Anda di halaman 1dari 28

Bunga Jagung

Aisyatur Robia
Taufik Aji Fahruli

Ciri Umum
Jagung memiliki bunga jantan dan
bunga betina yang terpisah (diklin)
dalam satu tanaman (monoecious).
Tiap kuntum bunga memiliki struktur
khas bunga dari suku Poaceae, yang
disebut floret

Bunga jagung tergolong bunga


tidak lengkap (flos incompletus)
karena struktur bunganya tidak
mempunyai petal dan sepal.
Berdasarkan letak dan susunan
bagian bunga, bunga jagung
betina dan bunga jantan tersusun
dalam lingkaran (cyclis).

Bunga betina dan jantan pada


jagung bertipe tenda
bunga/perigonium.
Letak antar perigonium adalah
politepalus

Bunga Jantan
Tumbuh di bagian puncak tanaman,
berupa karangan bunga (inflorescence)
Bunga jantan cenderung siap untuk
penyerbukan 2 5 hari lebih dini dari
bunga betinanya (Protandri)

Tipe Bunga
Bunga majemuk tak terbatas
(inflorescentia racemosa)
Bulir majemuk, yaitu ibu tangkai
bunga yang bercabang dan
masing-masing cabang
mendukung bunga dengan
susunan seperti bulir.

Pada bunga jantan terdapat 2 jenis


bulir yaitu bulir bertangkai dan
bulir sesil.

simetri bunga jantan jagung


termsuk dalam aktinomorphus
Alat kelamin jantan termasuk
dalam diadelhus

Bunga Betina
Bunga majemuk tak terbatas
Tongkol (spadix), yaitu seperti
bulir, tetapi ibu tangkai lebih besar,
tebal dan berdaging.

Tumbuh diantara batang dan


pelepah
daun,
dan
akan
mengeluarkan style (tangkai putik)
dan stigma (kepala putik)
Tangkai putik yang mengalami
pemanjangan ke bagian ujung
tongkol sebagai persiapan untuk
fertilisasi disebut dengan silk

Dibungkus oleh
daun pelindung
yang jumlahnya
sekitar
6-14
helai

simetrinya bunga betina jagung


termasuk asymetricus
Alat kelamin betina pada bunga
jagung memiliki lebih dari dua
daun buah sehingga disebut putik
tunggal (simplex).

letak ginesium terhadap dasar


bunga, superus.
Perlekatan daun-daun buah yang
membentuk putik pada bunga
betina jagung disebut apokarp.
Letak tembuni (plasenta) termasuk
tipe marjinalis

Bunga jantan

Aspek

Bunga betina

Identifikasi bunga

Majemuk tak berbatas Majemuk tak berbatas


(bulir majemuk)
(spadix)

Kelengkapan bunga

Keadaan bunga

Flos incompletus
Flos unisexual
Flos masculus
Planta monoecius

Flos incompletus
Flos unisexualis
Flos feminius
Planta monoecius

Siklis
Aktinomorphus
Politepalus

Siklis
Alternatio
Asimetricus
Politepalus

Andresium

Diadelphus

Ginesium

Tidak memiliki
gensium

Tidak
andresium
Simplex
Superus
Apokap

memiliki

Aspek

Bunga jantan

Bunga betina

Plasenta

Tidak memiliki
plasenta

Marjinalis

Rumus bunga

, *, P4, A3+3, G0

, P3, G1

Digram Bunga Betina

Digram Bunga Jantan

Penyerbukan
Penyerbukan pada jagung terjadi bila
serbuk sari dari bunga jantan jatuh dan
menempel pada rambut tongkol (bunga
betina). Pada jagung umumnya terjadi
penyerbukan silang (Cross pollinated crop).
Penyerbukan
terjadi
dari
serbuk
sari
tanaman lain dengan bantuan angin. Sangat
jarang penyerbukn yang serbuk sarinya dari
tanaman sendiri (Purwono dan Hartono,
2006).
Kemungkinan untuk melakukan penyerbukan
sendiri 5%

Anda mungkin juga menyukai