Anda di halaman 1dari 43

STRUKTUR DAN FUNGSI

MEMBRAN
E. OVERTON (1890)
@. Mempelajari permiabilitas membran sel
@. Zat yang dapat lewat membran yang
larut dalam lemak
@. Membran terdiri dari lemak

GORTER dan GRENDEL (1925) .


@. Membran sel eritrosit
@. Mengekstrak semua lemak dr membran
@. Mengukur luas lemak dg cara
merentangkan shg membentuk
selaput monomolekuler pd
permukaan air
@. Hidrofilik (mengikat air), hidrofobik

COLE (1932).
@. Mengukur tekanan permukaan membran pada hewan bintang laut
@. Telur ditekan antara 2 gls penutup
@. Mengukur nilai tekanan permukaan
membran
@. Berkesimpulan protein yg memberi
nilai tekanan

DAVSON dan DANIELLI (1935).


@. Mengekstrak minyak dr telur ikan
makarel dan meneliti sifat-sifatnya
@. Menemukan adanya tekanan permukaan lemak yg amat rendah di bbrp
tempat
@. Setelah dilakukan pemisahan di
dapatkan nilai tekanan permukaan
sama dg tek minyak murni
@. Kesimpulan protein menyebar diantara lemak.

Model Davson dan Danielli (sandwich


bilayer fosfolipid) diantara dua lap protein

S.J.Singer dan G.Nicolson (1972)


- Lipid dan protein penyusun utama,
walaupun KH tdk kalah pentingnya
- Model yang diterima mosaik fluida
- Membran merupakan mosaik molekul
protein yang terapung pada bilayer
fluida terdiri dari fospolipid
- Protein periferal dan integral
- Lemak hidrofilik dan hidrofobik
- Karbohidrat glycocalyk

- ME tampak PL mengandung serabut halus


Glycocalyx
- Glycocalyx berbentuk benang halus dan tegak
lurus terhadap PL
- Glycocalyx melekat kelemakglikolipid
Glycocalyx melekat keprotein glikoptrotein
- Glycocalyx berfungsi :
Transpor zat (absorpsi)

Penyeleksi zat yang diabsorpsi


Selubung sel .Mis :lapisan lendir mukosa
saluran pencernaan
Diproduksi oleh sel sendiri

GAMBAR: STRUKTUR MEMBRAN PLASMA

- membran merupakan lembaran molekul


dinamis yang dapat berpindah tempat
- terdiri dari daerah hidrofilik dan hidrofobik
Gambar: Hidrofobik-hidrofilik

- kolesterol

steroid berguna utk stabilitas

membran
- membran hrs bersifat fluid agar dpt bekerja
dg baik
- mosaik banyak protein berbeda-beda yg
tertanam dlm matriks bilayer lipid
- lipid penyusun utama membran sdgkan
protein menentukan f/ spesifikmembran
mis: membran sel darah ditemukan lebih 50
macam protein

- protein integral tertanam pd bilayer lipid


protein periferal tdk tertanam pd bilayer
lipid
- karbo hidrat f/ pengenalan sel dg sel tetangga atau dg sel-sel lain.
- mis: penolakan organ cangkokan pd sistem
imun.
diferensiasi sel waktu embrio, dll
- karbohidrat dan membran disintesa dlm RE

CARA ZAT MELINTASI MEMBRAN


Transpor: (a) protein mem
bran bersifat selektif u/ zat
tertentu, memberikan saluran hidrofilik melintasi
membran. Mis: air, zat molekul kecil, zat larut dlm
lemak.
(b) Protein menghidrolisis
ATP u/ memompa bahan
melintasi membran secara
aktif.

Aktivitas enzimatik:
Protein membran berupa
enzim dg sisi aktifnya

Transduksi sinyal:
Protein membran memiliki
btk pengikatan spesifik dg
mesenjer kimia (hormon)
dan pesan disampaikan
ke dalam sel

Penggabungan intersel:
protein membran antara
sel bersebelahan diikat o/
junction.

Pengenalan sel:
glikoprotein berfungsi
sebagai label identifikasi
secara khusus dikenal o/
sel lain

Pelekatan ke sitoskeleton
dan matriks ekstraselular:
Elemen sitoskeleton atau
mikrofilamen terikat ke
protein membran u/ mempertahankan bentuk sel.
Protein yg dekat ke matrik
sel dapat mengkoordinasi
perubahan ekstra/intra sel

Pertautan sel
# Multiseluler kumpulan sel (jaringan)
# Pertautan antar sel bertetangga
(Junction Complek)
# Terbina komunikasi
# Pemerataan sebaran zat
# Koordinasi dalam melakukan aktifitas

3 macam pertautan
antar sel:
1. Desmosom
2. Tight junction
3. Gap junction

1.Desmosom
. Banyak terdapat pada sel
. Berupa kepingan bentuk cakram
. Diameter kepingan 0,3 m
. Jarak 22 35 nm
. Beirisi perekat dari glikoprotein
. Pertautan sitoskeleton-mikrofilamen
. Sel otot jantung dan kulit

3 Jenis Desmosom
1. Macula adhearens
2. Zonula adhearens
3. Fascia adhearens
1.

Macula adhearens :

Celah 20 -30 nm
Bertindak pasif
Mengantarkan tenaga mekanik.
mis : - benturan
- tekanan
Tempat berpaut sitoskeleton
Bahan antara sel padat dan
mengkilap

2. Zonula adhearens pita membelit sel tipis


3.Fascia adhearens pita membelit sel tebal
dan lebar
Kedua jenis desmosom :
- Aktif dalam pergerakan sel bertetangga
- terdapat pada puncak sel.
mis: pada kulit
Sel kanker desmosomnya lemah tidak
dapat dibina koordinasi dan kerja sama

Tight junction
1. Zonula occludens pita membelit
tipis
2. Vascia occludens pita membelit
lebar
Celah interseluler sedikit, lebar 15 nm
* Patri antar sel
* Berderet diantara puncak sel
* Banyak dijumpai pd sel btk torak
Mis:Melapisi rongga suatu saluran

Fungsi :
1. Menghalangi perembesan molekul besar
2. Menciptakan potensial listrik
3. Merekatkan sel bertetangga agar kukuh
. 2 Gap junction (nexus):

Sepasang kepingan
Dibina unit kecil butiran
Butiran berlobang ditengah
Berhubungan dengan butiran sel tetangga
Membentuk saluran halus
Lebar celah 2 4 nm

Fungsi Gap junction


1. Komunikasi
2. Lewat ion dan metabolik
3. Mengalirkan arus listrik (aksi potensial
pada synapsis)
4. Koordinasi gerakan, aktifitas pemerataan
berbagai zat
5. Lewat zat induktor

Pada jaringan/populasi sel, adanya gap


junction dapat dibina :
- keharmonisan sel
- ke sinkronan aktifitas
Mis : - transportasi zat
- pembelahan sel
- tumbuh
- respons terhdp rangsangan

Terdapat pada :
- Sel-sel embrio awal
- Gonad
- Otot
- Jaringan ikat
- Jaringan epitel
Tdk ditemukan:- sel darah yg beredar
- otot lurik

Induktor disebarkan lewat gap


junction untuk :
1. Melancarkan pertumbuhan embrio
2. Diferensiasi sel jadi jaringan
3. Regenerasi
4. Penyembuhan luka atau kerusakan
Sel tumor kehilangan kontrol karena gap
junction tidak berfungsi .

SIFAT FISIK SEL


Terdiri dari:
1. koloid kompleks
2. kepermeabelan
3. transport zat
4. potensial listrik

KOLOID KOMPLEKS
Sel mengandung sistem koloid
artinya:
* mol sederhana larut dlm sitoplasma mis: garam mineral, as
amino, polipeptida rantai pendek
dan glukosa.
* mol kompleks membtk suspensi
mis: protein, pati dan lemak.

