Anda di halaman 1dari 8

FAKTOR GENETIK, KEMATANGAN

FISIK, DAN FISIOLOGIS

Kelompok II
IKA AYU LISTIANI
NILUH PARWATI
FIRDA
ABDUL RASYID
Pengertian tingkah laku hewan
( etologi )

kk

Ilmu perilaku hewan atau


disebutetologidaribahasa yunani ethos
yaitu karakter, danlogia adalah suatu
cabang ilmu zoologiyang mempelajari
perilaku atau tingkah lakuhewan
,mekanisme serta faktor-faktor
penyebabnya.
faktor genetik, kematangan fisik dan fisiologis


Perkembangan, didefenisikan sebagai suatu
proses kematangan fisik sel yang ditandai dengan
meningkatnya kinerja sel yang puncaknya dicapai
dalam bereproduksi. Proses perkembangan pada
makhluk multiseluler dapat diamati dari kematangan
fisiknya (menuju kedewasaan).
Pertumbuhan dan perkembangan dua proses
yang berjalan beriringan , ketika sel baru terbentuk
maka sel terbut akan mengalami perkembangan
dalam peningkatan kinerja sel. Sehingga dua proses
ini tak dapat dipisahkan.
Bentuk perilaku hew an
1. Perilaku bawaan ( gen )
Warisan memegang peranan yang penting dalam perilaku
hewan. Dalam hal meminang, perilaku hewan memastikan
dahulu, jika termasuk anggota spesies sama, bukan dari
anggota yang lain, sehingga dapat dijadikan pasangan.
Misalnya, tingkah laku kunag-kunang saat berpasangan walau
menunjukkan spesies yang sama, juga mempunyai perilaku
berbeda dalam menemukan bahwa kunang-kunang betina
mempunyai pasangannya tersendiri. Hal ini dapat dilihat dari
pola cahaya dari kunang-kunang yang menyala berbeda pada
waktu senja. Kunang-kunang betina dari satu spesies akan
menanggapi hanya pada pejantan tertentu dengan
memerlihatkan pola nyala lampu spesies tertentu.
Contoh

Pada pembuatan sarang


burung, misalnya sarang
burung manyar (Ploceus
manyar). Meskipun burung
tersebut belum pernah
melihat model sarangnya,
burung manyar secara
naluriah akan membuat
sarang yang sama.
2. Perilaku terajar
Perilaku terajar adalah perilaku yang
lebih kurang diperoleh atau dimodifikasi
secara permanen sebagai akibat
pengalaman individu.
Ada 2 periode dalam tingkah laku
perkembangan hewan
1. periode prenatal
2. pascanatal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai