bukti Fisik

Makalah yang sudah disajikan pada


pertemuan ilmiah dan telah disyahkan oleh
kepala sekolah/madrasah.
Surat keterangan dari panitia seminar atau
sertifikat/ piagam dari panitia pertemuan
ilmiah.

2. Publikasi Ilmiah Hasil


Penelitian atau
Gagasan Ilmu
Bidang
Pendidikan Formal

Jenis Publikasi Ilmiah


Laporan hasil penelitian.
Tinjauan ilmiah.
Tulisan ilmiah popular.
Artikel ilmiah.

a. LAPORAN PENELITIAN

adalah karya tulis ilmiah berisi


laporan hasil penelitian yang
dilakukan guru pada bidang
pendidikan yang telah
dilaksanakan guru di
sekolah/madrasahnya dan sesuai
dengan tupoksinya

Ragam Laporan Penelitian


1. diterbitkan/ dipublikasikan dalam
bentuk buku ber-ISBN dan dapat
pengakuan BSNP.
2. artikel ilmiah diterbitkan/
dipublikasikan dalam majalah
ilmiah/jurnal ilmiah diedarkan
secara nasional dan terakreditasi.
3. artikel ilmiah diterbitkan/
dipublikasikan dalam majalah/jurnal
ilmiah tingkat provinsi

Ragam Laporan Penelitian


4.artikel ilmiah diterbitkan/
dipublikasikan dalam
majalah/jurnal ilmiah tingkat
kabupaten/kota.
5.Laporan hasil penelitian yang
diseminarkan di
sekolah/madrasahnya dan
disimpan di perpustakaan.

Struktur bentuk makalah


1. Bagian awal
halaman judul; lembaran persetujuan; kata
pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
dan lampiran; serta abstrak atau ringkasan.
2. Bagian isi

Bab Pendahuluan, menjelaskan Latar Belakang Masalah,


Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaatan Hasil
Penelitian;
Bab Kajian/Tinjauan Pustaka;
Bab Metode Penelitian;
Bab Hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta
Bab Kesimpulan dan Saran.

2. Bagian penutup
daftar pustaka dan lampiran-lampiran

Bukti Fisik

Buku asli atau fotokopi yang menunjukkan nama


PENERBIT, TAHUN terbitan, serta nomor ISBN; buku
tersebut diedarkan secara nasional harus disertakan
pernyataan dari penerbit; Buku telah lulus penilaian
BSNP harus ada persetujuan/ pengesahan yang
tercetak di sampul buku
Majalah/jurnal ilmiah asli atau fotokopi yang ada
nomor ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan
redaksi dan editor (mitra bestari); Jurnal
terakreditasi, harus ada keterangan akreditasi
nasional; Jurnal diterbitkan di provinsi atau
kabupaten/kota disertai keterangan tingkat
penerbitan jurnal; Artikel ilmiah yang sama (atau
sangat mirip) di beberapa majalah/jurnal ilmiah,
dihitung 1

Bukti Fisik

Makalah laporan hasil penelitian yang dilengkapi


dengan BERITA ACARA yang membuktikan
bahwa hasil penelitian tersebut telah
diseminarkan di sekolah/madrasahnya.

Berita acara berisi waktu, tempat, peserta,


notulen seminar, dan daftar hadir peserta. Berita
acara ditandatangani oleh panitia seminar dan kepala
sekolah/madrasah. Seminar dilaksanakan di sekolah/
madrasah penulis, dengan peserta minimal 15 orang
guru yang berasal dari minimal 3 sekolah/ madrasah
yang setingkat.

Bukti Fisik

PERNYATAAN KEASLIAN dari kepala


sekolah/madrasah yang disertai tanda
tangan kepala sekolah/madrasah dan cap
sekolah/madrasah bersangkutan.

Juga harus disertakan SURAT KETERANGAN


PERPUSTAKAAN sekolah/madrasah yang
menyatakan bahwa arsip dari
buku/jurnal/makalah tersebut telah
disimpan di perpustakaan
sekolah/madrasahnya.

b. TINJAUAN ILMIAH

adalah karya tulis guru yang


berisi ide/gagasan penulis dalam
upaya mengatasi berbagai
masalah pendidikan formal dan
pembelajaran yang ada di satuan
pendidikannya

Struktur bentuk makalah


1. Bagian awal
halaman judul; lembaran persetujuan; kata
pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, dan lampiran; serta abstrak atau
ringkasan
2. Bagian isi

Bab Pendahuluan: Latar Belakang Masalah, Perumusan


Masalah, Tujuan, dan Manfaat.

Bab Kajian/Tinjauan Pustaka.

Bab Pembahasan yang didukung data, menyajikan


kejelasan ide atau gagasan asli penulis terkait pemecahan
masalah di satuan pendidikannya

2. Bagian penutup
daftar pustaka dan lampiran-lampiran

Bukti Fisik

MAKALAH ASLI atau fotokopi dengan SURAT


PERNYATAAN tentang keaslian dari kepala
sekolah/ madrasah disertai dengan tanda
tangan dari kepala sekolah/madrasah dan
cap sekolah/madrasah bersangkutan,

surat keterangan dari kepala perpustakaan


sekolah/madrasah yang menyatakan bahwa
arsip dari buku/jurnal/makalah tersebut
telah DIDOKUMENKAN di perpustakaan
sekolah/ madrasahnya.

c. TULISAN ILMIAH POPULER

tulisan yang DIPUBLIKASIKAN di media


massa (koran, majalah, atau sejenisnya).

Karya terkait dengan upaya


PENGEMBANGAN PROFESI

Tulisan yang lebih banyak mengandung ISI


PENGETAHUAN, berupa IDE, atau gagasan
pengalaman penulis yang menyangkut
bidang pendidikan pada satuan pendidikan

Struktur bentuk makalah


kerangka isinya disesuaikan dengan
PERSYARATAN ATAU KELAZIMAN dari
media massa yang akan mempublikasikan
tulisan tersebut.

Bukti Fisik

Berupa GUNTINGAN (kliping) tulisan dari


media massa yang memuat karya ilmiah
penulis, DISYAHKAN kepala
sekolah/madrasah. Pada guntingan media
massa jelas NAMA MEDIA MASSA DAN
TANGGAL terbit.

Bila berupa fotokopi harus ada surat


PERNYATAAN dari kepala sekolah/madrasah
yang menyatakan keaslian karya ilmiah
populer yang dimuat di media massa
tersebut.

Struktur bentuk tulisan


mengikuti ATURAN JURNAL yang akan
memuat artikel ilmiah dimaksud dan
setidak-tidaknya berisi:

Pendahuluan : latar belakang masalah, rumusan


masalah, tujuan, dan manfaat;
kajian teori : teori-teori yang relevan;
Pembahasan: gagasan/ide penulis dalam upaya
memecahkan masalah yang berkaitan dengan
bidang pendidikan dan pembelajaran di sekolah/
madrasahnya. Pembahasan didukung oleh teori
dan data yang relevan; dan
Kesimpulan.

Bukti Fisik

Jurnal ilmiah asli atau fotokopi yang ada nomor


ISSN, surat keterangan akreditasi tingkat nasional,
(atau surat keterangan tingkat nasional tetapi tidak
terakreditasi), surat keterangan bila jurnal tersebut
diterbitkan di tingkat provinsi atau kabupaten/kota,
atau tingkat lokal (kabupaten/
kota/sekolah/madrasah)
satu artikel ilmiah dimuat pada beberapa penerbitan,
dinilai hanya satu yang angka kreditnya terbesar.
Semerlukan surat pernyataan keaslian dari kepala
sekolah/madrasah yang disertai tanda tangan kepala
sekolah/ madrasah dan cap sekolah/madrasah
bersangkutan.

d. ARTIKEL ILMIAH BIDANG


PENDIDIKAN

adalah tulisan yang berisi GAGASAN ATAU


TINJAUAN ilmiah dalam bidang pendidikan
formal dan pembelajaran di satuan
pendidikan yang DIMUAT DI JURNAL ILMIAH.

Struktur bentuk tulisan


mengikuti ATURAN JURNAL yang akan
memuat artikel ilmiah dimaksud dan
setidak-tidaknya berisi:

Pendahuluan : latar belakang masalah, rumusan


masalah, tujuan, dan manfaat;
kajian teori : teori-teori yang relevan;
Pembahasan: gagasan/ide penulis dalam upaya
memecahkan masalah yang berkaitan dengan
bidang pendidikan dan pembelajaran di sekolah/
madrasahnya. Pembahasan didukung oleh teori
dan data yang relevan; dan
Kesimpulan.

Bukti Fisik

Jurnal ilmiah asli atau fotokopi yang ada nomor


ISSN, surat keterangan akreditasi tingkat
nasional, (atau surat keterangan tingkat nasional
tetapi tidak terakreditasi), surat keterangan bila
jurnal tersebut diterbitkan di tingkat provinsi atau
kabupaten/kota, atau tingkat lokal (kabupaten/
kota/sekolah/madrasah)
satu artikel ilmiah dimuat pada beberapa
penerbitan, dinilai hanya satu yang angka
kreditnya terbesar.
Semerlukan surat pernyataan keaslian dari kepala
sekolah/madrasah yang disertai tanda tangan
kepala sekolah/ madrasah dan cap
sekolah/madrasah bersangkutan.

