REFLEKSI & REFRAKSI

PADA GELOMBANG BUNYI

 PENGERTIAN DAN HUKUM DARI
PEMANTULAN BUNYI (REFLEKSI)
Pengertian Pemantulan Bunyi (Refleksi)
Refleksi merupakan salah satu sifat dari
gelombang bunyi yang berarti dapat dipantulkan
apabila bunyi mengenai permukaan benda yang
keras.
Hukum Pemantulan Bunyi (Refleksi)
1. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal
terletak pada satu bidang datar.
2. Sudut datang (i) = sudut pantul (p).
 JENIS-JENIS DAN FENOMENA DARI
PEMANTULAN BUNYI (REFLEKSI)
1. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
Bunyi pantul memperkuat bunyi asli terjadi apabila bunyi pantul terdengar hampir bersamaan,
sehingga bunyi asli menjadi lebih keras. Bunyi ini akan terjadi apabila jarak dinding terhadap sumber
bunyi kurang dari 10 meter.
Contohnya suara kita akan terdengar lebih keras di dalam kamar atau kamar mandi dan bunyi
kereta api bertambah keras di dalam terowongan.
2. Gaung
Gaung adalah bunyi yang terdengar kurang jelas akibat sebagian bunyi pantul terdengar
bersamaan dengan bunyi asli sehingga mengganggu bunyi asli. Gaung atau kerdam terjadi jika jarak
dinding terhadap sumber bunyi agak jauh (10 m 25 m). Gaung terjadi pada gedung besar yang
tertutup, seperti gedung pertemuan dan gedung pertunjukkan.
Contohnya pada gedung bioskop, studio radio/televisi dll.Untuk menghindari terjadinya gaung,
pada dinding bagian dalam gedung bioskop, studio radio atau televisi, dan studio rekaman dilapisi
bahan peredam. Bahan peredam yang sering digunakan antara lain kain wol, kapas, kertas karton, karet,
dan gelas.
3. Gema
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Jika jarak dinding pemantul cukup
jauh, maka akan terjadi bunyi pantul yang terdengar sesudah bunyi asli ducapkan (dipancarkan). Gema
terdengar jelas seperti bunyi asli.
Contohnya gema dapat terjadi di lereng gunung yang terjal, jurang dan tempat-tempat lain.
 PENGERTIAN DAN HUKUM DARI
PEMBIASAN BUNYI (REFRAKSI)
Pengertian Pembiasan Bunyi (Refraksi)
Refraksi merupakan sifat gelombang bunyi yang merambat
dari satu medium ke medium lain dengan kerapatan berbeda.
Contohnya pada malam hari bunyi petir terdengar lebih
keras daripada siang hari karena pembiasan gelombang
bunyi.
Hukum Pembiasan Bunyi (Refraksi)
Gelombang yang datang dari medium kurang rapat ke
medium lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal
atau sebaliknya.
 FENOMENA DARI PEMBIASAN BUNYI
(REFRAKSI)

Pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari.
Contohnya yakni pada bunyi petir. Hal ini disebabkan karena pada
pada siang hari udara lapisan atas lebih dingin daripada di lapisan
bawah. Karena cepat rambat bunyi pada suhu dingin lebih kecil
daripada suhu panas maka kecepatan bunyi di lapisan udara atas lebih
kecil daripada di lapisan bawah, yang berakibat medium lapisan atas
lebih rapat dari medium lapisan bawah.
 MANFAAT REFLEKSI DAN REFRAKSI
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Refleksi
1. Mendeteksi cacat dan retak pada logam.
2. Mengukur ketebalan pelat logam.
3. Mengukur kedalaman laut.
4. Mengetahui kedudukan kapal selam dengan mengirim gelombang
ultrasonik dari kapal pemburu ke bawah laut.
5. Mengetahui kedudukan gerombolan ikan di laut
6. Mengetahui kantung-kantung cekungan minyak bumi dengan
mengirimkan gelombang bunyi ke dalam tanah.

. Refraksi
1. Mengetahui siang dan malam.