Fluida tidak dapat menahan gaya geser, sehingga (apabila terkena gaya
geser) fluida akan sangat mudah kehilangan keseimbangan, akan
bergerak dan terus-menerus berubah bentuk (mengalami deformasi).
Fluida digolongkan menjadi dua jenis zat, yaitu cair dan gas.
Perbedaan utama antara zat cair dan gas adalah :
Zat Cair Gas
SATUAN
dimana :
= kerapatan gas [kg/m3]
p = tekanan mutlak gas [Pa]
R = tetapan gas [N.m/kg.K]
T = temperatur mutlak [K]
Contoh soal 1 :
Udara dalam sebuah ruang dikondisikan seperti keadaan gas ideal,
yaitu dengan temperatur 15 oC dan tekanan mutlak 101,33 kN/m2.
Tentukan kerapatan udara dalam ruang tersebut !
Jawab :
Data-data yang ada terlebih dahulu dikonversi ke dalam salah satu
sistem satuan yang koheren, misalnya dalam perhitungan ini digunakan
SI.
T = 15 oC = (15 + 273) = 288 K
P = 101,33 kN/m2 = 101330 N/m2
R = 287,1 N.m/kg.K
2. Kekentalan Fluida
Viscositas adalah gesekan terhadap aliran. Semua fluida memliki
viscositas, sebab itu gesekan pada aliran fluida selalu ada.
Kekentalan (viskositas) suatu fluida adalah sifat yang menentukan besar
daya tahan terhadap gaya geser, atau dikatakan juga sebagai ukuran daya
tahan terhadap perubahan bentuk (sifat fisik aliran)
Kekentalan terutama diakibatkan oleh adanya saling pengaruh antara
molekul-molekul fluida.
Pada zat cair, jika temperatur dinaikkan maka viscositas akan turun. Pada
Gas terjadi sebaliknya.
Ini disebabkan adanya gaya kohesi yang dominan pada zat cair (gaya kohesi
mengecil pada pemanasan, Sedang pada gas perpindahan atau pergerakan
molekul lebih dominan (dengan makin banyaknya molrkul yang bergerak,
maka tahanan terhadap aliran akan membesar )
U Lempengan bergerak
F
dy y
du
Lempengan diam
dimana :
= kekentalan kinematik fluida [m2/s]
= kekentalan dinamik fluida [Ns/m2]
= kerapatan massa fluida [kg/m3]
Dalam pembahasan fluida sering dijumpai bilangan konstanta (tanpa
satuan) yang memegang peran penting dalam penyelesaian perhitungan.
Misalnya perhitungan untuk aliran dalam pipa digunakan bilangan
Reynold, Re, yang dirumuskan sebagai :
Re = .u.D/
dimana :
adalah kerapatan fluida,
u adalah kecepatan rata-rata fluida,
D adalah diameter pipa,
adalah kekentalan fluida.
Contoh soal 2
Soal 2 :
Diketahui suatu fluida memiliki kekentalan 0,00548 lb.s/ft2 dan
kerapatan 1,50 slugs/ft3, mengalir melalui pipa berdiameter 25 cm
dengan kecepatan 4,5 m/dt. Hitung nilai bilangan Reynold dengan
menggunakan sistem satuan SI !