Kelompok 1
Jurnalistik 5/E
nt
pariama
m
oday.co
l(
Tahap
Tahap
1.
KREDIBILITAS
PELAKU
KAMPANYE
Keahlian
Seseorang harus
peduli dengan kredibilitas dirinya
sendiri diantaranya mengenai keahlian
dimana kredibilitas ini berkaitan
dengan persepsi
khalayak tentang keefektifan
seseorang sebagai pembicara.
Demikian
halnya dengan pelaku kampanye,
harus memperhitungkan kredibilitas
dirinya di mata khalayak bila ingin
pesan-pesan yang disampaikan
didengarkan (received) dan diterima
khalayak (accepted).
2. Kepercayaan
Menurut Johnston (1986) kepercayaan atau
kejujuran sumber banyak tergantung pada
persepsi khalayak tentang maksud tindakan
sumber.
Kepercayaan/keterpercayaan(Trustworthine
ss) berkaitan dengan penilaian khalayak
bahwa sumber informasi dianggap tulus,
jujur, bijak
dan adil, objektif, memiliki integritas
pribadi, serta memiliki tanggung jawab
sosial yang tinggi. Khalayak akan menilai
apakah pelaku
kampanye dapat dipercaya atau apakah
secara moral mereka dapat diandalkan.
Serta pelaku kampanye pun harus dapat
menilai diri sendiri
apakah dapat dipercaya atau tidak oleh
khalayak.
Pesan Kampanye
Gagasan
KONTRUKS
Pesan
Pesan-pesan inilah
yang akan
dipersepsi,
ditanggapi,
diterima atau
ditolah oleh
khalayak. Jadi inti
kampanye tidak
lain adalah pesan.
Baik menggunakan
simbol verbal
maupun non
verbal.
Khalayak
Onli
ne
a
di
e
M
TV
Media Radio
Obama
Franklin Roosevelt
John F Kennedy
Simbol Lokal
Tertentu
http://sulfikar.com/pesan-dalam-proses-komunikasi.htm
Verbal
Non Verbal
Manusia dalam berkomunikasi
selain memakai kode verbal
(bahasa) juga memakai kode
non-verbal. Kode nonverbal
menurut Cangara (2004:99)
bahwa kode nonverbal bisa
disebut bahasa isyarat atau
bahasa diam (silent
languange).
http://sulfikar.com/pesan-dalam-proses-
Teori Jarum
Hipodermik
Wilbur Schramm
Edward
Bernays
Larson(199
3)
Garnett
(1992)
Edwart Bernays
Isi Pesan
Struktur Pesan
End
a
im
r
Te sih
Ka