Anda di halaman 1dari 15

KELAINAN REFRAKSI

Praminto Nugroho
Refraksi: pembiasan
Definisi: Peristiwa perubahan arah sinar
karena melalui media yang berbeda.
Kelainan refraksi: Kelainan pembiasan pd
mata shg sinar sejajar yg masuk pd mata
tidak difokuskan pd retina.
Kelainan refraksi atau disebut juga
anomali refraksi terdiri atas:
HIPERMETROPIA
MYOPIA
ASTIGMATISMUS

Refraksi normal:
HIPERMETROPIA
Suatu kelainan refraksi , dimana sinar-
sinar sejajar yg masuk ke bola mata tanpa
akomodasi, akan dibiaskan di belakang
retina
Sebab hipermetropia:
Sumbu mata pendek
Daya refraktif lemah

Gejala:
Melihat jauh kabur, melihat dekat juga kabur
Mata cepat lelah, berair, pusing
Tx: korexsi dengan lensa Sferis + (plus) terbesar
yang menghasilkan visus terbaik.
Contoh :

Hipermetropia dengan visus OD/OS: 6/20


Koreksi dengan lensa sferis +
Metode: Trial and error:
Coba lensa S + 0.50 visus menjadi 6/15
Coba lensa S + 1.00 visus 6/12
S + 1.25 visus 6/7,5
S + 1.50 visus 6/6
S + 1.75 visus 6/6
S + 2.00 visus 6/7,5

Koreksinya optimal pada lensa S + 1.75


Tingkat hipermetropia:
Ringan : S + 0.25 s/d S + 3.00
Sedang : S + 3.25 s/d S + 6.00
Tinggi : > S + 6.25
MYOPIA
Suatu kelainan refraksi, dimana sinar sejajar
masuk ke bola mata (tanpa akomodasi)
dibiaskan di depan retina.
Penyebab myopia:
Sumbu bola mata panjang.
Daya bias / refraktif terlalu kuat.

Gejala MYOPIA : Melihat jauh kabur, melihat dekat jelas

Tx: lensa Sferis (minus) terkecil yg menghasilkan visus terbaik.


Contoh

Miop dgn VOD/V0S: 6/20


Koreksi S 0.5 6/10
Koreksi S 1.00 6/7.5
Koreksi S 1.25 6/6
Koreksi S 1.50 6/6
Koreksi terbaik adalah S 1.25.
ASTIGMATISMUS
Kelainan mata dimana sinar sejajar masuk
bola mata tidak dibiaskan pada satu titik.
Penyebab:
Kelainan kornea
Kelainan lensa
Jenis Astigmatismus:
Astigmatismus myopia simpleks.
Astigmatismus myopia kompositus.
Astigmatismus hipermetropia simpleks.
Astigmatismus hipermetropia kompositus.
Astimatismus mixtus.
PRESBYOPIA
Gangguan akomodasi pada
bertambahnya usia ok. kelemahan otot
akomodasi , lensa mata tidak kenyal /
elastis ( skeloris)
Akibat gangguan akomodasi maka px
berusia > 40 th akan mengeluh mata
pedas, lelah, berair, setelah membaca.
Pada penderita presbiopia perlu kaca
mata u/melihat dekat /membaca, dengan
kekuatan tertentu
S + 1.0 u/ usia 40 th
S + 1.5 u/ usia 45 th
S + 2.0 u/ usia 50 th
S + 2.5 u/ usia 55 th
S + 3.0 u/ usia 60 th
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai