Keinginan untuk melakukan sesuatu dan

menentukan kemampuan bertindak untuk

memuaskan kebutuhan individu.

Berbagai faktor yang menyebabkan individu

menyalurkan dan mempertahankan tingkah
lakunya (Stooner).

Keinginan yang terdapat pada diri seorang

individu yang merangsangnya untuk
melakukan tindakan-tindakan (GR Terry).

Model Hubungan Manusia (Elton Mayo)

Orang akan termotivasi apabila
dipenuhi kebutuhan sosialnya dan
diberikan rasa tanggung jawab.

Teori Motivasi Proses

a.) Teori Harapan (Expectancy Theory)
b.) Teori Keadilan (Equity Theory)
c.) Teori Penguatan (Reinforcement
Theory)

Adalah proses dimana karyawan-karyawan meninggalkan

organisasi dan harus segera digantikan. Hal ini merupakan salah
satu kerugian besar yang akan dialami perusahaan ketika banyak
karyawannya yang meninggalkan perusahaannya, apalagi jika
karyawan yang keluar adalah karyawan yang berprestasi.

Menurut Bedian dan Achilles (1981); Netemeyer et al,

(1990); Sager (1994) dalam Grant et al., (2001), semakin tinggi
kepuasan kerja dan komitmen organisasi diharapkan akan
menurunkan maksud dan tujuan karyawan untuk meninggalkan
organisasi. Lebih lanjut, karyawan yang tidak puas dengan aspekaspek pekerjaannya dan tidak memiliki komitmen terhadap
organisasinya
akan lebih mungkin mencari pekerjaan pada
organisasi lain.

Tabel 1. Data jumlah karyawan PT MIM yang melakukan resign

No

Tahun

Jumlah
Karyawan

Jumlah
Karyawan
Resign

Presentase

2013

16

13,04

2014

23

30,43

2015

20

18,18

2016

22

13,04

Sumber : Data perusahaan

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa

pelayanan pengujian dan sertifikasi alat ukur yang
berada di Kota Semarang.

PT MIM melakukan pengujian pada alat ukur dan

menerbitkan sertifikat yang nantinya dapat digunakan
oleh konsumen sebagai syarat untuk melakukan audit
internal dan eksternal pada perusahaannya.

Konsumen PT MIM adalah perusahaan manufaktur yang

menerapkan standar penjaminan mutu produk, di mana
perusahaan yang menerapkan standar ini harus
melakukan sertifikasi alat ukur yang digunakan dalam
proses produksi.

1. Peraturan perusahaan yang dinilai

merugikan karyawan.
a. Aturan terlambat potong gaji.
b. Tidak boleh saling menunjukkan slip
gaji antar karyawan.
c. Peraturan lembur
e. Pemberian Surat Peringatan (SP)
pada karyawan dengan alasan yang
tidak masuk akal.

2. Ketidakadilan
a. Perbedaan tunjangan

3. Sikap atasan yang membeda-bedakan

karyawan
a. ACC permohonan kebutuhan pengadaan
antardivisi.
b. Aturan mengenai pengangkatan pegawai tetap.
c. Aturan mengenai karyawan kontrak.
d. Penanganan masalah (problem solving) dari
konflik yang terjadi antar karyawan.

Demotivasi yang terjadi dapat menyebabkan

karyawan tidak sanggup bertahan berlamalama bekerja di perusahaan, sehingga dapat
mengakibatkan tingginya tingkat turnover
karyawan.
Hal ini tentunya memberikan dampak yang
kurang baik terhadap perusahaan yang
mengakibatkan turunnya kinerja perusahaan.
Demotivasi karyawan dapat diminimalkan
oleh perusahaan dengan cara memenuhi
kebutuhan sosialnya dan memberikan rasa
tanggung jawab.