e. PUBLIKASI BUKU TEKS PELAJARAN,

BUKU
PENGAYAAN, DAN/ATAU PEDOMAN
GURU

BUKU PELAJARAN

buku BERISI PENGETAHUAN untuk bidang


ilmu atau mata pelajaran yang
diperuntukkan bagi SISWA pada suatu
jenjang pendidikan tertentu atau sebagai
bahan pegangan mengajar guru, baik
sebagai buku utama atau pelengkap

Struktur bentuk tulisan

Pengantar

Bagian Pendahuluan

Daftar isi

Tujuan buku pelajaran

Bagian Isi

Judul bab atau topik isi bahasan

Penjelasan tujuan bab

Uraian isi pelajaran

Penjelasan teori

Sajian contoh

Soal latihan

Bagian Penunjang

Daftar pustaka

Data diri penulis

Bukti Fisik

adalah berupa BUKU ASLI ATAU FOTOKOPI


yang menunjukkan nama penulis.
Buku menunjukkan nama PENERBIT, TAHUN
TERBITAN, serta keterangan-keterangan lain
yang diperlukan seperti persetujuan dari
BSNP, nomor ISBN, dan lain-lain (jika ada).
Bila fotokopi, diperlukan surat PERNYATAAN
KEASLIAN dari kepala sekolah/madrasah
disertai tanda tangan kepala
sekolah/madrasah dan cap
sekolah/madrasah bersangkutan.

MODUL / DIKTAT PER SMESTER

Modul adalah MATERI PELAJARAN yang disusun


dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa
sehingga pembacanya diharapkan dapat
menyerap sendiri materi tersebut.
Diktat adalah adalah buku pelajaran yang
'masih' mempunyai keterbatasan, baik dalam
jangkauan penggunaannya maupun cakupan
isinya, pada suatu mata pelajaran atau bidang
studi yang dipersiapkan guru untuk
mempermudah/ memperkaya materi mata
pelajaran/ bidang studi yang disampaikan oleh
guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Struktur Modul

petunjuk siswa,

isi materi bahasan (uraian dan contoh),

lembar kerja siswa,

evaluasi,

kunci jawaban evaluasi, dan

pegangan tutor/guru (bila ada).

Struktur Diktat

Bagian Pendahuluan

Daftar isi

Penjelasan tujuan diktat pelajaran

Bagian Isi

Judul bab atau topik isi bahasan

Penjelasan tujuan bab

Uraian isi pelajaran

Penjelasan teori

Sajian contoh

Soal latihan

Bagian Penunjang

Daftar pustaka

Bukti Fisik

berupa modul atau diktat asli atau fotokopi yang


menunjukkan nama penulisnya.
Modul atau diktat menunjukkan mata pelajaran atau materi
pokok yang menjadi isi utamanya, tahun/semester
diterbitkan, kelas siswa yang menggunakan modul atau
diktat.
tingkat provinsi memerlukan pengesahan dari Kadin
PenProv, disertai tanda tangan KS/M dan cap DinPenProv.
tingkat kota/kabupaten memerlukan pengesahan
KaDinPend Kota/Kabupaten disertai tanda tangan KS/M dan
cap DinPend Kota/Kabupaten.
tngkat sekolah/ madrasah harus disahkan KS/M disertai
tanda tangan KS/M dan cap .

BUKU BIDANG PENDIDIKAN

Modul adalah MATERI PELAJARAN yang disusun


dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa
sehingga pembacanya diharapkan dapat
menyerap sendiri materi tersebut.
Diktat adalah adalah buku pelajaran yang
'masih' mempunyai keterbatasan, baik dalam
jangkauan penggunaannya maupun cakupan
isinya, pada suatu mata pelajaran atau bidang
studi yang dipersiapkan guru untuk
mempermudah/ memperkaya materi mata
pelajaran/ bidang studi yang disampaikan oleh
guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.

BEDA BUKU PELAJARAN DAN


BIDANG PENDIDIKAN
Aspek
Isi

Buku Pelajaran
Pengetahuan bidang
ilmu atau mata
pelajaran tertentu
Siswa jenjang pend

Sasaran
Pembaca
Sasaran Siswa jenjang pend
Pembaca
Tujuan
Membantu siswa
memahami mata
pelajaran, atau
pegangan mengajar
guru, baik utama
maupun pelengkap

Buku dalam Bidang


Pendidikan
Berisi pengetahuan yang
terkait dengan bidang
kependidikan
Tidak hanya siswa
Tidak hanya pada siswa

Tidak hanya siswa


memahami mata pelajaran,
atau bahan pegangan
mengajar guru, baik utama
maupun pelengkap, juga
untuk informasi
pengetahuan dalam bidang
Yoko Rimy, LPMP
kependidikan

Struktur buku

Pengantar

Daftar isi

Bagian Pendahuluan

Bagian Isi

Dapat terdiri dari beberapa bab/bagian sesuai dengan isi


pengetahuan yang disajikan. Masing-masing bab/bagian serupa
dengan bagian isi buku.

Bagian Penunjang

Daftar kepustakaan

Data diri penulis

Bukti Fisik

berupa BUKU ASLI ATAU FOTOKOPI yang


menunjukkan nama penulis buku.
Buku menunjukkan nama penerbit, tahun
diterbitkan, serta keterangan-keterangan
lain diperlukan seperti, nomor ISBN, dan
lain-lain (jika ada).
Bila fotokopi, diperlukan pernyataan
keaslian dari kepala sekolah/madrasah yang
disertai tanda tangan kepala
sekolah/madrasah dan cap sekolah/
madrasah bersangkutan.

TERJEMAHAN

adalah tulisan hasil terjemahan buku pelajaran


atau buku dalam bidang pendidikan dari
bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa
Indonesia, atau sebaliknya dari Bahasa
Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah.
yang diterjemahkan diperlukan untuk
menunjang pembelajaran. Perlu pernyataan
terjemhan menunjang proses pembelajaran.
Yang diterjemahkan adalah keseluruhan isi
buku secara lengkap dan bukan merupakan
bagian dari buku, atau suatu tulisan pendek,
artikel, atau jenis tulisan lain di luar guru.

Struktur

Umumnya kerangka karya terjemahan mengikuti


kerangka isi dari buku yang diterjemahkannya.

Bukti Fisik

berupa karya terjemahan atau fotokopinya


yang secara jelas menunjukkan nama buku
yang diterjemahkan, nama penulis karya
terjemahan, serta daftar isi buku yang
diterjemahkan.

Dilengkapi pernyataan dari kepala


sekolah/madrasah yang menjelaskan
perlunya karya terjemahan tersebut untuk
menunjang proses pembelajaran guru disertai
tanda tangan kepala sekolah/madrasah dan
cap sekolah/madrasah bersangkutan.

BUKU PEDOMAN GURU

adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja


tahunan guru, meliputi upaya dalam meningkatkan/
memperbaiki kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi proses pembelajaran. Juga disajikan
rencana kegiatan PKB yang akan dilakukan.

Buku sebagai pedoman mengembangakan


profesinya.

Buku juga dipakai kepala sekolah/madrasah


dan/atau pengawas sekolah untuk mengevaluasi
kinerja guru bersangkutan.

Struktur

Bagian Awal
halaman judul : identitas guru dan tahun rencana kerja,
lembaran persetujuan KS/M, kata pengantar; dan daftar
isi.

Bagian Isi
Pendahuluan : tujuan pembuatan Rencana Kerja Tahunan
Guru, ringkasan target-target capaian.
Rincian rencana kerja : disajikan dalam satuan waktu
bulanan selama setahun. Berupa rencana meningkatkan
kompetensinya, yakni kompetensi pedagogik, sosial,
kepribadian, dan profesional.
Penutup : ringkasan rencana kegiatan dan rencana target
.

Bagian Penunjang
Lampiran: misalnya RPP, skenario kegiatan, dan lain-lain.

Bukti Fisik

adalah berupa rencana kerja (Pedoman


Kerja Guru), menunjukkan penulis dan
tahun rencana kerja.

Dilengkapi pernyataan keaslian dari KS/M


disertai tanda tangan KS/M dan cap

KARYA INOVATIF

TEHNOLOGI TEPAT GUNA


disebut karya sains/teknologi adalah
karya hasil rancangan/
pengembangan/percobaan dalam bidang
sains dan/atau teknologi yang dibuat
atau dihasilkan
dengan menggunakan
bahan, sistem, atau metodologi
tertentu
dan dimanfaatkan untuk pendidikan atau
masyarakat sehingga pendidikan
terbantu
kelancarannya atau
masyarakat terbantu kehidupannya.

Kriteria

digunakan di S/M atau di masyarakat.


pelaksanaan pendidikan di S/M menjadi lebih
mudah atau dengan karya sains/teknologi
tersebut masyarakat terbantu kehidupannya.
Jenis karya sains/teknologi

Media pembelajaran/bahan ajar interaktif berbasis


komputer .
Program aplikasi komputer .
Alat/mesin yang bermanfaat untuk pendidikan atau
masyarakat untuk setiap unit alat/mesin.
Bahan tertentu hasil penemuan baru .
Konstruksi dengan bahan tertentu bidang pendidikan atau
kemasyarakatan
Hasil eksperimen/percobaan sains/ teknologi
Hasil pengembangan metodologi/evaluasi pembelajaran.

Kriteria

Karya sains/teknologi ciri nya.

