Anda di halaman 1dari 26

Kebutuhan Gizi Dewasa dan Lan

Kelompok 4:
Rindy Agustina
Silviana
Theodora
Siti Sufinah

Gizi Kesehatan Reproduksi


FKM UI_Nov 2016
Kebutuhan Gizi
Dewasa
Dewasa
Periode terlama dalam fase kehidupan (20-60
tahun).
Terjadi perubahan pola hidup (menikah, memiliki
anak) memiliki tanggung jawab sosial ekonomi
stress kesehatan yang baik
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan di
Indonesia
Laki-laki (19-59 Perempuan (19-
th) 59 th)
Energi (kkal) 2725 - 2300 2250 1900
Protein (g) 62 - 65 56 53
Lemak (g) 91 65 75 53
Karbohidrat (g) 375 349 309 285
Serat (g) 38 33 32 28
Vitamin A (mcg) 600 500
Vitamin D (mcg) 15 15
Vitamin E (mcg) 15 15
Vitamin K (mcg) 65 55
Vitamin B1 (mg) 1,3 1,0 1,1
Vitamin B2 (mg) 1.6 1,4 1,3 - 1,1
Vitamin B3 (mg) 15 13 12 10
Vitamin B6 (mg) 1,3 1,7 1,2 1,5
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
Bagi Bangsa Indonesia
Laki-laki (19- Perempuan (19-
59 th) 59 th)
Vitamin B12 (mcg) 2.4 2,4
Vitamin C (mg) 90 75
Kalsium (mg) 1600 1100 1100 1000
Fosfor (mg) 700 700
Magnesium (mg) 350 310 320
Natrium (mg) 1500 1500 1300
Kalium (mg) 4700 4700
Besi (mg) 13 26
Iodium (mcg) 150 150
Seng (mg) 13 10
Selenium (mcg) 30 30
Menu Makanan pada Orang Dewasa
Waktu Jenis Ukuran Rumah Tangga
Hidangan
2.500 kkal 2.000 kkal 1.700 kkal
Pagi Nasi 2 sendok nasi 2 sendok nasi 1 sendok nasi
Daging 1 potong 1 potong 1/2 potong
bumbu semur
Tumis kacang 1/2 mangkok 1/2 mangkok 1/2 mangkok
panjang dan
tauoge
Teh Manis 1 gelas 1 gelas 1 gelas
10.00 Bubur kacang 1 gelas 1 gelas -
hijau
Menu Makanan pada Orang Dewasa
Waktu Jenis Ukuran Rumah Tangga
Hidangan
2.500 kkal 2.000 kkal 1.700 kkal
Siang Nasi 3 sendok 2 sendok 1 1/2 sendok
nasi nasi nasi
Ikan Goreng 1 potong 1 potong 1 potong
Tempe 1 potong 1 Potong 1 Potong
Bacem
Lalap 1/2 mangkok 1/2 mangkok 1/2 mangkok
Sayur Asem 1 mangkok 1 mangkok 1 mangkok
Sambal 1 sendok 1 sendok 1 sendok
Tomat makan makan makan
16.00 Buah
Menu Makanan pada Orang Dewasa
Waktu Jenis Ukuran Rumah Tangga
Hidangan
2.500 kkal 2.000 kkal 1.700 kkal
Malam Nasi 3 sendok 2 sendok 1 1/2 sendok
nasi nasi nasi
Pepes ayam 1 potong 1 potong 1 potong
Tahu Balado 1 potong 1 Potong 1 Potong
Sayur Bening 1 mangkok 1 mangkok 1 mangkok
Bayam dan
Jagung muda
Pepaya 1 potong 1 potong 1 potong
Kebutuhan Zat Gizi Tenaga Kerja
Kebutuhan gizi tenaga kerja bergantung pada jenis
pekerjaan yang dilakukan dan lama jam kerja.
Pengelompokkan jenis pekerjaan menurut Food
and Agriculture Organization (FAO)
Kelompok Pekerjaan
Ringan Agak Berat Berat
1. Pegawai Kantor 1. Pekerjaan industri 1. Pekerja kasar
2. Tenaga Profesional ringan 2. Buruh industri berat
3. Dokter 2. Mahasiswa 3. Buruh tambang
4. Akuntan 3. Petani 4. Penarik kaca
5. Pengacara 4. Nelayan 5. Pengemudi bus dan
6. Guru 5. Tentara truk
7. Perawat 6. Penjaga Toko
Kebutuhan Zat Gizi Tenaga Kerja

Kebutuhan Zat Gizi Menurut Kelompok Jenis Pekerjaan

Macam Zat Ringan Sedang Berat


Gizi Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Energi (kal) 2.800 2.050 3.000 2.250 3.600 2.600


Protein (gr) 55 48 555 48 55 48
Kalsium (gr) 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
Zat Besi (mg) 13 26 13 26 133 26
Vitamin A (kl) 4.000 3.500 4000 3.500 4.000 33.500
Vitamin C 60 60 60 60 60 60
(mg)
Kebutuhan Gizi Lansia
Kelompok 4
Pendahuluan
Status gizi merupakan keseimbangan antara
asupan zat gizi dan kebutuhan akan zat gizi
tersebut.
Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang
diberikan dengan baik yang dapat membantu
dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan yang dialaminya
selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian
sel-sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia
PERUBAHAN YANG MEMPENGARUHI STATUS
GIZI
Perubahan fisiologis :
Indra perasa dan penciuman : mempengaruhi
dalam menikmati makanan
Penurunan fungsi pada saluran
gastrointestinal : Rongga mulut, Faring dan
esofagus, Lambung, Usus halus, Hati dan
pancreas, Usus besar dan rektum
Komposisi tubuh : indikasi status
gizi dan kebugaran jasmani seseorang
Asupan nutrisi
Keadaan ekonomi
Faktor yang Berpengaruh :
SOSIAL PSIKOLOGI
Kebiasaan / budaya Hidup sendiri
makan
Depresi
Sosial- ekonomi
Kecemasan / stress
Informasi gizi
Kebutuhan Gizi Lansia Dipengaruhi :
KEBUTUHAN GIZI LANSIA
Kebutuhan energi dan zat-zat gizi yang terlibat

dalam metabolisme energi pada lansia lebih rendah

daripada kelompok usia sebelumnya


ENERGI
Kebutuhan energi lansia menurun karena penurunan aktivitas &
penurunan BMR
FAO & WHO menyarankan penurunan asupan energi per dekade :
5% pada usia 39-59 tahun
10 % pada usia 60-69 tahun
> 10% setelah usia 70 tahun

RDA energi lansia 51 tahun : laki-laki (77kg) : 2300 kal, wanita


(65kg) : 1900 kal
Secara umum, asupan energi harus dapat memelihara BB yang ideal
menurut TB atau menyesuaikan BB terhadap TB yang ideal
Studi studi konsumsi menunjukkan asupan energi
yang rendah pada lansia. Hal ini disebabkan :
Upaya penurunan BB
Ketidakmampuan membeli atau mengkonsumsi
cukup makanan
Kegagalan makan teratur
Ketidakakuratan laporan
Diet < 1800 kal/hari menghasilkan keseimbangan
nitrogen negatif
PROTEIN
RDA 0,8 g/kg BB, mungkin
lebih pada lansia
Asupan protein : 12-15%%
asupan energi
Protein 20-25% dari
jumlah kalori total
Kebutuhan akan protein
meningkat sebagai
tanggapan atas stress
fisiolgis : infeksi,luka
bakar, patah tulang &
pembedahan
MINERAL (Fokus pada Ca & Zn)
CALSIUM
Lansia wanita rentan terhadap osteoporosis
absorpsi Ca & ekskresi Ca + kehilangan massa tulang
Intake Ca lansia hanya <2/3 RDA
Zn
Intake Zn pada lansia rendah karena :
kurang konsumsi daging,
kondisi kesehatan dan penggunaan obat
Suplementasi Zn harus hati-hati karena intake eksesif Zn dapat
menyebabkan :
iritasi gastrointestinal, defisiensi Copper & anemia, hiperkolestrolemia, dan gangguan
fungsi imunitas
VITAMIN & Zat Gizi Lain
Vitamin
RDA untuk vitamin D, Riboflavin, Vit B6 dan Vit B12 terlalu rendah, sementara RDA
untuk vitamin A terlalu tinggi

