digunakan untuk merapat dan menambatkan kapal yang akan melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang yang merupakan suatu struktur yang dibuat di laut yang menghubungkan bagian darat dan terdiri dari bangunan atas yang terbuat dari balok, pelat lantai dan tiang pancang yang mendukung bangunan diatasnya. TUJUAN
Untuk mengetahui kekuatan struktur
dermaga khususnya pada komponen balok dan kolom sehingga dapat menentukan aman atau tidaknya struktur tersebut terhadap beban yang bekerja PEMODELAN DAN ANALISIS
Pemodelan dan Analisis dengan
menggunakan bantuan software SAP 2000 PEMBEBANAN Analisis struktur dilakukan dengan memperhitungkan beberapa jenis pembebanan yaitu : Beban vertikal, yang terdiri dari beban mati (DL), dan Beban horisontal, terdiri dari beban air dan benturan kapal (LL). Untuk analisis struktur dengan metode FEM diperhitungkan kombinasi pembebanan, yaitu : 1.4 Beban Mati 1.2 Beban Mati + 1.6 beban Hidup Contoh Pemodelan dermaga dengan SAP 2000 CONTOH PEMBEBANAN PADA STRUKTUR DERMAGA OUTPUT SOFTWARE
Output yang diperoleh dari hasil analisis dan pemodelan dengan
SAP 2000 berupa :
a. Momen Maksimum b. Gaya Aksial c. Gaya Geser
Pada elemen kolom dan balok
CONTOH OUTPUT UNTUK ELEMEN KOLOM CONTOH OUTPUT UNTUK ELEMEN BALOK ANALISIS DAN PERHITUNGAN KEKUATAN STRUKTUR Kekuatan struktur beton bertulang ditunjukkan oleh kapasitas atau kemampuan mendukung beban yang dimiliki oleh komponen struktur, dalam hal ini adalah balok dan kolom. Data untuk analisis kapasitas struktur beton meliputi : Kuat tekan beton kolom (dari hasil pemeriksaan) Tegangan leleh baja tulangan (spesifikasi material) Dimensi komponen struktur (dari data hasil pengukuran) Penulangan (As Built Drawing dan hasil pengukuran) KESIMPULAN Untuk menentukan aman atau tidak-nya elemen struktur kolom dan balok dapat dilakukan dengan membandingkan Hasil dari Analisis FEM SAP 2000 Vs. Kapasitas kekuatan struktur.
Hasil FEM SAP 2000 < Kapasitas kekuatan Struktur.... (Aman !!!) Hasil FEM SAP 2000 > Kapasitas kekuatan Struktur.... (Tidak Aman !!!)
Perhitungan Pemakaian Bata Sebagai Bekisting Tie Beam T6 - T7 Dari Segi Biaya Material Dan Produktivitas Waktu Pada Proyek Pembangunan Tower Kampus D Universitas Gunadarma Tahap II