Ilmu politik
1960-1970: Penelitian
pembagian risiko
Teori agensi memperluas kepustakaan
penelitian pembagian risiko
Teori Agensi?
Pendelegasian wewenang/pekerjaan
Prinsipal=>Agen (metafora kontrak)
Teori
agensi
berupaya
menyelesaikan masalah yang
ada pada hubungan agensi:
Konflik harapan antara tujuan
principal dan aksi/pekerjaan agen.
Sulit atau mahalnya principal
mengukur seberapa baik atau
kerasnya aksi/pekerjaan agen.
Mikro
Makro
Fenomena
Organisasi
Agency Theory
Asumsi Sifat
Manusia
Asumsi
Keorganisasian
Asumsi
Informasi
Positivis
t
Agency
Theory
Agen
cy
Theor
y
Principa
l Agent
Researc
h
Mengapa Hubungan
Kontraktual Tertentu Muncul
Proposisi
Proposisi 1
1
Ketika kontrak antara
pemilik dan manajer
berbasis hasil, agen
lebih cenderung
berperilaku untuk
kepentingan pemilik
Proposisi
Proposisi 2
2
Ketika pemilik memiliki
informasi untuk
memverifikasi perilaku
agen, agen lebih
cenderung berperilaku
untuk kepentingan
pemilik
Principal Agent
Research
Semua hubungan atau
konflik kepentingan antara
satu pihak dengan pihak
lainnya dimana pihak yang
satu tidak melaksanakan
instruksi atau perintah
pihak kedua
Principal-Agent
Research
Teori positivis mengidentifikasi berbagai
Risk Aversion
Inti dari principal-agent theory adalah trade-off antara biaya
yang diukur dengan behavior dan biaya yang diukur dengan
outcome dan risiko yang ditransfer ke agen. Penelitian
(MacCrimmon & Wehrung, 1986) menunjukkan individu sangat
bervariasi dalam menyikapi risiko.
Proposisi 5; risk aversion agen berhubungan positif dengan
kontrak berbasis perilaku dan berbanding negative dengan
kontrak berbasis hasil
Sama seperti agen, principal juga lebih risk aversion dan
mentransferkan risikonya ke agen
Proposisi 6; risk aversion principal berhubungan negative
dengan kontrak berbasis perilaku dan berbanding positif
dengan kontrak berbasis hasil.
Goal Conflict
Task programmability
Outcome measurability
O Salah satu studi awal dilakukan oleh Amihud and Lev ( 1981).
Teori keagenan
dan Literatur
Organisasi
Teori keagenan
V
S
Politik Organisasi
Teori keagenan
dan Literatur
Organisasi
Teori keagenan
V
S
Teori Kontingensi
Teori keagenan
dan Literatur
Organisasi
Teori keagenan
V
S
Perspektif Biaya
Transaksi
Pengolahan
Informasi.
Implikasi Risiko
dalam
Sistem
Informasi,
Ketidakpastian Hasil, dan Resiko
Adalah penting bahwa peneliti menekankan
pada
variabel-variabel
di
atas
dalam
memajukan
teori
agensi
dan
untuk
memberikan konsep baru dalam studi topik
yang familiar.
Mempelajari resiko dan ketidakpastian hasil
sangat tepat karena kemajuan terbaru dalam
mengukur preferensi risiko.
Kesimpulan
O Artikel ini dimulai dari dua posisi ekstrim dari teori agensi,
yaitu:
1. Dengan alasan bahwa teori agensi bersifat
revolusioner dan landasan yang kuat. (Jensen, 1983)
2. Dengan alasan bahwa teori membahas masalah yang
tidak jelas, sempit, tidak memiliki implikasi yang dapat diuji,
dan berbahaya. (Perrow, 1986)
O Teori agensi memberikan sebuah keunikan, realistik, dan
pandangan empiris yang dapat diuji dalam masalah yang
kooperatif
O Maksd dari artikel ini yaitu untuk mengklarifikasi beberapa
kekeliruan sekitar teori agensi dan menuntun para sarjana
organisasi untuk menggunakan teori agensi dalam
penelitian mereka tentang berbagai isu pokok dari agen
dalam menghadapi perusahaan