Anda di halaman 1dari 32

KI 3231

Kereaktifan asam-basa

Konsep Asam-Basa
Bronsted & Lowry: asam adalah donor
proton, basa adalah akseptor proton
Lux-Flood: pada sitim leburan oksida.
Basa adalah donor oksida, asam
adalah akseptor oksida
Sistem Pelarut: Asam adalah spesi
yang meningkatkan konsentrasi
kation khas pelarut tsb, basa adalah
spesi yang meningkatkan anion khas
pelarut tsb.

Contoh
2 H2O
Pelarut
NH4+ +
asam
H3+SO4+
asam
NH4+
asam

H3O+ + OHasam
basa
NH2
2NH3
basa
produk netral
+ HSO4-
2H2SO4
basa
produk netral
+ S2
NH3
+
basa
basa
asam

HS-

Konsep Asam-Basa
Lewis: Basa adalah donor pasangan
elektron, asam adalah akseptor
pasangan elektron
R3N + :BF3 R3NBF3
4CO + Ni Ni(CO)4
2L + SnCl4 SnCl4L2
2NH3 + Ag+

Ag(NH3)2+

Generalisasi
Konsep Asam-Basa
Asam: Donasi spesi positif

ion hidrogen
kation pelarut

Basa : Donasi spesi negatif

pasangan elektron
ion oksida
anion pelarut

Generalisasi
Konsep Asam-Basa
KeAsaman: karakter positif yang dapat
direduksi ketika bereaksi dengan
basa
KeBasaan : karakter negatif yang
dapat direduksi ketika bereaksi
dengan asam

Kekuatan Asam
HA(aq) + H2O A- (aq) + H3O+
K = [H3O]+ [A]-/ [HA] [H2O]
Ka = [H3O]+ [A]-/ [HA]
HClO4 Ka = 1010
HCl

Ka = 107

H2SO4 Ka = 102

H3PO4 Ka1 = 7,5 x 10-3


H2S Ka1 = 9,1x 10-8
HCN Ka = 4,9 x 10-10

Untuk asam berbasa banyak terdapat beberapa


harga Ka dan umumnya Ka1 >Ka2>Ka3 dst,
artinya keasamannya makin menurun.

Derajat keasaman
Disebut pH = - log [H+]
Untuk asam kuat dengan Ka >>>
[H+] = [asam] asumsi ~1
Untuk asam lemah, [H+] dipengaruhi
nilai Ka

TUTORIAL-4
Hitung pH larutan berikut
1. HCl 0,1M sebanyak 100ml
2. HCl 0,1M 100mL + air 100 mL
3. HCl 0,1M 100mL + NaCl 0,1M 100mL
4. HCl 0,1M 100mL + NaOH 0,1M 100mL
5. HCl 0,1M 100mL + NH 4OH 0,1M 100mL
6.
7.
8.

HCl 0,1M 100mL + HOAc 0,1M 100mL


HCl 0,1M 100mL + NaOAc 0,1M100mL
HCL 0,1M 100mL + NH4OH 0,1M 300mL

TUTORIAL-4 lanjutan
Jelaskan apakah zat berikut bersifat
asam atau basa
1. NaH2PO4
2.

Na2HPO4

3.

Na3PO4

Diketahui
H3PO4, Ka1 =7,1x10-3, Ka2 = 6,2x10-8
dan Ka3= 5,0x10-13

Jenis Asam
(i)

asam aqua

[Fe(OH2)63+ + H2O [Fe(OH2)5OH]2+ + H3O+


notasi
(ii)

E(OH2)n [H2O-E-OH2]x

asam hidroksi
notasi

(iii)

Si(OH)4

E(OH)n [HO-E-OH]

asam oksi

H2SO4

notasi

O=E-OH

hubungan
([H2O-E-OH2]x[HO-E-OH] O=EOH
asam aqua
asam oksi

-2H+

asam hidroksi -H+

Asam oksi
Mengandung 1 inti:
asam karbonat

O=C(OH)2

asam nitrat

O=N(OH)

asam fosfat

O=P(OH)3

asam sulfat

O2=S(OH)2

satu inti yaitu C, N, P dan S

Asam oksi tersubstitusi


a. Substitusi gugus hidroksil oleh gugus
lain
asam fluorofosfat O2SF(OH)
gugus OH dari asam sulfat diganti F
asam aminosulfat O2S(NH2)(OH)
gugus OH diganti NH2
b. Substitusi terjadi pada gugus OKSI,
asam tiosulfat H2S2O3,

Kekuatan Asam oksi


i.
5p

Asam oksi OpE(OH)q memiliki pKa sekitar 8bila p = 0 maka pKa = 8


bila p = 1 (satu gugus oksi) maka pKa = 3 dst.

bertambahnya pKa, asam tersebut makin


lemah.
ii.
p=0
p=1

bila q > 1 perbedaan pKa sekitar 5 satuan


H-O-Cl
H3PO4

pKa = 7,2

pKa(1) =2,1

(2)=7,4

TUTORIAL-5.1

Hitung konsentrasi semua spesi yang


mungkin ada pada asam sulfat 0,1M
diketahui Ka1 = 102 dan Ka2 =1,2x10-2
[H2SO4] =
[HSO4-] =
[SO42-] =
[H3O+] =
[OH-] =
Hitung pH asam sulfat 0,1M

