Anda di halaman 1dari 25

VASODILATOR

DAN
OBAT ADRENERGIK

Rahmatini
Laboratorium Farmakologi
& Terapeutika Fakultas
Kedokteran Universitas
Andalas
VASODILATOR
Obat yang menyebabkan vasodilatasi
vaskuler
VASODILATOR

Vasodilator terdiri dari :


1.Arteriodilator
2.Venodilator
3.Arteriovenodilator
VASODILATOR
Primary use is for cardiac disease

Goals of use are to improve


hemodynamics, reduce edema
formation, improve cardiac output, and
improve tissue perfusion

Vasodilators do this by dilating arterioles


(decreases resistance) and/or venules
(decreases circulating blood volume)
VASODILATOR
1 .Arteriodilator
Hidralazin, fentolamin
2. Venodilator
Nitrat organik
3. Arteriovenodilator
Alfa bloker
Na nitroprusid
ACEI(Angiotensin Conv Enzym I )
EFEK VASODILATOR
Arteriodilator
Mengurangi beban
tahanan pada aorta

Venodilator
Mengurangi tekanan
pengisian ventrikel kiri
KLASIFIKASI:
Berdasarkan jangka waktu penggunaan :
1.Vasodilator parenteral
Ex: Na-nitropruside & nitrogliserin iv
Digunakan dalam jangka pendek pada
keadaan akut.
2.Vasodilator oral
Ex: ACE inhibitor
Digunakan dalam jangka panjang pada
keadaan kronik.
ARTERIODILATOR
HIDRALAZIN
Mekanisme kerja
Melepaskan nitrogen oksida (NO)?
Absorpsi cepat & mengalami metabolisme
lintas pertama.
Efek samping : sakit kepala & takikardi
sindrom lupus
hepatotoksisitas
HIDRALAZIN
Indikasi klinik :
1.Gagal jantung kongestif
2.Terapi tambahan hipertensi
VENODILATOR
NITRAT ORGANIK
Mekanisme kerja
Radikal bebas NO menstimulasi
guanilat siklase

Kadar C GMP
Defosforilasi miosin
Relaksasi otot polos
MEKANISME KERJA NITRAT
NITRAT ORGANIK
Klasifikasi berdasarkan masa kerja
1.Nitrat kerja singkat
a.Sediaan sublingual
Nitrogliserin, Isosorbid dinitrat(ISDN)
b.Amilnitrit inhalasi
2.Nitrat kerja lama
a.Sediaan oral (biasa & lepas lambat)
b.Nitrogliserin topikal
c.Nitrogliserin transmukosal
3.Nitrogliserin infus intra vena
NITRAT ORGANIK
Efek samping :Sakit kepala, pusing,
takikardi,rasa lemah
toleransi, ketergantungan
Perhatian , hati hati pada :
1.Peningkatan TIK
2.Hipotensi berat
3.Hipovolemia yang belum diatasi
4.kardiomiopati hipertofik
5.Stenosis aorta & takiaritmia
NITRAT ORGANIK
Indikasi Klinik :
1.Angina Pektoris
2.Gagal jantung kongestif
3.Infark miokard
KAPTOPRIL
Mekanisme kerja :
Mengurangi pembentukan
angiotensin II

vasodilatasi dan penurunan


sekresi aldosteron.
MEKANISME KERJA ACEI
KAPTOPRIL
Indikasi klinik :
1.Gagal jantung
Memperbaiki hemodinamik &
kemampuan kerja jantung
2.Hipertensi

Kaptopril menurunkan tekanan darah


Dosis : 6,25- 12,5 mg, 2-3 X / hari

Efek samping :
Batuk kering, rash & gangguan pengecapan.
OBAT ADRENERGIK
Termasuk kelompok obat otonom
Obat otonom terdiri dari :
1.Adrenergik (simpatomimetik)
2.Penghambat adrenergik (simpato
litik)
3.Kolinergik(Parasimpatomimetik)
4.Penghambat kolinergik (Para
simpatolitik)
OBAT OTONOM
Obat yang bekerja pada berbagai
bagian Saraf otonom, mulai dari sel
saraf sampai efektor
Mempengaruhi organ secara spesifik
& bekerja pada dosis kecil.
OBAT ADRENERGIK
Efek yang ditimbulkan mirip
perangsangan saraf adrenergik atau
mirip efek neurotransmitter
norepinefrin & epinefrin dari
susunan saraf simpatis.
Prototipe : Epinefrin (adrenalin)
EPINEFRIN
Kardiovaskuler
Dominasi reseptor lfa menyebabkan
peningkatan resistensi perifer yang
berakibat peningkatan tekanan darah.
Arteri koroner
Meningkatkan aliran darah koroner
Jantung
Aktivasi reseptor 1 inotropik
kronotropik positif
EPINEFRIN
FARMAKOKINETIKA
Pemberian oral dirusak oleh enzim
COMT & MAO

Injeksi sub kutan absorpsi lambat,


injeksi IM absorpsi lebih cepat.
KLASIFIKASI ADRENERGIK
1.Katekolamin
Epinifefrin, norepinefrin,isoproterenol
dopamin dll.
2. Non katekolamin
Amfetamin, efedrin,fenilefrin dll.
INDIKASI KLINIK
Asma bronkial Beta 2 agonis
Syok anafilaktik
Memperpanjang kerja anestetik lokal
Perangsangan jantung pada henti jantung
Vasokonstriktor lokal
Hipotensi kecuali disebabkan perdarahan
Dopamin
Gagal jantung kongestif
Dekongestan nasal
Tokolitik Terbutalin ritodrin

Anda mungkin juga menyukai