Karya sains/teknologi dikategorikan kompleks :

Bermanfaat untuk pendidikan di S/M atau masyarakat, ada


unsur modifikasi/inovasi .
tingkat inovasi dan kesulitan pembuatan tinggi;
konstruksi atau alur kerja yang rumit atau modifikasi yang
tinggi;
waktu pembuatannya relatif lama
biaya pembuatannya relatif tinggi.

Karya teknologi dikategorikan sederhana:

tingkat inovasi dan kesulitan pembuatan rendah;


konstruksi atau alur kerja yang mudah atau modifikasi yang
rendah;
pembuatannya membutuhkan waktu pendek
pembuatannya membutuhkan biaya rendah.

Struktur

Laporan Pembuatan dan Penggunaan Alat/Mesin, Media Pembelajaran,


Bahan Ajar Interaktif, dan Pembuatan Program Aplikasi Komputer:
Halaman judul : jenis laporan, nama karya teknologi, pembuat, NIP
kalau PNS dan S/M
Halaman pengesahan KaS/M.
Kata Pengantar.
Daftar Isi.
Daftar Gambar.
Nama Karya Teknologi.
Tujuan.
Manfaat.
Rancangan/desain karya teknologi (gambar atau diagram alir, daftar
dan foto alat dan bahan yang digunakan).
Prosedur pembuatan karya teknologi (dilengkapi foto pembuatan).

Penggunaan karya di sekolah atau di masyarakat


Source code program.

Struktur
Format Laporan Eksperiman atau Percobaan Sains/Teknologi

Halaman judul, memuat jenis laporan, nama/judul


eksperimen/percobaan, peneliti, NIP, dan nama
sekolah/madrasah).

Halaman pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah.

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Gambar

Bab I

Bab II
: LANDASAN TEORETIK/TINJAUAN PUSTAKA (umum
dan tehnis)

: PENDAHULUAN (Latar Belakang, Tujuan, Manfaat

68

Bab III : PROSEDUR DAN HASIL EKSPERIMEN


Persiapan Eksperimen
Obyek dan variabel eksperimen
Alat dan bahan yang digunakan
Langkah-langkah penyiapan eksperimen
Pelaksanaan eksperimen
Langkah-langkah eksperimen
Hasil eksperimen

Bab IV : KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN : (Data rincian eksperimen, Foto
pelaksanaan eksperimen, Bukti pendukung lainnya

Bukti Fisik

Laporan cara pembuatan dan penggunaan alat/mesin


dilengkapi gambar/foto karya teknologi tersebut .
Laporan cara pembuatan dan penggunaan media
pembelajaran dan bahan ajar interaktif berbasis
komputer dilengkapi hasil media
pembelajaran/bahan ajar tersebut dalam CD.
Laporan hasil eksperimen/percobaan sains/ teknologi
dilengkapi dengan foto saat eksperimen dan bukti
lainnya.
Laporan hasil pengembangan metodologi/evaluasi
pembelajaran karya sains/teknologi dilengkapi
dengan buku/naskah/instrumen hasil
pengembangan.
pernyataan penggunaan oleh KS/M

KARYA SENI
adalah proses perefleksian nilai-nilai dan
gagasan manusia yang diekspresikan secara
estetik dalam berbagai medium seperti rupa,
gerak, bunyi, dan kata yang mampu memberi
makna transendental baik spriritual maupun
intelektual bagi manusia dan kemanusiaan.

Kriteria
Hasil budaya merefleksikan nilai dan
gagasan manusia yang diekspresikan
secara estetika dalam medium rupa,
gerak, bunyi, dan kata yang bermakna
transendental secara spiritual maupun
intelektual bagi individu dan
masyarakat.
Karya seni yang diakui masyarakat :
dipertunjukkan/diterbitkan/dipamerkan
/ dipublikasikan di tingkat
kabupaten/kota.

Jenis karya seni

SENI SASTRA (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi,


naskah drama/teater/film), SENI RUPA (a.l.: keramik kecil,
benda souvenir), SENI DESAIN GRAFIS (a.l.: sampul buku,
poster, brosur, fotografi), SENI MUSIK rekaman, film, dan
sebagainya.

SENI RUPA (a.l.: lukisan, patung, ukiran, keramik ukuran


besar, baliho, busana), SENI PERTUNJUKAN (a.l: teater, tari,
sendratasik, ensambel musik), dan sebagainya.

KARYA SENI INDIVIDUAL (a.l.: seni lukis, seni sastra) dan


KARYA SENI KOLEKTIF yang diciptakan secara kolaboratif
(a.l.: teater, tari, ensambel musik).

KARYA SENI KOMPLEKS mengacu lingkup sebaran publikasi,


pameran, pertunjukan, lomba, dan pengakuan pada tataran
nasional/internasional, sedangkan KARYA SENI SEDERHANA
mengacu lingkup sebaran publikasi, pameran, pertunjukan,
lomba, dan pengakuan pada tataran kabupaten/kota/provinsi.

