KONSEP

DAN
RUANG
LINGKUP
KESELAMAT
AN PASIEN

Diana Puspa Wardani

Yulianti
Zavelia Zuhriati M
Rahajeng Indrasari
Ana Vionita
Rossy Ratnaratih K D
Novita Devi
Aga Arif Andreawan
Amalia Soya Praditta
Enike Tri Ratnasari

Patient Savety
(Permenkes RI Nomor 1691/
Menkes/ PER/ VII/ 2011)
keselamatan pasien rumah
sakit adalah suatu sistem
dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman
meminimalkan risiko cidera
akibat kesalahan

Laporan

IOM tahun 1999

44.000 hingga 98.000 pasien
meninggal di rumah sakit dalam
satu tahun akibat kesalahan medis
(medical errors).

Tujuan patient safety

Terciptanya budaya keselamatan pasien
Meningkatnya akutanbilitas rumah sakit
Menurunnya kejadian tidak diharapkan (KTD)
Terlaksananya program-program pencegahan

Alasan pentingnya patient

safety:

Dampak yang merugikan bagi semua pihak

Merupakan pondasi utama dalam menuju
keselamatan pasien
Mendatangkan keuntungan bagi semua pihak
Meningkatkan kesadaran untuk mencegah error
dan melaporkan jika ada kesalahan
Mengurangi pengurangan finansial yang
diakibatkan oleh kejadian keselamatan pasien.
Pasien yang merasa puas dengan pelayanan
rumah sakit maka dapat menaikkan mutu
pelayanan di rumah sakit tersebut (IOM)

Organisasi dalam Patient

Safety
JCI
NPSA
IOM

JCI (Joint Commission

International)

Standar dan tujuan International Patient

Safety Goal :
Mengidentifikasi pasien dengan benar
Memperbaiki komunikasi yang efektif
Meningkatkan Keamanan Tinggi
Mengurangi risiko kesehatan - infeksi
berhubungan
Mengurangi risiko kerusakan yang
disebabkan dari jatuh

NPSA (National Patients

Safety Agency )

Badan nasional non-departemen publik dari

Departemen Kesehatan Inggris yang menerbitkan
tujuh langkah keselamatan pasien :
Membangun budaya keselamatan pasien
Pimpinan dan dukungan staf
Integrasi aktivitas manajemen risiko
Membangun system pelaporan
Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien dan
publik
Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan
pasien
Implementasi solusi untuk mencegah kerugian

IOM (Institute of Medicine)

Lima Prinsip Untuk Merancang Patint Safety
System :
Prinsip I : Provide Leadership
Prinsip II: Memperhatikan keterbatasan
manusia dalam perancangan proses
Prinsip III : mengembangkan tim yang
efektif
Prinsip IV : Antisipasi untuk kejadian tak
terduga
Prinsip V : Menciptakan atmosfer learning