Teknik Akuntansi

Sektor Publik
Disusun Oleh :
1.Elsa Kristia (12030115140156)
2.Fiana Indrasari (12030115130106)
3.Dias Wahyu R (12030115140211)
4.Laura F.Br.Sihaloho (12030115120015)
5.Rahmadhanty KA (12030115130178)
6.Susi Susanti
7.Vina Dwi Maghfiroh (12030115130202)
Teori Akuntansi Sektor
Publik

Karakteristik

Teori ASP

Tujuan
 Hambatan dalam Menghasilkan
Laporan Keuangan yang Baik
1. Objektivitas
2. Konsistensi
3. Daya Banding
4. Tepat Waktu
5. Ekonomis dalam Penyajian Laporan
6. Materialitas
 Perlunya Sistem Akuntansi Sektor
Publik
Empat Aturan dasar sistem Akuntansi Sektor Publik
1)Identifikasi
2)Pengklasifikasian
3)Adanya sistem pengendalian untuk menjamin
reliabilitas
4)Menghitung pengaruh masing-masing operasi
 Standar Akuntansi
Sektor Publik

Definisi

Standar ASP Fungsi

Hal Yang perlu

dipertimbangkan
 Standar Overload
Penyebab :
1.terlalu banyak standar
2.standar yang terlalu rumit
3.tidak ada standar yang tegas
4.Standar mempunyai tujuan yang bersifat umum
5.Standar Kurang Spesifik
6.Pengungkapan yang berlebihan
 Teknik-Teknik Akuntansi Sektor
Publik
1) Akuntansi Anggaran ( budgetary accounting )
2) Akuntansi Komitmen ( commitment accounting )
3) Akuntansi Dana ( fund accounting )
4) Akuntansi Kas ( cash accounting )
5) Akuntansi Akrual ( accrual accounting )
 Akuntansi
Anggaran
Teknik akuntansi anggaran
merupakan teknik akuntansi
yang menyajikan jumlah yang
dianggarkan dengan jumlah
actual dan dicatat secara
berpasangan (double entry)
 Akuntansi
Komitmen
Akuntansi Komitmen adalah
system akuntansi yang
mengakui transaksi dan
mencatatnya pada saat order
dikelurkan
Akuntansi Dana
Akuntansi Dana adalah sebuah
konsep akuntansi di mana
aktiva dipisah-pisahkan
berdasar masing-masing
sumber dan peruntukkan dana
Akuntansi Kas
Pendapatan dicatat pada saat
kas diterima, dan pengeluaran
dicatat ketika kas dikeluarkan
Akuntansi Akrual
Pengaplikasian accrual basis dalam
akuntansi sector publik pada dasarnya
adalah untuk menentukan cost of
services dan charging for services, yaitu
untuk mengetahui besarnya biaya yang
dibutuhkan untuk menghasilkan
pelayanan publik serta penentuan
harga pelayanan yang dibebankan
kepada publik.