Anda di halaman 1dari 23

PHYLUM

PORIFERA

KD 3. Mengidentifikasi phylum
porifera

3.1 Mengidentifikasi kedudukan phylum porifera


dalam sistematika hewan invertebrata
3.2 Menjelaskan ciri-ciri khusus porifera
(minimal 2
ciri-ciri khusus)
3.3 Menyebutkan macam-macam porifera
berdasarkan zat penyusunannya dan macammacam zat yang terdapat pada lapisan
mesoglea dan fungsi dari masing-masing zat
dimaksud.
3.4 Menjelaskan cara perkembangbiakan
Porifera

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pengantar
Adu Cepat
Penguatan
Presentasi
Diskusi
Penguatan
Penutup

: 5 menit
1 : 15 menit
: 10 menit
: 20 menit
: 30 menit
: 15 menit
: 5 menit

ADU CEPAT
15
1. Sebutkan macam-macam kelas pada
Phylum Protozoa....!
2. Sebutkan ciri-ciri khusus phylum
Protozoa!
3. Jelaskan cara perkembangbiakan pada:
Amoeba

proteus
Paramaecium caudatum
Euglena viridis
Gregarina, sp
Plasmodium sp

4. Jelaskan siklus hidup Plasmodium sp?

Klas Pylum Protozoa


Kelas
Klas
Klas

Klas
Klas
Klas

Rhizopoda (Sarcodina)
Mycetazoa
Mastigophotra atau
Flagellata
Ciliata atau Infusoria
Sporozoa

Ciri-ciri Khusus Protozoa

Ukuran tubuh antara (0,0002-0,0003) mm, terdiri


atas satu sel, beberapa membentuk koloni,
asimetris dan simetris bulat.
Bentuk tubuh bervariasi
Bernukleus dan tidak memiliki jaringan atau
organ.
Bergerak dengan flagel, cilia atau bergerak
sendiri.
Membentuk kista (lingkungan tidak mendukung)
Ada yang hidup bebas, komersal, mutualisme
atau parasit.
Berkembangbiak dengan cara aseksual melalui
pembelahan biner atau dengan membentuk
tunas, beberapa melakukan konjugasi.
Cara mengambil makanan:

Holozoik
Saprophitik
Saprozoik
Holophitik atau Autotroph

Amoeba proteus

Melalui

pembelahan biner
Membentuk cyste (kista)
Pada fase kista, nukleus dan protoplasma
mengalami pembelahan yang menghasilkan
merozoid, setelah masak merozoid-merozoid
akan keluar dengan merusak dinding kista
Syngami

(Persatuan merozoid diikuti dengan


persatuan nuclei dan protoplasma )

Contoh Spesies: Arcella vulgaris, Diffuglia


corona, Foraminifera (Globierina bulleides),
Heliozoa (Actinophrys sol), Radiolaria

Paramaecium caudatum
Beberapa tipe cilia pada klas Ciliata:
Tipe Holotrich: Paramaecium caudatum & Paramaecium bursaria
Tipe Heterotrich: Nyctotherus
Tipe Peritrich: Vorticella & Epiistylis plicatiles
Tipe Hypotrich

Pertama,

perkembangbiakan secara
aseksual, adalah perkembangbiakan yang
dilakukan dengan pembelahan biner.

Kedua,

perkembangbiakan secara seksual,


dengan melalui Konjugasi (jika Paramaecium
sudah terlalu sering melakukan pembelahan
biner)dan Endomiksis

Euglena viridis
Membelah diri secara longitudinal
Pembelahan dimulai pada ujung anterior kemudian
pembelahan nukleus lalu disusul seluruh tubuh.

(Pembelahan Mitosis pada Umumnya)

Gregarina, sp

Konjungsi
2 buah gametosit mengadakan konjungsi
dan membentuk kiste. Di dalam kiste ini
terbentuk sel-sel yang dihasilkan dari
pembelahan nuclei dan proplasma dari 2
gametosit yang bersatu. Sel-sel yang
terjadi ini adalah gamet-gamet berkopulasi
secara sempurna. Setiap pasangan ini nanti
akan berkembang menjadi spora.