Kriteria isi
Format Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni.

Sampul depan: judul, pencipta, NIP, nama dan logo


sekolah/madrasah

Kata pengantar pencipta

Daftar isi, Daftar tabel/gambar

Bagian I
tujuan)

Bagian II : Refleksi proses kreatif/penciptaan (bahan,


alat, ukuran, lama pengerjaan, deskripsi proses kreatif
dikuatkan foto atau rekaman, dan deskripsi kegiatan
pameran/publikasi/ pertunjukan disertai katalog dan foto
atau rekaman audiovisual)

Bagian III : Penutup

Referensi/Kepustakaan (kalau ada)

: Pendahuluan (latar belakang, makna dan

Kriteria isi
Format Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni.

Lampiran:
Biodata ringkas pencipta
Surat pernyataan kepala sekolah/madrasah tentang
keaslian, kepemilikan, dan bukti arya belum pernah
diajukan
Bukti pengakuan/rekomendasi dari dewan kesenian atau
organisasi profesi kesenian yang relevan minimal
tingkat kabupaten/kota
Bukti lain/pendukung (jika ada), seperti:
Kliping resensi dari media massa cetak/elektronik
nasional
Bukti sertifikat/penghargaan memenangkan lomba
karya seni
dan sebagainya.

Bukti fisik

Bukti tertulis berupa karya yang dapat


disertakan :
keterangan identitas pencipta disahkan oleh
kepala sekolah/madrasah,
kebenaran keaslian dan kepemilikan karya seni
serta belum pernah diusulkan untuk angka
kredit sebelumnya dari kepala
sekolah/madrasah, dan
telah dipamerkan/
dipublikasikan/diedarkan/memenangkan lomba
di tingkat kabupaten/kota/provinsi atau
nasional/ internasional.

Bukti fisik

Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan


langsung pengusulannya berupa Laporan Portofolio
Penciptaan Karya Seni. Laporan tersebut diketik dengan
jarak 1,5 spasi pada kertas HVS 80 gram ukuran kwarto
dan dijilid dengan sampul warna putih.
Lampiran Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni:

kepemilikan, keaslian, dan belum pernah diusulkan


semua jenis yang dipamerkan/ dipertunjukkan/ dipublikasikan/
direkam dan diedarkan di tingkat kabupaten/kota/provinsi atau
nasional/internasional, dan
Pengakuan berupa kliping resensi dari media massa cetak
nasional ber-ISSN atau rekaman tayangan resensi dari media
massa elektronik nasional dan atau pengakuan/rekomendasi dari
dewan kesenian daerah/organisasi profesi kesenian relevan
minimal tingkat kabupaten/kota.

MEMBUAT/MODIFIKASI ALAT
PELAJARAN

alat yang digunakan untuk membantu


kelancaran proses pembelajaran/ bimbingan
pada khususnya dan proses pendidikan di
sekolah/madrasah pada umumnya.

Kriteria alat pelajaran


1.

2.

3.

Berupa alat kelengkapan yang digunakan dalam


pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di
sekolah/madrasah.
Pelaksanaan pembelajaran/bimbingan atau
pendidikan di sekolah/madrasah menjadi lebih
mudah dan lebih efektif.
Jenis alat pelajaran:
Alat bantu presentasi
Alat bantu olahraga
Alat bantu praktik
Alat bantu musik.
Alat lain yang membantu kelancaran proses
pembelajaran/bimbingan atau pendidikan.

Kriteria alat pelajaran


3.

Alat pelajaran tersebut mempunyai ciri


sebagai berikut.

4.

Bermanfaat untuk pelajaran/bimbingan di


sekolah/madrasah (di dalam maupun di luar ruang kelas).
Ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah
pernah ada di sekolah/madrasah tersebut.

Alat pelajaran dikategorikan kompleks


apabila memenuhi kriteria:

memiliki tingkat inovasi yang tinggi;


tingkat kesulitan pembuatan yang tinggi;
memiliki konstruksi atau alur kerja yang rumit atau
apabila berupa hasil modifikasi, memiliki tingkat
modifikasi yang tinggi;
Waktu pembuatannya relatif lama;
Biaya pembuatannya relatif tinggi.

Kriteria alat pelajaran


5. Alat pelajaran dikategorikan kompleks apabila
memenuhi kriteria:

tingkat inovasi yang tinggi;


tingkat kesulitan pembuatan yang tinggi;
konstruksi atau alur kerja rumit atau apabila modifikasi, tingkat
tinggi;
Waktu pembuatannya relatif lama;
Biaya pembuatannya relatif tinggi.

