Ukuran Kemiringan Dan Kecembungan (Angrianianggy - Blogspot.com)
Ukuran Kemiringan Dan Kecembungan (Angrianianggy - Blogspot.com)
NEXT
3. Model Positif
Ekor kurvanya
memanjang ke sebelah
kanan (tidak simetris).
Menggambarkan
bahwa sedikit gejala
yang bernilai makin
besar. NEXT
4. Model Negatif
Kurva ini ekornya
memanjang ke sebelah
kiri (tidak simetris).
Menunjukkan bahwa
sedikit gejala yang
bernilai makin kecil.
NEXT
5. Model J
Menggambarkan data yang
cenderung menanjak drastis.
Sedangkan J terbalik
menggambarkan data yang sangat
tinggi turun drastis, kemudian
sedikit demi sedikit menanjak lagi.
NEXT
6.Model U
Awalnya terdapat banyak
gejala bernilai kecil, kemudian
menurun sementara untuk
gejala bernilai besar, dan
akhirnya naik lagi untuk gejala
yang semakin besar.
MENU
Koefisien Kemiringan
Pada kurva frekuensi populasi model
positif dan negatif terjadi sifat ketidak
simetrisan, untuk mengetahui derajat
ketidak simetrisan model populasi
digunakan ukuran kemiringan, yaitu
ukuran kemiringan Pearson dan
ukuran kemiringan Bowley
NEXT
1. Ukuran kemiringan Pearson
Ukuran ini memberitahukan arah
dan tingkat kemiringan sebaran
data. Untuk mendapatkan
koefisien kemiringan Pearson,
yaitu membagi jarak antara
rerata dan modus dengan
simpangan baku. Semakin jauh
nilai rerata dari modus, semakin
tidak simetris atau semakin
miring sebaran data.
NEXT
a. Koefisien kemiringan Person tipe
kesatu
Kmp1 = (rerata)
modus/simpang baku
NEXT
2. Ukuran kemiringan Bowley
Ukuran kemiringan dapat dinyatakan
dalam kuartil. Dalam sebaran simetris,
K1, dan K3 mempunyai jarak yang
sama dari median. Jika jarak antara K 1
dan K3 berbeda maka akan terjadi
kemiringan negatif atau positif,
perbedaan jarak inilah yang menjadi
dasar untuk mengukur kemiringan
dalam sebaran yang tidak simetris.
NEXT
Untuk pengukuran kemiringan
Bowley, dapat dilakukan
dengan menggunakan rentang
kuartil (K3 K1) sebagai
pembagi untuk rumus koefisien
kemiringan Bowley (Bowleys
measure of skewness).
Kmb = K3 + K1 2x median/ K3 -
K1
MENU
Koefisien Kecembungan
Bertitik tolak dari kurva model
normal, kecembungan, yakni tinggi
rendahnya atau runcing datarnya
bentuk kurva dapat ditentukan.
Kurva sebaran normal, yang tidak
terlalu runcing atau tidak terlalu datar,
dinamakan mesokurtik, sedangkan
kurva runcing disebut leptokurtik, dan
kurva yang datar diswebut platikurtik.
NEXT
Salah satu ukuran kecembungan kurva
adalah koefisien kecembungan
(Kurtosis) yang dilambangkan dengan
Kc.
NEXT
TERIMA KASIH
WASSALAM