Siklus hidup
Plasmodium sp

Ke dalam
sel-sel
eritrosit

Tropzoid
Kriptozoid

Membelah

Schizom

Menginfektif
sel-sel hati

10 hari
di dalam eritrosit

Sporozoid

Merozoid

Manusia

tidak melakukan
fertilisasi di dalam
tubuh manusia

Anopheles betina

Gametosit
Sporozoid

Perut nyamuk

Makrogametosid dan Mikrogametosid


6-7 hari oosit
membelah diri
secara sporogony

Oosit

Fertiisasi

Berkembang

Zigot
Ookinet

50 menit

Presentasi kel. Phylum


Porifera
20 menit
Diskusi/tanya Jawab:
Penanya Wajib 20 menit
Audiens 10 menit

Penguatan

Penguatan
KEDUDUKAN PHYLUM PORIFERA DALAM
SISTEMATIKA HEWAN INVERTEBRATA
Kelompok hewan yang tersusun atas banyak sel yang
disebut Metazoa. Metazoan primitif (yang paling
sederhana) adalah Phylum Porifera.

Hewan yang tubuhnya diorganisasi oleh sel-sel yang


cenderung bekerja secara mandiri, tubuhnya yang
sudah tersusun oleh lebih dari satu sel (multiseluler)
PARA AHLI
Porifera merupakan phylum antara Protozoa dan
Coelenterata maka disebut hewan Parazoa

ciri-ciri khusus porifera

Tubuh

memiliki banyak pori, yang


merupakan awal dari sistem kanal (saluran
air) yang menghubungkan daerah
eksternal dengan daerah internal.
Tidak dilengkapi dengan appendiks dan
bagian yang dapat digerakkan.
Belum memiliki sistem saluran pencernaan
makanan. Sistem pencernaannya
berlangsung secara intraseluler.
Memiliki penyokong tubuh yang tersusun
atas bentuk kristal dan spikula-spikula
atau bahan serabut yang terbuat dari
bagan organik.

KLASIFIKASI PORIFERA BERDASARKAN


BAHAN PENYUSUN RANGKA

a.Kelas Hexactinellida (tubuh memiliki


spikula yang tersusun dari silika/zat kersik
mirip bintang dengan 6 lengan),contoh
Euplectella aspergillum, Pheronema sp
b.Kelas Demospongiae (tubuh tersusun dari
serabut spongin),contoh
Spongia,Niphates
c.Kelas Calcarea (tubuh tersusun dari
calsium carbonat),contoh Sycon,Clathrina

Gambar. Euplectella aspergillum


www.sammlungen.hu-berlin.de

TIPE SALURAN AIR PADA PORIFERA

Klasifikasi berdasarkan tipe


saluran air:
a. Tipe askonoid (pori/ostium berhubungan
langsung ke spongeosol.
b. Tipe sikonoid (pori / ostium dihubungkan
dengan saluran bercabang dengan
spongeosol)
c. Tipe leukonoid (pori / ostium banyak serta
bercabang - cabang membentuk rongga

rongga kecil.

Porifera tersusun
atas tiga lapisan
dinding tubuh:
Epidermis (lapisan
terluar),
Mesoglea (lapisan
pembatas)
Endodermis (lapisan
dalam).

Gambar. Struktur Tubuh Porifera


Sumber: Biology. Raven & Jhonson

Epidermis, adalah lapisan terluar tubuh porifera. Lapisan ini


tersusun oleh sel-sel epitelium pipih yang disebut dengan
pinakosit. Beberapa sel ini membentuk lubang kecil (ostium)
tempat masuknya air . Pada ostium, terdapat porosit yang
berfungsi untuk mengendalikan buka atau tutupnya ostium.
Mesoglea, adalah lapisan yang berupa gelatin. Lapisan ini
merupakan pembatas antara lapisan dalam (endodermis)
dengan lapisan luar (epidermis). Mesoglea mengandung dua
macam sel, yaitu sel ameboid dan skleroblas. Sel-sel ameboid
berfungsi sebagai pengangkut makanan dan zat-zat sisa
metabolisme dari satu sel ke sel yang lainnya. Sedangkan sel
skleroblas berfungsi untuk membentuk spikula. Spikula
merupakan duri-duri berfungsi sebagai penguat dinding yang
lunak.
Endodermis, adalah lapisan dalam tubuh porifera. Lapisan ini
terdiri dari sel-sel leher (koanosit) yang memiliki flagela dan
berfungsi untuk mencerna makanan. - See more at: http://iwakpithik.blogspot.co.id/2012/05/filum-porifera-hewan-berporipori.html#sthash.uII2G4tS.dpuf

Penutup
Pesentasi

minggu depan menyesuaikan


jadwal praktikum (Tema Praktikum)

Anda mungkin juga menyukai