6. Alat pelajaran dikategorikan sederhana apabila


memenuhi kriteria:

tingkat inovasi yang rendah;


tingkat kesulitan pembuatan yang rendah;
konstruksi atau alur kerja tidak rumit atau apabila modifikasi
tingkat modifikasi rendah;
waktu pembuatannya relatif pendek;
biaya pembuatannya relatif rendah

Kerangka isi
Format Laporan Pembuatan Alat Pelajaran
1. Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan
Laporan Pembuatan Alat Pelajaran), nama alat
pelajaran, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama
sekolah/ madrasah/lokasi.
2. Halaman pengesahan oleh kepala
sekolah/madrasah.
3. Halaman pernyataan dari pembuat bahwa alat
pelajaran ini benar-benar asli hasil karya guru
bersangkutan.
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Gambar/Foto

Kerangka isi
Format Laporan Pembuatan Alat Pelajaran
7. Nama Alat Pelajaran
8. Tujuan
9. Manfaat
10. Rancangan/desain alat pelajaran/bimbingan
(dilengkapi
dengan gambar rancangan atau diagram alir serta
daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).
11. Prosedur pembuatan alat pelajaran/ bimbingan
(dilengkapi dengan foto pembuatan).
12. Penggunaan alat pelajaran di sekolah/madrasah
(dilengkapi dengan foto penggunaan).

Bukti fisik

Laporan tertulis tentang cara pembuatan


dan penggunaan alat pelajaran yang
dilengkapi dengan gambar/foto alat
pelajaran tersebut dan lain-lain yang
dianggap perlu.

Lembar pengesahan/pernyataan dari kepala


sekolah/madrasah bahwa alat pelajaran
tersebut dipergunakan di
sekolah/madrasah.

MEMBUAT/MODIFIKASI ALAT PERAGA

adalah alat yang digunakan untuk memperjelas


konsep/teori/cara kerja tertentu yang
dipergunakan dalam proses pembelajaran atau
bimbingan.

Kriteria ALAT PERAGA

Berupa alat yang berfungsi untuk


memperjelas konsep/teori/cara kerja
tertentu yang dipergunakan dalam proses
pembelajaran/bimbingan.

Pelaksanaan proses
pembelajaran/bimbingan menjadi lebih jelas
dan lebih efektif.

Kriteria ALAT PERAGA

Jenis alat peraga

Poster/gambar untuk pelajaran


Alat permainan pendidikan
Model benda/barang atau alat tertentu
Benda potongan (cutaway object)
Film/video pelajaran pendek
Gambar animasi komputer, dan
Alat peraga lain

Alat peraga tersebut mempunyai ciri sebagai


berikut.
Memperjelas konsep/teori/cara kerja suatu alat.
Ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya
sudah pernah ada di sekolah/madrasah tersebut.

Kriteria ALAT PERAGA


5. Alat peraga dikategorikan kompleks apabila
memenuhi kriteria:

tingkat inovasi yang tinggi;


tingkat kesulitan pembuatan yang tinggi;
konstruksi atau alur kerja rumit atau apabila modifikasi, tingkat
tinggi;
Waktu pembuatannya relatif lama;
Biaya pembuatannya relatif tinggi.

6. Alat peraga dikategorikan sederhana apabila


memenuhi kriteria:

tingkat inovasi yang rendah;


tingkat kesulitan pembuatan yang rendah;
konstruksi atau alur kerja tidak rumit atau apabila modifikasi
tingkat modifikasi rendah;
waktu pembuatannya relatif pendek;
biaya pembuatannya relatif rendah

Kerangka isi
Format Laporan Pembuatan Alat Peraga
1. Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan
Laporan Pembuatan Alat Peraga), nama alat
peraga, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama
sekolah/ madrasah/lokasi.
2. Halaman pengesahan oleh kepala
sekolah/madrasah.
3. Halaman pernyataan dari pembuat bahwa alat
peraga ini benar-benar asli hasil karya guru
bersangkutan.
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Gambar/Foto

Kerangka isi
Format Laporan Pembuatan Alat Peraga
7. Nama Alat Peraga
8. Tujuan
9. Manfaat
10. Rancangan/desain alat peraga (dilengkapi
dengan gambar rancangan atau diagram alir
serta daftar dan foto alat dan bahan yang
digunakan).
11. Prosedur pembuatan alat peraga
(dilengkapi dengan
foto pembuatan).
12. Penggunaan alat peraga di sekolah/madrasah
(dilengkapi dengan foto penggunaan).

Bukti fisik

Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan


penggunaan alat peraga yang dilengkapi dengan
gambar/foto alat peraga tersebut bila alat
peraga tidak memungkinkan untuk dikirim.

Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan


penggunaan alat peraga yang dilengkapi dengan
alat peraga yang dibuat bila alat peraga tersebut
memungkinkan untuk dikirim.