ZAT GIZI LAIN


Lansia rawan terhadap dehidrasi dan retensi cairan karena kekurangan atau
kebanyakan konsumsi air

Rasa haus berkurang sehingga sering terjadi kekurangan cairan

Gejala dehidrasi :
bibir dan kulit kering, penurunan ekskresi urin, pusing & peningkatan suhu tubuh

Retensi cairan disebabkan perubahan fisiologis yang mengurangi kapasitas ekskresi


cairan
Kebutuhan Zat Gizi Lansia
Penghitungan
kebutuhan
lansia akan zat
gizi dan air
sama seperti
usia lain, > 25
tahun BMR
akan menurun
1% setiap 1
tahun
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Porsi makan kecil dan sering, dianjurkan makan besar 3 kali
dan selingan 2 kali sehari.
Sayuran dipotong lebih kecil, bila perlu dimasak sampai
empuk, daging dicincang dan buah dijus/blender
Untuk memenuhi kebutuhan air, minum air 6-8 gelas
sehari.
Makan bersama teman akan lebih meningkatkan nafsu
makan.
Penggunaan bumbu-bumbu seperti bawang merah,
bawang putih, jahe, kunyit, lada, gula, cuka, dan lain- lain
akan meningkatkan cita rasa makanan.
Bahan Makanan yang dianjurkan
Bahan makanan segar (tidak diawet)
Bahan makanan sumber karbohidrat : havermout/oatmeal,
roti gandum, beras merah, beras tumbuk
Bahan makanan sumber protein : susu rendah lemak, ikan,
tempe, tahu
Bahan makanan sumber lemak : alpukat, kacang
tanah/selai kacang, minyak kedelai, minyak jagung.
Sayur-sayuran berwarna hijau, oranye : bayam, wortel,
brokoli, labu kuning, labu siam, tomat, sayur hijau dan
sayuran segar untuk lalapan
Buah-buahan segar : pepaya, pisang, jeruk, nanas, apel,
dll
Contoh Menu Sehari
Pagi Siang Malam
Nasi/Nasi Tim Nasi/Nasi Tim Nasi/Nasi Tim
Telur dadar Ikan goreng Pepes teri halus
Tahu Bacem Tahu panggang isi basah
Tumis kacang sayuran Tempe mendoan
panjang Sayur asem Capcay
+ udang Pepaya Jeruk

Jam 16.00
Jam 10.00 (Selingan) Jus Jam 21.00
(Selingan) Pisang alpukat (Selingan) Susu
rebus rendah lemak
Sumber
Adriani, M. 2012. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan.
Jakarta: Prenadamedia Group
Permenkes 75 tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi
Masyarakat Indonesia
http://gizi.depkes.go.id/download/Kebijakan%20Gizi/PMK%20
75-2013.pdf
Presentasi mata ajar Gizi Kespro FKMUI, Sandra fikawati
http://repository.unhas.ac.id
http://dokumen.tips/documents/kebutuhan-dan-masalah-gizi-p
ada-lansia.html
http://ejournal.litbang.depkes.go.id
http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2013/09/Brosur-
Makanan-Sehat-untuk-Lanjut-Usia.pdf

Anda mungkin juga menyukai