Pengertian Hormon
Hormon merupakan zat pengatur tubuh, yaitu molekul organik
yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransportasikan ke
bagian lain yang dipengaruhinya. Hormon tumbuhan merupakan bagian
dari sistem pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Hormon pada tumbuhan (fitohormon) adalah sekumpulan
senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk secara alami
maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil dimana
berfungsi mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan,
perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan.
PENGELOMPOKKAN HORMON
Enzim merupakan reaksi atau proses kimia yang berlangsung dengan baik
dalam tubuh makhluk hidup karena adanya katalis yang mampu mempercepat
reaksi.
Enzim berperan secara lebih spesifik dalam hal menentukan reaksi mana yang
akan dipacu dibandingkan dengan katalisator anorganik sehingga ribuan reaksi
dapat berlangsung dengan tidak menghasilkan produk sampingan yang
beracun. Enzim terdiri dari apoenzim dan gugus prostetik.
SIFAT SIFAT ENZIM
Teori ini diusulkan oleh Emil Fischer pada 1894. Menurut teori ini,
enzim bekerja sangat spesifik. Enzim dan substrat memiliki bentuk geometri
komplemen yang sama persis sehingga bisa saling melekat.
Teori ketepatan induksi
Teori ini diusulkan oleh Daniel Koshland pada 1958. Menurut teori ini,
enzim tidak merupakan struktur yang spesifik melainkan struktur yang
fleksibel. Bentuk sisi aktif enzim hanya menyerupai substrat. Ketika substrat
melekat pada sisi aktif enzim, sisi aktif enzim berubah bentuk untuk
menyerupai substrat.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA
ENZIM
Suhu
pH
Konsentrasi substrat
Konsentrasi enzim
Adanya aktivator
Adanya inhibitor
Inhibitor ini terdiri dari :