FASE KOLOID:
terdiri dari: sol ( encer )
gel ( kental )
*Selalu terjadi pergantian perubahan antar
sol ke gel, gel ke sol shg sel berubah btk
mis: berkerut dan menjulur.
*Sitoplasma lebih encer dari nukleoplasma
namun komponen kimia sitoplasma lebih
kompleks dr nukleoplasma

KEPERMEABELAN
*Sel bersifat semi-permiabel (tembus u/ zat
tertentu)
*Kepermeabelan ditentukan oleh:
- besar molekul
- kelarutan dlm air atau lemak
- perbedaan muatan listrik

TRANSPORT ZAT
*Keluar masuknya zat dari sel
*Caranya: 1.
2.
3.
4.
5.

difusi
osmosa
filtrasi
transport aktif
cytosis

1,2,3 melibatkan sifat fisik sel


4
sifat fisik dan biologis sel
5
sifat biologis sel

DIFUSI
* Tergantung pd konsentrasi zat terlarut
* Perembasan zat dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah
* Perembesan dapat terjadi tanpa lewat sekat
atau lewat sekat
* Tanpa lewat sekat berlangsung pd protoplasma sendiri, mis: ujung RE ke ujung lain
* Lewat sekat, mis:- antara intra dan ekstra sel
- antara sitoplasma dengan
nukleoplasma

* Difusi umum terdpt pd sel, tanpa energi


* Difusi terjadi bagi O2, CO2, air, elektrolit
dan mol organik sederhana.
Elektrolit berdifusi krn adanya potensial
listrik, dimn pd membran luar muatan (+)
sdgkan dlm membran muatan (-)
Na+ diluar membran susah msk, K+ dlm
membran mudah keluar

Berdasarkan carrier difusi dibagi:


1. Difusi bebas bebas berdifusi
2. Difusi terikat diikat o/ carrier (permease)
carrier(pembawa) khas bg suatu zat, dg
arah difusi tetep ] tinggi ke [ ] rendah
difusi bebas

difusi terikat

OSMOSA
* Merupakan transpor pasif air
* Membandingkan dua larutan dg konsentrasi zat terlarut dlm air berbeda.
* Konsentrasi zat terlarut tinggi (pekat)
hipertonik
* Konsentrasi zat terlarut rendah (encer)
hipotonik
* Konsetrasi zat terlarut sama isotonik
* Nilai osmosis
* Melalui membran permiabel selektif

Dalam keadaan biasa sel isotonis dg


cairan mediumnya (CES)
Menjaga tekanan osmosa homostatis
Contoh: pd eritrosit dlm media hipertonis
akan terjadi krenasi
eritrosit dlm media hipotonis
akan terjadi haemolisis
Secara umum disebut cytolysis
Pada sel tumbuhan disebut plasmolysis

FILTRASI
Transport zat terjadi krn perbedaan tekanan atmosfer antar 2 ruangan yg dipisahkan membran yg permiabel terhdp zat itu
Mis: lumen kapiler ke sel jaringan sekitar,
krn tek drh (akibat pemompaan jantung).

TRANSPORTASI AKTIF
Melawan gradient konsentrasi konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi
Membutuhkan energi (ATP)
Transportasi aktif ini disebut juga absorpsi
Ada 2 teori cara tranportasi aktif ini yaitu:
dorongan

pemusingan

Zat yg diabsorbsi adalah: elektrolit, glukosa


as amino dll.

Gambar: pompa natrium-kalium, transprtasi aktif.

SITOSIS
- Transport zat yg melibatkan lepasnya
sebhg membran sel fragmen membran
langsung menjadi selaput zat yg ditransport
- Endosotisis masuk zat dr luar ke dalam
- Exosotosis masuk zat dr dalam ke luar
- Menurut dimensi zat terbagi 2: pinositosis
dan pagositosis
- Berdasarkan asal zat yg difagosit: hetero
fagosit (extraselular) dan autofagosit
(intraselular)

Exositosis perlu u/:


1. sekresi: (getahan) yaitu mengeluarkan
zat produksi sellendir,enzim
steroid.
2. ekskresi: (pembuangan) yaitu mengeluarkan ampas metabolisme
atau ampas pencernaan sel
dlm btk cair NH4OH, urea,
as
urat dll
3. ekstrusi: membuang bhn pdt paska
lisosom

Anda mungkin juga menyukai