Struktur Dan Fungsi Membran Sel
Struktur Dan Fungsi Membran Sel
MEMBRAN
E. OVERTON (1890)
@. Mempelajari permiabilitas membran sel
@. Zat yang dapat lewat membran yang
larut dalam lemak
@. Membran terdiri dari lemak
COLE (1932).
@. Mengukur tekanan permukaan membran pada hewan bintang laut
@. Telur ditekan antara 2 gls penutup
@. Mengukur nilai tekanan permukaan
membran
@. Berkesimpulan protein yg memberi
nilai tekanan
- kolesterol
membran
- membran hrs bersifat fluid agar dpt bekerja
dg baik
- mosaik banyak protein berbeda-beda yg
tertanam dlm matriks bilayer lipid
- lipid penyusun utama membran sdgkan
protein menentukan f/ spesifikmembran
mis: membran sel darah ditemukan lebih 50
macam protein
Aktivitas enzimatik:
Protein membran berupa
enzim dg sisi aktifnya
Transduksi sinyal:
Protein membran memiliki
btk pengikatan spesifik dg
mesenjer kimia (hormon)
dan pesan disampaikan
ke dalam sel
Penggabungan intersel:
protein membran antara
sel bersebelahan diikat o/
junction.
Pengenalan sel:
glikoprotein berfungsi
sebagai label identifikasi
secara khusus dikenal o/
sel lain
Pelekatan ke sitoskeleton
dan matriks ekstraselular:
Elemen sitoskeleton atau
mikrofilamen terikat ke
protein membran u/ mempertahankan bentuk sel.
Protein yg dekat ke matrik
sel dapat mengkoordinasi
perubahan ekstra/intra sel
Pertautan sel
# Multiseluler kumpulan sel (jaringan)
# Pertautan antar sel bertetangga
(Junction Complek)
# Terbina komunikasi
# Pemerataan sebaran zat
# Koordinasi dalam melakukan aktifitas
3 macam pertautan
antar sel:
1. Desmosom
2. Tight junction
3. Gap junction
1.Desmosom
. Banyak terdapat pada sel
. Berupa kepingan bentuk cakram
. Diameter kepingan 0,3 m
. Jarak 22 35 nm
. Beirisi perekat dari glikoprotein
. Pertautan sitoskeleton-mikrofilamen
. Sel otot jantung dan kulit
3 Jenis Desmosom
1. Macula adhearens
2. Zonula adhearens
3. Fascia adhearens
1.
Macula adhearens :
Celah 20 -30 nm
Bertindak pasif
Mengantarkan tenaga mekanik.
mis : - benturan
- tekanan
Tempat berpaut sitoskeleton
Bahan antara sel padat dan
mengkilap
Tight junction
1. Zonula occludens pita membelit
tipis
2. Vascia occludens pita membelit
lebar
Celah interseluler sedikit, lebar 15 nm
* Patri antar sel
* Berderet diantara puncak sel
* Banyak dijumpai pd sel btk torak
Mis:Melapisi rongga suatu saluran
Fungsi :
1. Menghalangi perembesan molekul besar
2. Menciptakan potensial listrik
3. Merekatkan sel bertetangga agar kukuh
. 2 Gap junction (nexus):
Sepasang kepingan
Dibina unit kecil butiran
Butiran berlobang ditengah
Berhubungan dengan butiran sel tetangga
Membentuk saluran halus
Lebar celah 2 4 nm
Terdapat pada :
- Sel-sel embrio awal
- Gonad
- Otot
- Jaringan ikat
- Jaringan epitel
Tdk ditemukan:- sel darah yg beredar
- otot lurik
KOLOID KOMPLEKS
Sel mengandung sistem koloid
artinya:
* mol sederhana larut dlm sitoplasma mis: garam mineral, as
amino, polipeptida rantai pendek
dan glukosa.
* mol kompleks membtk suspensi
mis: protein, pati dan lemak.
FASE KOLOID:
terdiri dari: sol ( encer )
gel ( kental )
*Selalu terjadi pergantian perubahan antar
sol ke gel, gel ke sol shg sel berubah btk
mis: berkerut dan menjulur.
*Sitoplasma lebih encer dari nukleoplasma
namun komponen kimia sitoplasma lebih
kompleks dr nukleoplasma
KEPERMEABELAN
*Sel bersifat semi-permiabel (tembus u/ zat
tertentu)
*Kepermeabelan ditentukan oleh:
- besar molekul
- kelarutan dlm air atau lemak
- perbedaan muatan listrik
TRANSPORT ZAT
*Keluar masuknya zat dari sel
*Caranya: 1.
2.
3.
4.
5.
difusi
osmosa
filtrasi
transport aktif
cytosis
DIFUSI
* Tergantung pd konsentrasi zat terlarut
* Perembasan zat dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah
* Perembesan dapat terjadi tanpa lewat sekat
atau lewat sekat
* Tanpa lewat sekat berlangsung pd protoplasma sendiri, mis: ujung RE ke ujung lain
* Lewat sekat, mis:- antara intra dan ekstra sel
- antara sitoplasma dengan
nukleoplasma
difusi terikat
OSMOSA
* Merupakan transpor pasif air
* Membandingkan dua larutan dg konsentrasi zat terlarut dlm air berbeda.
* Konsentrasi zat terlarut tinggi (pekat)
hipertonik
* Konsentrasi zat terlarut rendah (encer)
hipotonik
* Konsetrasi zat terlarut sama isotonik
* Nilai osmosis
* Melalui membran permiabel selektif
FILTRASI
Transport zat terjadi krn perbedaan tekanan atmosfer antar 2 ruangan yg dipisahkan membran yg permiabel terhdp zat itu
Mis: lumen kapiler ke sel jaringan sekitar,
krn tek drh (akibat pemompaan jantung).
TRANSPORTASI AKTIF
Melawan gradient konsentrasi konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
Membutuhkan energi (ATP)
Transportasi aktif ini disebut juga absorpsi
Ada 2 teori cara tranportasi aktif ini yaitu:
dorongan
pemusingan
SITOSIS
- Transport zat yg melibatkan lepasnya
sebhg membran sel fragmen membran
langsung menjadi selaput zat yg ditransport
- Endosotisis masuk zat dr luar ke dalam
- Exosotosis masuk zat dr dalam ke luar
- Menurut dimensi zat terbagi 2: pinositosis
dan pagositosis
- Berdasarkan asal zat yg difagosit: hetero
fagosit (extraselular) dan autofagosit
(intraselular)