Anda di halaman 1dari 9

Chlorella sp sebagai agen bioremediasi

logam berat di air tercemar


Oleh kelompok 8
Rofik Hidayati
Rohima Nostia
Rr.Dewi Ayu
Anjani
Santi
Yulistiyowati

Mengapa chlorella sp?


Karena mempunyai Kemampuan tumbuh pada lingkungan
tercemar. Chlorella sp memiliki Phytohormon dan Polyamine
untuk adaptasi pada ekosistim air yang tercemar dengan logam
berat ,Kemampuan Chlorella sp dalam menyerap logam berat ini
didukung dengan kemampuan beradaptasi, bertumbuh dan juga
ekonomis untuk di jadikan Agen remediasi pada lingkungan
tercemar.

Taksonomi dan morfologi


chlorella sp

Chlorella merupakan alga hijau yang diklasifikasikan sebagai


berikut:
Domain : Eukarya
Kingdom

: Protista

Phylum : Chlorophyta
Kelas

: Chlorophyceae

Ordo

: Chlorococcaales

Family : Chlorellacea
Genus

: Chlorella

Menurut habitat hidupnya ada dua macam Chlorella,


yaitu Chlorella yang hidup di air tawar maupn yang hidup di
air laut. Contoh Chlorella yang hidup di air laut adalah C.
minutissima, C. vulgaris, C. pyrenoidosa, C. virginica.

Morfologi Chlorella Sp
Bentuk umum sel-sel Chlorella
adalah bulat atau elips (bulat
telur), termasuk fitoplankton
bersel tunggal (unicellular) yang
soliter, namun juga dapat
dijumpai hidup dalam koloni atau
bergerombol.

Bioremediasi oleh chlorella sp

Mikroba telah banyak digunakan dalam proses


pembersihan lingkungan dan disebut sebagai
bioremediator.

Proses bioremediasi meliputi pemanfaatan mikrobia asli


dari daerah yang terkontaminsi dengan memberi nutrien
bahan esensial yang diperlukannya untuk tumbuh dan
berkembang
sehingga
mampu
menghilangkan/
mengurangi kontamin di daerah tersebut.

Pada lingkungan alami, alga


berperan sangat penting dalam
mengontrol konsentrasi logam di
danau maupun laut. Hal ini
berkaitan dengan kemampuannya
dalam mendegradasi atau
mengakumulasi logam berat toksik
dan polutan organik.
Kemampuan sel chlorella sp dalam
menurunkan kandungan logam berat
sangat dipengaruhi oleh faktor
lingkungan baik biotik dan abiotik.
Faktor lingkungan biotik meliputi
sifat karakteristik mikrobia dan
kepadatan sel, sedangkan faktor
abiotik meliputi pH, kandungan
nutrien, temparatur dan cahaya

Mekanisme bioremediasi oleh chlorella sp

Mekanisme pertama Sel C. vulgaris adalah


melakukan biosorpsi. Dinding sel C. vulgaris akan
mengikat ion logam berat, seperti Cd dan Pb.
Dengan persamaan reaksi:
2 S-H + Cd2+ S-Cd-S + 2H+
S = permukaan absorben

Setelah terjadi proses biosorpsi (passive uptake),


mekanisme berikutnya adalah active uptake di
mana sel C. vulgaris memindahkan ion logam yang
telah terikat di dinding sel ke organel sel yang
lebih dalam (bioakumulasi/absorpsi).

Beberapa senyawa organik dalam tubuh fitoplankton, termasuk


klorofil, mampu mengikat logam berat membentuk senyawa
kompleks melalui gugus-gugus yang reaktif terhadap logam
berat seperti sulfidril dan amina. Ikatan kompleks tersebut
menyebabkan logam berat menjadi lebih stabil dan terakumulasi
dalam sel fitoplankton

Anda mungkin juga menyukai