Anda di halaman 1dari 27

KONSENTRASI

LARUTAN DAN
LARUTAN
ELEKTROLIT

KELOMPOK 2

A malia Aprina

Yog i N o v i a n s y a h

Ardi Permana

Bobby Fernando

A. KONSENTRASI LARUTAN
Konsentrasi larutan adalah banyaknya zat terlarut
di dalam sejumlah pelarut.
Konsentrasi larutan dapat dinyatakan baik secara
kualitatif atau kuantitatif. Istilah encer (dilute) dan
pekat (concentrated) digunakan untuk
menggambarkan suatu larutan secara kualitatif.
Konsentrasi larutan secara kuantitatif dapat
dinyatakan dengan berbagai cara, bergantung pada
berbagai satuan konsentrasi yang digunakan.

Konsep Mol
Mol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia
( 1mol = 12 gram atom C-12)= 6,02 x 10 2 3 atom
Massa Molar
Massa 1 mol zat dalam satuan gram
massa (g)
mol = ----------------- atau
Ar

massa ( g )
mol = ---------------Mr

SATUAN KONSENTRASI
1. PERSEN MASSA
2. FRAKSI MOL
3. MOLARITAS (M)
4. MOLALITAS (m)
5. NORMALITAS (N)

PERSEN MASSA
Persen massa dapat dinyatakan dalam
persen (%w/w) dan persen volum
(%V/V) dan satuan konsentrasinya
dapat dinyatakan dalam pph (part per
hundred), ppm (part per million), atau
ppb (part per billion).
Persen Berat
Persen Volume

CONTOH SOAL

a. Dalam 100 gram larutan terlarut 20 gram zat A. Berapa


persen berat zat A
b. Berapa persen volume zat B, bila dalam 50 mL larutan
terlarut 10 mL zat B
Penyelesaian :
a. pph (%w/w) = 100 % = 20 %
b. pph (%v/v) = 100 % = 20 %

BACK

FRAKSI MOL

CONTOH SOAL
Larutan HCl mengandung 36 % HCl berdasarkan massa.
Hitunglah fraksi mol HCl dan H2O serta fraksi mol total
dalam larutan ini !
Penyelesaian :
nHCL =
XHCL =

MOLARITAS (M)

CONTOH SOAL

MOLALITAS

CONTOH SOAL

NORMALITAS (N)

B. LARUTAN ELEKTROLIT
Elektrolit berasal dari bahasa Yunani yang
berarti pembawa listrik.
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus
listrik karena mengandung ion-ion yang
bergerak bebas. Ion-ion ini berperan
menghantarkan arus listrik melalui larutan.
Contoh larutan elektrolit adalah NaCl, HCl,
CH3COOH, dan H2SO4

LARUTAN NON ELEKTROLIT


Larutan ini tidak mampu menghantarkan arus listrik karena
pada saat berupa larutan, tidak ada ion-ion yang bergerak
bebas di dalamnya.
Adapun jenis ikatan yang dimiliki oleh larutan non-elektrolit
adalah ikatan kovalen. Ikatan kovalen terbentuk karena
penggunaan bersama pasangan elektron. Ketika berada
dalam larutan, senyawa kovalen tidak mengalami ionisasi,
sehingga tidak ada ion-ion yang dapat menghantarkan arus
listrik.
Contoh larutan non-elektrolit adalah larutan gula, larutan
urea, dan alkohol.

Larutan Elektrolit Kuat

+ +

+ -

+ -+ -

(
)

++
+ -

_
Aki

(+
)

Larutan Elektrolit Lemah

(
)

(+
)

Aki

PERBEDAAN ANTARA ELEKTROLIT


KUAT DAN ELEKTROLIT LEMAH

LarutanNonElektrolit

(
)

_
Aki

(+
)

PENGELOMPOKAN LARUTAN
ELEKTROLIT BERDASARKAN
IKATANNYA
1. SENYAWA KOVALEN POLAR
2. SENYAWA ION

DAYA HANTAR SENYAWA KOVALEN


POLAR
Terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan
elektron antara dua atom non-logam yang memiliki
keelektronegatifan yang besar.
Molekul-molekul senyawa kovalen polar dapat diuraikan
oleh air membentuk ion positif dan ion negatif yang
bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan listrik.

DAYA HANTAR SENYAWA ION


Senyawa ion terdiri atas atom logam dan non-logam.
Jika dilarutkan dalam air, ion-ion yang terikat kuat
dalam zat padat akan lepas dan dapat bergerak bebas
satu dengan yang lainnya.

DERAJAT IONISASI
Perbedaan zat elektrolit kuat, elektrolit lemah dan
nonelektrolit dinyatakan dengan derajat ionisasi ()
dirumuskan

mol zat yang terionisas i


mol zat mula - mula

Elektrolit kuat () = 1
Elektrolit lemah 0 < () < 1
Non Elektrolit () = 0

CONTOH SOAL
Pada awal reaksi terdapat 0,5 mol NaCl, setelah bereaksi
ternyata NaCl yang terionisasi sebanyak 0,5 mol. Maka
besarnya derajat ionisasi untuk NaCl adalah :
Reaksi ionisasi : NaCl

mol zat yang terionisasi


mol zat mula - mula

Na+ + Cl

0,5
0,5

Derajat ionisasi NaCl adalah 1, dengan demikian NaCl


merupakan elektrolit kuat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai