Protozoology

CILIOPHO
RA
1

Klasifikasi Protozoa

CILIOPHORA (CILIATA)
Memiliki

alat gerak berupa

silia/bulu getar.
Silia menyerupai flagel tetapi
lebih pendek, terdapat dalam
jumlah banyak & berombak.
Ektosimbiotik/endosimbiotik.
Memiliki 2/>nuclei
Memiliki dinding yang kuat
sehingga mempunyai bentuk
tertentu
3

Klasifikasi berdasarkan tipe

silia
1.Subclassis

Holotricha
dengan ciri-ciri silia somatik
sederhana dan seragam, rongga
mulut bertipe tetrahymenal. Ex
vorticella.
Terbagi menjadi 9 ordo.

Klasifikasi berdasarkan tipe

silia
2.

Subclassis Spirotricha dengan

ciri-ciri sedikit silia somatik, ada
sekelompok yang memiliki cirri, silia
rongga mulut sangat mencolok
dengan zona adoral khas terdiri dari
sejumlah membran di sisi daerah
periostoma. Ex. Stentor.
Terbagi menjadi 6 ordo.

1) Ordo Gymnostomatidae
Tidak

memiliki silia oral

Bagian sitostom-sitofaring
memiliki trichitae
Morfologi dan penyebaran silia
sederhana
Berukuran besar
Ex. prorodon

2) Ordo Trichostmatidae
Silia

somatik khas seragam

Bagian oral ada silia di celah
Ex. Balantidium coli

3) Ordo Chonotrichidae
Pada

hewan dewasa tidak ada silia

somatik
Larva motil memiliki silia corong
apikal yang berasal dari silia ventral
Hewan dewasa bentuk seperti vas
bunga yang sesil pada crustacea
dengan tungkai yang tidak
kontraktil.
Reproduksi secara tunas (budding)
Ex. Spirochoma
8

4) Ordo Astomatidae
Silia

somatik khas seragam

Tidak memiliki sitostoma
Ukuran tubuh besar
Beberapa jenis memiliki
endoskeleton dan organ sesil
Parasit Oligocaeta
Ex. Anoplophyra

5) Ordo
Hymenostomatidae
Rongga

mulut ventral dengan

silia pada dasarnya terdiri dari
sebuah membran bergelombong
di sebelah kanan
Zona adoral dengan 3 membran
di sebelah kiri
Ex. Paramaecium caudatum

10

Paramaecium caudatum

11

6) Ordo Trigmotrichidae
Silia

somatik peka sentuhan

Silia rongga mulut terletak di
permukaan ventral belahan
tengah tubuh/dekat ujung
posterior.
Parasitik pada mollusca (bivalvia)
ex. Acistrum

12

7) Ordo Peritrichida
Hewan

dewasa tanpa silia

somatik
Silia oral menonjol di ujung apikal
tubuh.
Berkoloni
Larva telotroch
Memiliki sabuk silia di sisi aboral
Ex. Vorticella campanula
13

Vorticella campanula

14

8) Ordo Suctorida
Hewan

dewasa tanpa silia

Sesil, tangkai nonkontraktil
Memiliki tentakel penghisap untuk
memegang makanan
Silia somatik hanya pada stedium
larva
Reproduksi secara tunas
(budding)
Ex. Trychophyrya salparum
15

9) Ordo Apostomatida
Hewan

dewasa dengan silia

somatik spiral
Memiliki silia roset dekat
sitostoma yang tersembunyi
Polimorfik dengan crustacea
sebagai inang
Ex. Gymnodinioides

16

Gymnodinioides

17

1) Ordo Heterotrichida
Silia

somatik seragam
Ukuran tubuh besar
Beberapa jenis berpigmen
Menghasilkan larva berselubung
lorika
Ex. Stentor polymorphus

18

Stentor polymorphus

19

2) Ordo Oligotrichida
Silia

somatik sedikit
Membranel rongga mulut
mencolok
Habitat di laut
Ex. Halteria

20

3) Ordo Tintinnida
Motil,

palagik
Berselubung lorika
Membranel oral jelas saat
dikeluarkan dari lorika
Habitat di air tawar/laut
Ex. Tintinnopsis

21

Tintinnopsis

22

4) Ordo
Entodiniomorphida
Silia

somatik komplek
Membranel oral untuk fungsi
makan
Memiliki pelikel kuat di bagian
posterior seperti duri
Parasitik pada herbivora
Ex. Epidinium caudatum

23

Epidinium caudatum

24

5) Ordo Odontostomatida
Silia

somatik sedikit
Silia oral tereduksi menjadi 4
membranel
Tubuh kecil, bentuk pasak pipih
Memiliki pelikel atau karapaks
Kadang-kadang berduri
Ex. Epalxis

25

Epalxis

26

6) Ordo Hypotrichida
Cirri

tersusun dalam beragam

pola di sisi ventral
Membranel zona adoral mencolok
Tubuh pipih di bagian
dorsoventral
Beberapa jenis pelikel kaku
Ex. Euplotes

27

Euplotes

28

A.Subclassis
Holotricha

B. Subclassis
Spirotricha

1) Ordo
Gymnostomatidae
2) Ordo
Trichostmatidae
3) Ordo
Chonotrichidae
4) Ordo Astomatidae
5) Ordo
Hymenostomatidae
6) Ordo
Trigmotrichidae
7) Ordo Peritrichida
8) Ordo Suctorida

1) Ordo
Heterotrichida
2) Ordo Oligotrichida
3) Ordo Tintinnida
4) Ordo
Entodiniomorphida
5) Ordo
Odontostomatida
6) Ordo Hypotrichida

29