Sistem Manajemen Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

Sistem Manajemen Sampah di

Wilayah Kabupaten Sleman

Kelompok 2 :
1. Ahmad Daef

(15/389372/PTK/10492)

2. Monika Larasati

(15/389385/PTK/10505)

3. Nosafarma Muda

(15/389390/PTK/10510)

4. Zhilal Sadiq

(15/389396/PTK/10516)

TPS Tambak Boyo


Desa Condong Catur, Kecamatan Depok Kabupaten Sleman

Luas lahan

: ~2400 m2

Volume sampah masuk : 12 m3/hari

Sumber sampah
Condongcatur,
Mall

: Sampah Perumahan di daerah


Minomartani, Sedayu, dan Barat Hartono

Pengelola

: BPLH (dulu LDUS)

Volume sampah ke TPA Piyungan : 8 - 9 Ton/hari (2 rate)

Pengolahan sampah

Alat Pengolahan Sampah :

Alat Pirolisis

Screaning

: Tidak ada

Alur Pengelolaan Sampah di TPS Tambak Boyo


Sumber sampah dari
perumahan (5 pickup
dan 10 gerobak/hari)

Sampah yang dapat dijual

Pemulung

Sampah yang tidak dapat


dijual

TPA
Piyungan

TPS Tambak Boyo

Pengepul

Kendala TPS Tambak Boyo

Kekurangan tenaga kerja, sehingga pengolahan kompos tidak


dilaksanakan lagi

Bantuan alat tidak dimanfaatkan karena biaya operasional yang mahal


dan dianggap tidak efektif dan tidak menguntungkan

Sampah tercampur

TPS3R Ngudi Raharjo


Desa Widodomartani

Luas lahan

: ~800 m2

Volume sampah masuk : 64 m3/bulan

Tahun didirikan

: September 2015

Sumber sampah
widodomartani

: Daerah pondok, jimat, catur, dusun jetis

Volume sampah ke TPA Piyungan : 16 m3/bulan

Pengolahan sampah

Alat Pengolahan Sampah :

Alat penggiling sampah (1 unit)

Penyaring sampah (1 unit)

: pemilahan dan pembuatan kompos

Alur Pengelolaan Sampah di TPS Ngudi Raharjo


Sisa makanan

TPA

Dedaunan

Pupuk

Sampah Organik
Sampah di TPS 3R

Sampah AnOrganik

Plastik, kertas, dll

Dijual

Kendala TPS Ngudi Raharjo

Kekurangan tenaga kerja

Alat pengolahan sampah kurang memadai

Tidak mampu mengolah sampah sisa makanan

Kurangnya kesadaran warga sekitar yang masih mencampur sampah


organik dan anorganik

TPA Piyungan
Desa Situmulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul DIY

Luas lahan

: 12,5 Ha (3 Zona)

Kapasitas

: 2,7 juta m3

Sampah masuk

: 400-500ton/hari

Sumber sampah

: Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kota

Mulai beroperasi

: 1995

Sistem pengolahan

: Sanitary Landfll, Pembuatan kompos

Fasilitas operasi
: jembatan timbang, alat berat (7 unit), pengolahan
leachate, dump truck, truck tangki, sal drainase, tanggul keliling

Yogyakarta

Alur Pengelolaan Sampah di TPA Piyungan


Sumber sampah dari
daerah Sleman, Bantul
dan Jogja
Musim
Hujan
Jembatan Timbang
TPA Piyungan

Dermaga
Badan
Sampah

Musim
Kemarau

Pemulung

Ratakan dan
Padatkan
dengan alat
berat

Kendala TPA Piyungan

Keterbatasan lahan

Cuaca

Adanya Sapi dan Pemulung di Badan Sampah

Kebijakan Pengelolaan Sampah di wilayah


DIY
Sampah Organik dan Anorganik di lingkup wilayah
Kabupaten Sleman akan dikelola dengan system 3R
dibawah tanggung jawab Kementrian Lingkungan
Hidup
Target Kebijakan :
Pengurangan jumlah sampah yang dialihkan ke
TPA dengan cara penerapan prinsip 3R secara efektif
di TPS, serta pemilahan jenis sampah di masyarakat

Program 2 Tahun Pertama


Target : Kinerja TPS ( Penurunan menjadi 75%)
1. Optimalisasi Penggunaan alat pengolahan sampah
(bantuan pemerintah) untuk meningkatkan efektivitas sistem
3R di TPS
Pelatihan operasi alat pengolahan sampah pada swadaya/
tenaga kerja TPS
2. Mengadakan system reward dan penalty di TPS
Penalty : apabila sampah yang dialihkan ke TPA lebih dari
50%
dari sampah yang masuk ke TPS
Reward
kinerja
reward

: TPS yang memenuhi kriteria dan memiliki


terbaik di wilayah Sleman akan mendapatkan

Program 2 Tahun Kedua


Target : Kinerja Masyarakat (Penurunan menjadi 25%)

1. Penyuluhan untuk meningkatan kesadaran masyarakat


akan pentingnya pemilahan jenis sampah
2. Penerapan sistem bank sampah tingkat RW sebagai wujud
reward untuk masyarakat yang telah melakukan
pemilahan sampah
3. Penerapan kebijakan kenaikan biaya pengangkutan
sampah bagi masyarakat yang tidak memilah sampah dan
memanfaatkan bank sampah

Program Tahun Kelima


Target : Pemasaran produk olahan
1. Penerapan kelompok ekonomi kreatif di wilayah cakupan
TPS
2. Mediasi pemasaran produk hasil olahan sampah kepada
konsumen

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai