BIOKIMIA : LIPID

Sintesis dan metabolisme lipid

Ema Rachmawati
FKK Farmasi UNEJ

Biosintesis dan metabolisme

Lipid
Biosistesis

Asam Lemak

Biosintesis Triasilgliserol
Biosintesis Lipid Membran

Metabolisme eikosanoid

Biosintesis Asam
Lemak

Asam lemak dibentuk jika terjadi

kelebihan kalori dalam makanan
karbohidrat dan protein
Pada manusia, asam lemak
dibentuk di hati dan atau di
jaringan adiposa
Asam lemak disintesis dari Asetil
CoA (unit 2 karbon)
Asetil KoA Palmitat

Tahapan Biosintesis Asam Lemak:

Sintesis palmitat dari asetil KoA
Pemanjangan rantai asam lemak
Desaturasi asam lemak

Sintesis Palmitat dari Asetil

KoA
1. Pembentukan Asetil
KoA
Glukosa
Sitosol
Piruvat

Piruvat

Oksaloaset Asetil KoA

at
Sitrat
Mitokondria

Malat

Oksaloaset
at
Sitrat

Asetil KoA

2. Pembentukan malonil KoA dari

Asetil KoA
AT
P

ADP +
Pi

Prekursor asam lemak (Malonil KoA) disintesis

dari asetil KoA dan CO2 dan dikatalisis oleh asetil
KoA karboksilase (ACC)
ACC mengandung biotin (merupakan
karier/pembawa dari CO2)

3. Pembentukan palmitat
(C16)
Sistesis palmitat melibatkan
asam lemak sintase
Asam lemak sintase adalah
enzim yang terdiri dari dua
dimer, masing-masing
mempunyai tujuh aktivitas
katalitik dan sebuah
segmen protein pembawa
asil (acyl carrier
protein/ACP)
Gugus Asetil dari asetil KoA
dan gugus malonil dari
malonil KoA akan terikat
pada gugus -SH

 Pada pembentukan palmitat terdapat 4 reaksi :

Kondensasi gugus malonil dari asil lemak
Reduksi gugus beta keto asil
Dehidrasi dari alkohol menjadi trans alkena
Reduksi dari alkena menjadi alkana
Langkah pembentukan palmitat :
Penambahan gugus asetil dari asetil KoA ke
ACP
Asetil KoA akan memberikan gugus metil-
pada palmitat
Malonil KoA ditambahkan pada asil lemak
yang sedang tumbuh dengan menambahkan
2 gugus karbon

1. Penambahan asetil dari

Asetil KoA ke ACP yang
terdapat pada asam lemak
sintase
2. Penambahan malonil KoA ke
ACP terjadi penambahan
2 unit karbon
Terjadi kondensasi dari
gugus malonil dengan
melepaskan CO2
Terjadi reaksi reduksi pada
gugus beta ketoasil mjd
alkohol

Terjadi reaksi dehidrasi

dari alkohol menjadi trans
alkena

Terjadi reaksi reduksi

dari alkena menjadi alkana

Proses ini terus berulang dengan penambahan

malonil KoA hingga menjadi palmitat (C16)

Pemanjangan Rantai Asam

Lemak

Setelah sintesis pada kompleks asam

lemak sintase terjadi pengaktifan
palmitat menjadi palmitoil KoA
Palmitoil KoA dapat diperpanjang
dengan penambahan 2 unit karbon
(malonil KoA) di dalam retikulum
endoplasma
Reaksinya sama dengan
pembentukan asam lemak

Desaturasi Asam Lemak

Desaturasi asam lemak merupakan

pembentukan asam lemak tak jenuh
Terjadi reaksi oksidasi (penambahan O2)
pada asam lemak tak jenuh
Pada manusia reaksi oksidasi terjadi
antara karbon 9 dan 10, shg terjadi ikatan
rangkap pada atom C 9 dan 10
Desaturasi paling sering pada manusia :
Palmitat palmitoleat
Stearat oleat

Terjadi pada
manusia

Biosintesis Triasilgliserol

Pembentukan triasilgliserol terjadi di

hati dan jaringan adiposa
Di hati gliserol akan diubah menjadi
gliserol-3-phosphat menjadi asam
fosfatidat
Asam fosfatidat merupakan prekursor
pembentukan triasil gliserol
Di jaringan adiposa gliserol-3phosphat didapat dari glikolisis (saat
kenyang)

Biosintesis
Asam
Fosfatidat

Asam fosfatidat
merupakan prekursor
pembentukan triasil
gliserol

TG disimpan di
jaringan adiposa

Penyimpanan TG di jaringan Adiposa :

Sel adiposa menghasilkan LPL (lipoprotein

lipase) u/ mencerna TG dari makanan,

mjd asam lemak dan gliserol
Asam lemak masuk jaringan adiposa dan
bereaksi dg gliserol-3-phosphat
Sedangkan gliserol masuk ke darah menuju
hati, karena pada jaringan adiposa tidak
dapat menggunakan gliserol hasil dari LPL

Biosintesis Lipid Membran

Biosintesis
gliserofosfolip
id

Gliserofosfolipid/fosfolipid

Jika keduanya
teresterifikasi dg
alkohol Asam
fosfatidat
Jika salah satu
teresterifikasi alkohol dan
satunya teresterifikasi
choline Fosfatidilkolin

Jika salah satu

teresterifikasi alkohol
dan satunya
teresterifikasi serin
Fosfatidilserin

Biosintesis spingolipid

Penambahan
gugus gula

Metabolisme eikosanoid

Eikosanoid meliputi prostaglandin,

tromboksan dan leukotrien
Eikosanoid berperan dalam respon
peradangan (inflamasi) yang terjadi
setelah cedera atau infeksi untuk
memperbaiki kerusakan maupun
menghancurkan organisme pengganggu
Respon peradangan dapat berupa
timbulnya nyeri, pembengkakan maupun
demam

Sumber eikosanoid

Prekursor pembentukan eikosanoid

adalah asam arakidonat (asam
eikosatetranoat 6,20:4, 5,8,11,14)
Asam arakidonat terikat pada
membran fosfolipid dan akan
dilepaskan melalui pengaktifan
fosfolipase A2 yang ada di membran
fosfolipid

Pengaktifan fosfolipase
Rangsangan (histamin,
sitokin)

Resepto
r

Membran sel (fosfolipid)

Fosfatidilinositol
bifosfat

Fosfatidilkolin

Fosfolipase
A2
Ca2+

Fosfolipase C

Asam
arakidonat
Asam
arakidonat

1,2
diasilgliserol
Diasilgliserol
lipase
monoasilglisero
l
Monoasilglisero
l lipase
Asam

Pembentukan
prostaglandin

Fungsi eikosanoid
Eikosanoid

Jenis

Fungsi

Prostaglandin

PGI2
PGE2
PGD2

Meningkatkan vasodilatasi
Menurunkan penggumpalan trombosit
Menurunkan penggumpalan leukosit
Menurunkan IL-1 dan IL-2
Menurunkan proliferasi sel T
Menurunkan migrasi limfosit

PGF2

Meningkatkan vasokonstriksi
Menyebabkan bronkokonstriksi
Meningkatkan kontraksi otot polos

TXA2

Meningkatkan vasokontriksi
Meningkatkan penggumpalan trombosit
Meningkatkan proliferasi limfosit
Bronkokonstriksi

Tromboksan