Tahap-1 H2SO4 + H2O H3O+ + HSO4Tahap-2 HSO4- + H2O H3O+ + SO42(0,1-x)


(0,1 +x)
[HSO4- ] yang terionisasi = x
Pers K2 =(0,1+x)(x)/(0,1-x) = 1,2x10-2
Pers kuadrat, x= 0,01
[H2SO4] ~ 0
[HSO4-] = 0,1-0,01 =0,09M
[SO42-] = 0,01M
[H3O+] = 0,1+0,01 =0,11
[OH-] = kw/0,11 = 9,1x10-14
pH =0,96 ~1

TUTORIAL-5.2

Hitung [OH-], pH dan %hidrolisis


larutan NaCN 0,1M jika diketahui
tetapan hidrolisis ion CN- = 2,5x10-5

reaksi

CN- +H2O
HCN +OH0,1-x
x
x
K =x2/(0,1-x)= 2,5x10-5
x = [OH-]= 1,6x10-3 M
pOH = 2,8 dan pH = 11,2
%hidrolisis =
[CN- ] terhidrolisis/ [CN- ]total
=1,6%

REAKSI Asam-basa Lewis


Kation logam dengan ligan
Cu2+ + :OH2 [Cu(OH2)n]2+
Molekul oktet tak lengkap jadi lengkap
B(CH3)3 + :NH3 (CH3)3 B NH3
Molekul netral dengan anion
CO2 + :OH- HCO3Molekul yang tidak mengikuti aturan
oktet

Reaksi Asam-basa Lewis


Pembentukan kompleks A + :B A-B
BF3 + :NH3 F3B-NH3
Reaksi pendesakan: B-A + :B :B +
A-B
Et2O-BF3 + :NC5H5 Et2O + F3BNC5H5.
Reaksi metatesis (pertukaran)

Parameter keasaman
termodinamika
Asam + Basa menghasilkan kompleks
A(g)+ :B(g) A-B(g)
Entalpi reaksi pembentukan A-B
-H = EAEB + CACB
E =parameter interaksi elektrostatis
(ionik)
C = parameter interaksi kovalen
koreksi
menjadi

adanya

transfer

muatan

Asam-basa keras lunak


Dikemukakan oleh R.G. Pearson
Dikembangkan oleh Ahrland, Chatt &
Davies
Pada kompleks halida, atas dasar Kf
kompleks
Asam keras (a) ikatan I-<Br- <Cl- < FAsam lunak (b)

ikatan I->Br- >Cl- > F-.

Kelas (a) interaksi ion > dari kovalen

Asam-keras, lunak
Atas dasar kestabilan termodinamika kompleks
Urutan ikatan asam keras :
F->>Cl->Br->IR2O >> R2S
R3N >> R3P
Urutan ikatan asam lunak :
F-<<Cl-<Br-<IR2O << R2S
R3N << R3P
Aturannya:
Asam Keras cenderung berikatan dengan Basa
Keras
Asam lunak cenderung berikatan dengan Basa

Polarisabilitas

Ionik
keras

kovalen
lunak

Potensial ionik KATION


Perbandingan muatan vs ukuran
ion

ukuran

Li+ = 17 Be2+ = 64
B3+ = 150
Na+ = 10
Mg2+ = 31
Al3+ =
60
K+ = 8
= 48

muatan

Ca2+ = 20

Ga3+

Anion lunak
Muatan
besar

anion

besar,

I , Se dan Te
33As dan P
-

2-

2-

ukuran

Asam-basa pelarut
Umumnya pelarut bersifat Basa
Lewis seperti air, alkohol, eter,
DMSO, DMF .
Kebasaan pelarut secara kuantitatif
diukur dengan konsep entalpi
pembentukan standar(H) kompleks
Gutmann :
SbCl5 + :B Cl5Sb-B

Acceptor number(AN)
Adalah parameter keasaman pelarut.
Basa
standar
yang
digunakan:
trietilfosfin oksida (C2H5)3P
Yang diamati pergeseran kimia NMR 31P
untuk berbagai pelarut.
Skala 0 dipakai pelarut hexana dan
skala 100 pada SbCl5.

DN dan AN berbagai
pelarut
aseton
benzen
eter
DMSO
etanol
piridin
air

DN
17
0.1
19.2
29.8
19.0
33
18

Makin tinggi nilai DN makin basa


Makin tinggi nilai AN makin asam

AN
12.5
8.2
3.9
19.3
37.1
14.2
54.8

Tutorial 6.1

1.Hitung parameter
keasaman dari data yang
diperoleh pada JACS
2.Buat tabel asam-basa
keras dan lunak, mana
yang ada pada
perbatasan?

Tutorial 6.2
Molekul (CH3)2N-PF2 memiliki dua atom donor,
mana yang akan berikatan dengan BH3 dan
mana yang akan berikatan dengan BF3,
jelaskan
Dari tabel E dan C, mana yang lebih basa
(a) aseton atau DMSO
(b) Dimetil sulfida atau DMSO
Mengapa sumber merkuri hanya Cinnabar
HgS sedangkan sumber seng berupa sulfida,

Anda mungkin juga menyukai