TERMINOLOGI KONTRAK

KULIAH -2

Terminologi Kontrak
TRANSAKSI, PERJANJIAN, PERIKATAN,KONTRAK,
Transaksi :
Tindakan timbal balik dalam penyelenggaraan suatu bisnis ( usaha)

Agreement ( Persetujuan) :
Suatu perjumpaan nalar , perjumpaan pendapat. ( A coming together of mind)

Perjumpaan 2 atau lebih nalar tentang sesuatu yang akan dilakukan

atau telah dilakukan.

Kontrak (Contract) :
Persetujuan antara dua atau lebih orang yang menciptakan kewajiban untuk melakukan atau
tidak melakuan sesuatu hal khusus. Persetujuan yang dirumuskan secara tertulis yang
melahirkan bukti tentang adanya kewajiban-kewajiban (tersirat hak-hak) secara timbal balik.
(KUSUMOHAMIDJOYO 1998)
Contract : perjanjian yang bersifat perdata pada hukum nasional maupun internasional
Perjanjian : bersifat luas dan biasanya digunakan bagi persetujuan antara pemerintah
suatu negara dengan pemerintah negara lain.

Dapat disimpulkan : Transaksi akan melahirkan

kontrak dan kontrak merupakan persetujuan
yang dirumuskan secara tertulis yang melahirkan
bukti tentang adanya kewajiban-kewajiban
(tersirat hak)
Pasal 1233 KUHPdt :
Kontrak adalah salah satu dari 2 dasar hukum yang ada
selain undang-undang yang dapat menimbulkan perikatan.
Perikatan karena Undang-undang.(Contoh : Kewajiban
Orang Tua terhadap Anak yang belum Dewasa atau belum
Cakap Hukum)

PERSETUJUAN HANYA DAPAT DILANJUTKAN KEDALAM BENTUK

KONTRAK JIKA MEMENUHI 2 ASPEK UTAMA (RAHAYU 1997)

MUTUAL CONSENT (SALING MENYETUJUI) :

SUATU TRANSAKSI HARUS DISETUJUI KEDUA PIHAK DAN HARUS
MENGIKAT SERTA BERLAKU TERHADAP SEMUA ASPEK
PRINSIPIL MENYANGKUT PERSETUJUAN ( menyangkut aspek-aspek
subyektif dan obyektif dari persetujuan)
OFFER AND ACCEPTANCE (PENAWARAN DAN PENERIMAAN):
AGAR TRANSAKSI BERLAKU ADIL, KEDUA PIHAK YANG
TERLIBAT HARUS DIBERI KESEMPATAN YANG SAMA UNTUK
MELAKUKAN PENAWARAN DAN PENERIMAAN (PROSES
NEGOSIASI)

Dasar Hukum :
KUHPdt pasal 1233
UU No 18/1999 Pasal 14,15,18,22
PP 29/2000 BAB III pasal 20,22,23
KEPPRES 80/2003 LAMPIRAN 1 Bab 2 C
(Khusus untuk Barang dan Jasa Pemerintah
Republik Indonesia)

FORMAT STANDAR KONTRAK KONSTRUKSI

FEDERATION
INTERNATIONALE
DES
INGENIEURS - COUNCEIL ( FIDIC)
ALGEMENE
VOORWAARDEN
VOOR
DE
UITVOIRING BIJ AANNEMING VAN OPENBARE
WERKEN 1941 (AV 41 )
AMERICAN INSTITUTE OF ARCHITECTS (AIA)
AMERICAN GENERAL CONTRACT (AGC)
AUSTRALIAN STANDARD 2124
INSTITUTION OF CIVIL ENGINEERS (ICE)
NEW ENGINEERING CONTRACT (NEC) 1997
JOINT TRIBUNAL CONTRACT (JTC 80)

CAKUPAN KONTRAK KERJA KONSTRUKSI

(UU NO. 18/1999 PASAL 22 )
SEKURANG-KURANGNYA BERISI :
PARA PIHAK
RUMUSAN PEKERJAAN
MASA PERTANGGUNGAN
TENAGA AHLI
HAK DAN KEWAJIBAN
CARA PEMBAYARAN
CIDERA JANJI
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PEMUTUSAN KONTRAK
KEADAAN MEMAKSA
KEGAGALAN BANGUNAN
PERLINDUNGAN PEKERJA
ASPEK LINGKUNGAN

BAGIAN DARI DOKUMEN KONTRAK (umum) :

VOLUME I :

GENERAL CONDITIONS OF CONRACT

& SPECIAL CONDIIONS OF CONTRACT

MENGANDUNG
ASPEK LEGAL
KONTRAKTUAL

VOLUME II :

GENERAL
&

SPECIFICATIONS

SPECIAL SPECIFICATIONS
VOLUME III :

DRAWINGS

MENGANDUNG
ASPEK TEKNIK

VOLUME IV :

BILL OF QUANTITY
VOLUME V

ADDENDUM JIKA ADA

TERGANTUNG
SUBTANSI PERUBAHAN
LEGAL ATAU TEKNIS

Kepmen Kimpraswil No 257/2004

Bagian Kontrak

Surat perjanjian;

Surat penunjukan penyedia jasa;

Surat penawaran;

Adendum dokumen lelang (bila ada);

Syarat-syarat khusus kontrak;

Syarat-syarat umum kontrak;

Spesifikasi teknis;

Gambar-gambar;

Daftar kuantitas dan harga;

Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak