Pengukuran, Besaran dan

Satuan

Pengukuran
suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan hasil atau nilai.
Hasil pengukuran tidak mutlak benar
dikarenakan adanya ketidak pastian
dalam pengukuran
Ketidakpasian Pengukuran adalah akibat
dari alam, alat yang digunakan dan
pelaksanaan pengukuran yang tidak
akurat.

Alat Ukur Panjang

Penggaris / mistar (ketelitian 1 mm)
Jangka sorong (ketelitian 0,1 mm)
Mikrometer Skrup (ketelitian 0,01 mm)

Angka Penting
ATURAN DALAM ANGKA PENTING (AP)
Semua angka yang bukan nol merupakan
angka penting.
EXAMPLE : 12 2 AP
1,23 3 AP

 Semua angka nol yang berada diantara

angka bukan nol merupakan angka
penting.
EXAMPLE : 102 3 AP
1,023 4 AP

 Semua angka nol yang berada dibelakang

bukan angka nol dan merupakan bilangan
desimal merupakan angka penting.
EXAMPLE : 102,0 4 AP
1,2300 5 AP

 Semua angka nol yang berada dibelakang

bukan angka nol dan bukan bilangan
desimal bukan angka penting.
EXAMPLE : 1020 3 AP
12300 3 AP
102 x 101 3 AP
123 x 102 3 AP

 Semua angka nol yang berada didepan

bukan angka nol bukan angka penting.
EXAMPLE : 0,12 2 AP
0,000123 3 AP
12 x 10-2 2 AP
123 x 10-6 3 AP

 Semua angka didepan angka yang

bertanda khusus adalah angka penting.
EXAMPLE : 10209 3 AP
1230000 4 AP

Pembulatan
Angka 5 dibulatkan keatas
Angka yang kurang dari 5 dibulatkan
kebawah
EXAMPLE : 2,345 = 2,35
2,342 = 2,34

Aturan Berhitung Pada Angka Penting

1. Hasil Penjumlahan atau pengurangan
pada angka penting mengikuti jumlah
angka penting yang paling kecil

EXAMPLE : 23,0 + 2,345 = 24,345 = 24,3 (3 AP)

23,0 - 2,345 = 20,255 = 20,3 (3 AP)

2. Hasil perkalian atau pembagian pada

angka penting mengikuti jumlah angka
penting yang paling kecil.
Contoh :
0,5242 m x 4,1 m = 2,14922 m 2 2,1 m2

273600 kg : 900 m3 = 304 kg/m3 300 kg/m3

3. Hasil Perkalian atau pembagian antara

bilangan penting dan bilangan eksak
atau sebaliknya, memiliki angka penting
sebanyak bilangan pentingnya
contoh :
8,57 cm x 12 batang kayu = 102,84 cm 103 cm

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

1. Besaran pokok
2. Besaran turunan

Dimensi Besaran Fisika

Dimensi adalah besaran untuk
mempermudah menyatakan besaran
turunan dalam lambang besaran pokok.

Manfaat Dimensi
Membuktikan dua besaran fisis setara
atau tidak
Menentukan persamaan yang pasti salah
atau mungkin benar
Menurunkan persamaan suatu besaran
fisis jika kesebandingan besaran fisis
tersebut dengan besaran fisis lainnya
diketahui