JENIS DAN PERANAN IPTEK

DALAM PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
KELOMPOK 4
XII IPA 4
Anisa Theresia
Auliya Safinatunnajah
Dean Handaru
Frida Aziz Damayanti
Intan Novelia
Irfan Multazam
Satria S M

JENIS IPTEK
1. Berdasarkan Bidangnya
A. IPTEK Bidang Energi
Tidak bisa disanggah lagi kalau diera kini, segala
aktivitas yang dilakukan masyarakat modern sangat
ketergantungan kepada ketersediaan energi. Hampir
disemua sektor kegiatan, energi menjadi kebutuhan
pokok yang tidak bisa ditawar lagi. Oleh karena itu
penggunaan iptek akan sangat terkait dengan
kecukupan ketersediaan bidang energi.

B. IPTEK Bidang SDA

Teknologi yang dikembangkan untuk menjaga
sumber daya alam yang terdapat di lingkung sekitar
kita agar terkelola dengan baik serta menjaga
kualitan dan kuantitasnya sampai jangka waktu yang
panjang.

C. IPTEK Bidang Industri

Untuk memenuhi kebutuhan manusia maka
manusia harus melakukan kegiatan industri. Dalam
kegiatan ini tentu diperlukan teknologi agar
dihasilkan suatu produk yang baik dan cepat
diselesaikan.
Industri wajib menerapkan produksi bersih untuk
meminimalisasi dan mengendalikan limbah, ada 2
cara:
Mengendalikan bahan baku dan hasil produksi
dengan mengurangi jumlah bahan berbahaya
dan beracun
Mengendalikan proses produksi seefisien
mungkin, baik dalam pemakaian energi atupun
bahan baku yang berdampak pada biaya
operasional dn kualitas produk.

Peranan IPTEK dalam pengelolaan

Lingkungan Hidup
A. Teknologi Nuklir
Peran utama nuklir dalam mengelola sumber daya
alam ini adalah untuk kepentingan pembangkit
listrik. Energi panas yang sangat besar dari reaksi
fisi nuklir dapat digunakan untuk menguapkan air
yang selanjutnya memutarkan turbin. Putaran turbin
akan menghasilkan energi listrik.

B. Teknologi Hidroponik
Adalah bertanam tanaman bukan menggunakan
media tanah melainkan dengan menggunakan
media air. seiring berjalannya waktu teknologi
hidroponik pun berkembang. Contoh
pengembangannya menggunakan medium pasir,
perlite, zeolit, rockwool, dan sabut kelapa.

Manfaat teknologi budidaya

hidroponik :
1. Mudah mengendalikan faktor2 ekosistem
2. Tidak tergantung pada keadaan tanah yang
tersedia karena menggunakan medium bukan tanah
3. Produksi tanaman lebih tinggi, lebih hemat pupuk
4. Bila tanaman mati lebih mudah mengganti
dengan tanaman yang baru
5. Kualitas daun,bunga,buah jauh lebih bagus dan
tidak kotor
6. Dapat dilakukan pada daerah sempit seperti
perkotaan, perumahan dan daerah tak subur sekalipun.

C. Teknologi Lubang Resapan Biopori

Teknologi yang dikembangan untuk meningkatkan
resapan air kedalam tanah. Teknologi ini berfungsi
memproduksi kompos dari bahan organik. Caranya
yaitu dengan memasukkan sampah organik ke
dalam lubang, mak sampah tersebut akan menajdi
kompos yang dapat diambil untuk digunakan
sebagai pupuk tanaman.