Lembar pengesahan/pernyataan dari Kepala


Sekolah/madrasah bahwa alat peraga tersebut
dipergunakan di sekolah/madrasah.

MEMBUAT/MODIFIKASI ALAT
PRAKTIKUM

adalah alat yang digunakan untuk praktikum


sains, matematika, teknik, bahasa, ilmu sosial,
humaniora, dan keilmuan lainnya.

Kriteria ALAT PERAGA

Berupa alat praktikum yang dipergunakan


dalam pembelajaran.
Pelaksanaan praktikum menjadi lebuh
mudah dan lebih efektif.
Jenis alat praktikum

Alat praktikum sains (matematika, fisika, kimia,


biologi).
Alat praktikum teknik (mesin, listrik, sipil).
Alat praktikum bahasa, ilmu sosial, humaniora,
dan lainnya.

Kriteria ALAT PERAGA

Alat praktikum tersebut mempunyai ciri sebagai


berikut.

Dapat digunakan untuk praktikum di sekolah/madrasah.


Ada unsur modifikasi/inovasi bila sebelumnya sudah
pernah ada di sekolah/madrasah tersebut.

Alat praktikum dikagorikan kompleks apabila


memenuhi kriteria:

tingkat inovasi yang tinggi;


tingkat kesulitan pembuatan yang tinggi;
memiliki konstruksi atau alur kerja yang rumit atau
apabila berupa hasil modifikasi, memiliki tingkat
modifikasi yang tinggi;
waktu pembuatannya relatif lama; dan
biaya pembuatannya relatif tinggi.

Kriteria ALAT PERAGA


5. Alat praktikum dikategorikan sederhana
apabila memenuhi kriteria:

tingkat inovasi yang rendah;


tingkat kesulitan pembuatan yang rendah;
konstruksi atau alur kerja tidak rumit atau apabila
modifikasi tingkat modifikasi rendah;
waktu pembuatannya relatif pendek;
biaya pembuatannya relatif rendah

Kerangka isi
Format Laporan Pembuatan Alat Praktikum
1. Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan
Laporan Pembuatan Alat Praktikum), nama alat
praktikum, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama
sekolah/ madrasah/lokasi.
2. Halaman pengesahan oleh kepala
sekolah/madrasah.
3. Halaman pernyataan dari pembuat bahwa alat
praktikum ini benar-benar asli hasil karya guru
bersangkutan.
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Gambar/Foto

Kerangka isi
Format Laporan Pembuatan Alat Praktikum
7. Nama Alat Praktikum
8. Tujuan
9. Manfaat
10. Rancangan/desain alat praktikum (dilengkapi
dengan gambar rancangan atau diagram alir serta
daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).
11. Prosedur pembuatan alat praktikum
(dilengkapi dengan
foto pembuatan).
12. Penggunaan alat praktikum di
sekolah/madrasah (dilengkapi dengan foto
penggunaan).

Bukti fisik

Laporan tertulis cara pembuatan dan


penggunaan alat praktikum yang dilengkapi
gambar/foto alat peraga, alat tidak mungkin
dikirim.

Laporan tertulis cara pembuatan dan


penggunaan alat praktikum yang dilengkapi
alat praktikum yang dibuat bila alat
memungkinkan dikirim.

Lembar pengesahan/pernyataan dari KS/M


bahwa alat praktikum digunakan.

PENGEMBANGAN STANDAR, PEDOMAN,


SOAL, DAN SEJENISNYA

Kegiatan penyusunan standar/pedoman/soal


yang diselenggarakan oleh instansi tingkat
nasional atau provinsi.

Kriteria

Guru yang bersangkutan aktif dalam


kegiatan tersebut.
Hasil kegiatan tersebut digunakan secara
nasional/provinsi.

Kerangka isi
Format Laporan

Halaman judul : jenis laporan (tuliskan Laporan Kegiatan


Penyusunan Standar/Soal/Pedoman), nama kegiatan, pelaksana,
NIP dan nama lokasi.

Halaman pengesahan oleh ks/m, memuat identitas pelaksana


(nama lengkap, NIP, tempat/tanggal lahir, pangkat/ golongan,
jabatan struktural/fungsional, unit kerja), dan pejabat yang
mengesahkan (nama, NIP dan jabatannya).

Kata Pengantar

Daftar Isi

Nama Kegiatan

Tujuan

Manfaat

Pelaksanaan Kegiatan

Hasil Kegiatan

Bukti fisik

Laporan kegiatan.
Hasil kegiatan yang berupa standar/ soal/
pedoman tingkat nasional/provinsi.
Surat keterangan kepala sekolah/madrasah
bahwa guru yang bersangkutan aktif
mengikuti kegiatan tersebut.
Surat keterangan panitia/penyelenggara
penyusunan standar/soal/pedoman.

MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai